Ciptakan 700 Lagu, Didi Kempot Godfather of Broken Heart Akan Rilis 5 Single Baru untuk Sobat Ambyar

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Penyanyi campursari Didi Kempot yang dijuluki Godfather of Broken Heart akan merilis lagu baru.

Ada lima lagu baru yang akan dirilis Didi Kempot untuk para sobat ambyar.

Didi Kempot membeberkan perkembangan lagu baru yang hendak dirilisnya.

Penyanyi campursari Didi Kempot semakin dikenal masyarakat secara luas dari berbagai kalangan.

Bukan hanya digemari oleh masyarakat seusianya, Didi Kempot juga menjadi idola baru bagi kaum milenial.

Banyak anak muda yang mengelu-elukan Didi Kempot hingga memberikan julukan tersendiri bagi idolanya itu.

Pria yang mendapat julukan sebagai Godfather of Broken Heart itu memiliki jadwal manggung yang padat di berbagai kota.

Didi Kempot dikenal sebagai penyanyi yang kerap menciptakan lagu-lagu patah hati yang seolah mewakili anak muda.

Penyanyi berusia 52 tahun itu menciptakan lagu yang mayoritas bertema tentang patah hati.

Bahkan dalam pengakuannya, Didi Kempot sudah menciptakan hampir 700 lagu.

Kepopuleran Didi Kempot tidak diragukan lagi.

Bahkan namanya kerap kerap menduduki trending di media sosial Twitter.

Video saat dirinya manggung dan dipadati oleh kaum milenial juga menjadi viral di media sosial.

Banyak anak-anak muda yang hafal dengan lagunya.

Tidak hanya itu, mereka yang hadir di konser Didi Kempot juga sangat menghayati lagu-lagu yang dinyanyikan idolanya.

Sudah menciptakan ratusan lagu patah hati, Didi Kempot rupanya juga telah menyiapkan 5 single terbaru.

5 lagu barunya akan dirilis untuk dinikmati para sobat ambyar.

Diwartakan Kompas.com, Jumat (4/10/2019), Didi Kempot mengatakan kalau lagu barunya sudah selesai syuting video klip.

“Lima lagu yang sudah selesai syuting, tinggal launching,” kata Didi, di Lapangan Desa Ngawu, Kecamatan Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, Senin (30/9/2019) lalu.

Dikatakan Didi, lima lagu barunya tersebut masih bertemakan tentang cinta dan patah hati.

Mengenai kapan rilisnya, Didi Kempot mengatakan kalau 5 lagunya akan launching menjelang akhir tahun ini.

Lebih lanjut, pelantun tembang 'Pamer Bojo' itu juga membeberkan mengenai konsistensi tetap menciptakan lagu-lagu bertemakan patah hati.

Baginya, lagu bertema patah hati itu banyak disukai anak muda.

Selain itu, ia juga tengah berupaya mewujudkan mimpi agar lagu tradisional Campursari bisa diterima semua kalangan termasuk anak muda.

Upaya Didi Kempot itu rupanya sudah dilakukan sejak berkarir di belantika musik Jawa selama hampir 32 tahun terakhir.

Diceritakannya, saat ia menciptakan lagu 'Sewu Kuto', Didi berpikir apakah lagu itu bisa diterima anak muda.

Akhirnya, di tahun 2019 ini, lagu tersebut banyak disukai oleh kaum milenial.

"Ternyata sekarang anak milenial, rekan mahasiswa, banyak yang mengundang saya untuk nyanyi itulah harapan kami. Ternyata tradisional masih sangat diterima di hati masyarakat Indonesia,” ucapnya.

Ia pun mengungkapkan rasa bangganya karena lagu-lagunya bisa di terima di kalangan muda, termasuk mahasiswa.

Didi juga mengingat perjuangannya dulu, ketika menjadi pengamen jalanan.

“Saya bangga karena banyak lagu yang saya tulis di pinggir jalan, karena saya dulu pernah menjadi seorang pengamen jalanan.

Sekarang bisa nyanyi di depan mahasiswa bahkan dosennya nonton, rektornya nonton, ya bangga,” ujar Didi Kempot.

Makin Dikenal & Jadi Idola Baru Kaum Milenial, Didi Kempot justru Bingung

Didi Kempot mengaku bingung, kenapa baru saat ini karyanya diminati oleh kalangan luas, sehingga banyak tawaran manggung dimana-mana.

"Yang saya bingung tuh kenapa enggak gandeng saya pas umur saya 20 tahun, kenapa baru sekarang? Kok baru Konangan sekarang," kata Didi Kempot saat ditemui di Live Space SCBD, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019), dikutip TribunStyle.com dari TribunSeleb.

Meski bingung, Didi Kempot mengatakan kalau hal itu bisa menjadi bukti kalau Indonesia tidak bisa melupakan budayanya.

"Ini jadi bukti bahwa kalau Indonesia enggak bisa lupain budayanya," ujar penyanyi yang konsisten dengan tembang bahasa Jawa ini.

Lebih lanjut, Didi Kempot juga memberikan komentarnya mengenai julukan baru yang ia terima, Godfather of Broken Heart.

Pelantun tembang Stasiun Balapan itu mengaku tidak keberatan terkait julukan baru yang melekat padanya.

Menurut Didi, para pemuda galau karena lagu-lagu yang diciptakannya. 

Ia juga mengatakan kalau banyak anak muda yang baru tahu kalau lagu yang sudah lama rilis hingga viral atau booming itu adalah karyanya.

"Itu efek dari lagu saya yang sudah saya ciptakan 30 tahunan lalu lah yaa. Dan banyak anak muda yang baru tahu kalau lagu-lagu itu buatan saya," ungkap Didi Kempot.

"Nggak masalah soal julukan itu," lanjutnya. 

Didi Kempot Gelar Konser Setaraf Musisi Internasional

Nama Didi Kempot kian melejit hingga banyak manggung di berbagai daerah, seperti Solo, Yogyakarta, Malang, hingga Jakarta dan masih banyak lainnya.

Saking tenarnya, Didi Kempot bahkan sampai menggelar konser setaraf musisi Internasional di Jakarta.

Penyanyi berusia 52 tahun itu akan menggelar konser di Live Space SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2019).

Diwartakan Grid.ID, konser yang bertajuk 'Konangan Concert' itu akan menghadirkan Didi Kempot dalam konsep yang berbeda.

Diungkapkan Direktur Highway Live selaku penyelenggara, Oktoberi Subekti, konser Didi Kempot kali ini merupakan satu suguhan level up untuk para penggemar Didi.

Para Sobat Ambyar, Sad Boy, Sad Girl dan Kempoters, sebutan untuk penggemar Didi Kempot pastinya sudah tidak sabar untuk melihat penampilan idolanya.

Pelantun Bojo Anyar itu akan tampil dalam balutan sekelas musisi internasional.

"Dari panggung dari kalibrasi lighting-nya, grafis dan sound system-nya akan ngena banget, kayaknya akan jadi suara kendang paling enak," terang Oktoberi.

Meski dibalut sekelas musisi internasional, Didi Kempot menjelaskan tetap akan bernyanyi dengan aransemen yang original.

"Aransemen orisinil tapi nanti mungkin ada beberapa lagu saya yang dibawakan di sini seperti Ambyar," ujar Didi Kempot.

Penyanyi asal Solo itu tidak akan merubah aransemen musik yang jauh berbeda dengan aransemen lagu aslinya.

"Lagu-lagu Didi Kempot memang sentuhannya seperti itu. Mungkin tidak jauh dari seperti biasanya," tambahnya.

(TribunNewsmaker/Listusista)