Breaking News:

Eks Menperin Bocorkan Kondisi Wiranto Setelah Alami Penusukan, Operasi Lancar dan Sudah Sadar

Eks Menperin, Saleh Husin, ungkap kondisi Wiranto usai menjalani operasi. Kini sudah sadarkan diri.

Editor: ninda iswara
TribunNewsmaker.com Kolase/ Instagram @wiranto.official/ Kompas.com/Dylan Aprialdo Rachman
Wiranto, Saleh Husin 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kamis 10 Oktober 2019, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, menjadi korban penusukan.

Wiranto ditusuk oleh orang tak dikenal di Lapangan Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Pelaku menusuk Wiranto menggunakan senjata tajam

Kini pelaku sudah berhasil dibekuk oleh pihak kepolisian.

Pelaku berinisial SA (51) dan FA merupakan pasangan suami istri.

Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). ANTARA FOTO/Dok Polres Pandeglang/foc.
Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). ANTARA FOTO/Dok Polres Pandeglang/foc. (Handout)

Melansir dari Kompas.com, SA dan FA tinggal di sebuah kontrakan di Desa Kampung Sawah Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Setelah sempat tersungkur karena ditusuk di bagian perutnya, Wiranto langsung dibawa ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Presiden Jokowi yang mendengar kabar tersebut langsung menjenguk Wiranto, Kamis 10 Oktober 2019.

Usai menjenguk Wiranto, Presiden Jokowi mengabarkan Menkopolhukam dalam kondisi sadar dan sedang menjalani operasi.

Sederet pejabat negara pun ikut menjenguk Wiranto.

Termasuk Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin, yang menjenguk Wiranto pada Jumat 11 Oktober 2019.

Mantan Menperin pun mengabarkan kondisi Wiranto usai mengalami insiden penusukan.

Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto sudah sadarkan diri.

Wiranto juga sudah mampu diajak berbincang-bincang.

Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM Wiranto sudah sadarkan diri dan mampu diajak berbincang-bincang. Hal itu ia sampaikan usai menjenguk Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM Wiranto sudah sadarkan diri dan mampu diajak berbincang-bincang. Hal itu ia sampaikan usai menjenguk Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta, Jumat (11/10/2019). (KOMPAS.com/DYLAN APRIALDO RACHMAN)

Hal itu ia sampaikan usai menjenguk Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta, Jumat (11/10/2019).

"Ya baru saya sudah jenguk Pak Wiranto.

Tentu saya prihatin ya.

Saya pernah menjadi stafnya langsung di partai ketika itu," ujar Saleh yang merupakan kader Partai Hanura saat masih dipimpin Wiranto.

"Tadi saya melihat bahwa beliau bisa diajak ngobrol tapi masih berbaring memang, dan lemas.

Tapi bisa ngobrol, kok," kata Saleh.

Bahkan, kata Saleh, Wiranto sempat menyapanya saat ia memasuki ruang perawatan.

"Ya malah sempat ngobrol, malah tadi saya baru masuk disapa, 'Eh Saleh'.

Tapi ya kondisinya masih lemas, berbaring, karena kan semalam habis operasi ya.

Beliau juga bilang ke saya, 'kamu harus kuat tetap beraktivitas'," kata dia.

Sebelumnya, tim dokter telah menempatkan Wiranto di ruang intensive care unit (ICU) setelah dia menjalani operasi

Hal itu disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.

Ia memperoleh informasi tersebut dari Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto dr Mayjen Terawan Agus Putranto yang ikut mengoperasi Wiranto.

"Alhamdulillah proses operasi berjalan dengan baik, dan Pak Wiranto sudah keluar dari ruang operasi dan beliau sekarang menempati ruang untuk ICU untuk distabilkan," ujar Pramono di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (10/10/2019).

Wiranto diketahui ditusuk saat berada di Alun-alun Menes, Pandeglang. Saat itu dia baru meresmikan Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla'ul Anwar, Kamis siang.

Menurut polisi, Wiranto menderita luka di tubuh bagian depan.

Polisi mengamankan dua pelaku yang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki. Keduanya berinisial SA dan FA.

Polisi menyebut pelaku terpapar radikalisme ISIS dan tengah mendalami kaitannya dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). (TribunNewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Eks Menperin Sebut Wiranto Sudah Sadar dan Bisa Diajak Berbincang

Presiden Jokowi ungkap kondisi Wiranto setelah alami insiden penusukan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Menjadi korban penusukan orang tak dikenal, Wiranto kini sedang dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Kondisi terkini Wiranto yang baru saja mengalami peristiwa penusukan dibagikan oleh Presiden Jokowi.

Kamis 10 Oktober 2019, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, menjadi korban penusukan.

Wiranto ditusuk oleh orang tak dikenal di Lapangan Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Pelaku menusuk Wiranto menggunakan senjata tajam..

Menko Polhukam Wiranto (tengah) memberi keterangan pers usai meresmikan ruang kuliah bersama Universitas Matlaul Anwar di Pandeglang, sebelum ditusuk pasangan suami istri Syahril dan Fitri Andriana, sesaat turun dari mobil dan akan menuju helipad, di Menes, Banten, Kamis (10/10/2019). Wiranto menderita luka dua tusukan di bagian perut dan polisi mengamankan dua tersangka suami istri Syahril dan Fitri Andriana yang diduga terpapar jaringan ISIS.
Menko Polhukam Wiranto (tengah) memberi keterangan pers usai meresmikan ruang kuliah bersama Universitas Matlaul Anwar di Pandeglang, sebelum ditusuk pasangan suami istri Syahril dan Fitri Andriana, sesaat turun dari mobil dan akan menuju helipad, di Menes, Banten, Kamis (10/10/2019). Wiranto menderita luka dua tusukan di bagian perut dan polisi mengamankan dua tersangka suami istri Syahril dan Fitri Andriana yang diduga terpapar jaringan ISIS. (ANTARA FOTO/WELI AYU REJEKI)

Kini pelaku sudah berhasil dibekuk oleh pihak kepolisian.

Pelaku berinisial SA (51) dan FA merupakan pasangan suami istri.

Melansir dari Kompas.com, Presiden Jokowi langsung menjenguk Wiranto setelah mendapat kabar miris tersebut.

Usai menjenguk Wiranto, Presiden Jokowi mengabarkan kondisi terkini Menkopolhukam itu.

Menurut penuturan Presiden Jokowi, Wiranto kini sedang dalam penanganan tim dokter di RSPAD.

Wiranto kini juga sedang menjalani operasi terkait luka tusukan yang didapatnya.

"Saat ini, beliau masih dalam penanganan oleh tim dokter di RSPAD dalam proses operasi," ujar Presiden Joko Widodo, usai menjenguk Wiranto, seperti yang TribunNewsmaker.com lansir dari Kompas.com.

Namun mengenai luka yang diderita Wiranto, Presiden Jokowi tak menjelaskannya lebih lanjut.

Kendati demikian, Presiden Jokowi memastikan bahwa Wiranto dalam keadaan sadar.

"Pak Wiranto dalam kondisi sadar. Tapi sekarang ini dalam proses, dioperasi," ujar Kepala Negara.

Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). ANTARA FOTO/Dok Polres Pandeglang/foc.
Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). ANTARA FOTO/Dok Polres Pandeglang/foc. (Handout)

Presiden Jokowi pun meminta masyarakat mendoakan Wiranto agar segera pulih dan bisa kembali beraktivitas.

"Pada kesempatan ini, saya mohon doa restu kepada seluruh masyarakat, seluruh rakyat Indonesia, semoga beliau diberikan kesembuhan, cepat kembali pulih," ujar Jokowi.

Kedua pelaku penusukan Wiranto kini telah berhasil diamankan.

Pelaku penusukan Wiranto diketahui berjumlah dua orang yang berinisial SA alias Abu Rara dan FA.

SA dan FA merupakan pasangan suami istri.

Beredar foto wajah laki-laki berbaju gelap dan perempuan berambut bergelombang yang diduga merupakan pelaku penusukan Menko Polhukam, Wiranto.
Beredar foto wajah laki-laki berbaju gelap dan perempuan berambut bergelombang yang diduga merupakan pelaku penusukan Menko Polhukam, Wiranto. (Twitter: Airin_NZ)

Menurut penuturan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Dedi Prasetyo, sebelum melakukan penikaman, pelaku awalnya berpura-pura hendak menyalami Wiranto.

"Ya pelaku mencoba bersalaman, seperti warga bertemu pejabat," ujar Dedi saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Kamis siang.

Setelah berhasil menyalami Wiranto, pelaku berisinial SA langsung mengeluarkan pisau kecil untuk menikam perut Menkopolhukam.

Wiranto yang terkena tusukan di bagian perut langsung jatuh tersungkur.

Wiranto pun terlihat memegangi perut bagian bawah.

Tersangka langsung dibekuk seketika oleh tim kepolisian.

Dalam foto yang beredar, pelaku laki-laki tampak mengenakan kaos berwarna hitam.

Sedangkan pelau perempuan tampak mengenakan gamis berwarna biru dongker.

Saat dikonfirmasi, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan bahwa foto laki-laki dan perempuan yang mengenakan jubah tersebut betul merupakan pelaku penusukan Menko Polhukam, Wiranto.

"Iya, betul, yang perempuan Fitri Andriana, yang laki-laki Syahril Alamsyah alias Abu Rara," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/10/2019).

Kedua tersangka diketahui tinggal di sebuah rumah kontrakan di Kampung Sawah, Desa Menes, Kecamatan Menes, Pandeglang.

Garis polisi dipasang di rumah kontrakan pelaku penusukan Wiranto di Kampung Sawah, Desa Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Kamis (10/10/2019). Wiranto menderita luka dua tusukan di bagian perut dan polisi mengamankan dua tersangka suami istri Syahril dan Fitri Andriana yang diduga terpapar jaringan ISIS.
Garis polisi dipasang di rumah kontrakan pelaku penusukan Wiranto di Kampung Sawah, Desa Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Kamis (10/10/2019). Wiranto menderita luka dua tusukan di bagian perut dan polisi mengamankan dua tersangka suami istri Syahril dan Fitri Andriana yang diduga terpapar jaringan ISIS. ((KOMPAS.com/ACEP NAZMUDIN))

Pihak kepolisian sendiri sampai saat ini masih mendalami senjata yang digunakan untuk menusuk perut Wiranto.

Dedi Prasetyo juga menuturkan bahwa senjata tersebut memang sudah disiapkan oleh pelaku.

"Sedang kami dalami apakah berbentuk pisau atau semacam gunting, tapi yang jelas ini sudah dipersiapkan oleh kedua pelaku tersebut," kata Dedi saat konferensi pers di Mabes Polri, Kamis (10/10/2019).

Menurut penuturan Dedi, kedua pelaku diduga terpapar dengan jaringan ISIS dan mendalami keterlibatannya dengan jaringan terorisme Jamaah Ansharut Daulah (JAD) oleh polisi.

"Diduga pelaku terpapar radikal ISIS. Nanti akan didalami apakah pelaku terhubung dengan jaringan JAD Cirebon atau JAD Sumatera," lanjut Dedi. (TribunNewsmaker.com/Ninda)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Wirantopenusukan WirantoMenteri PerindustrianSaleh HusinMenkopolhukam
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved