Kisah Eks Menteri Sofyan Djalil Tidur dengan Uang Rp 10 M, Jaga Amanah Jusuf Kalla Saat Tsunami Aceh
Terungkap kisah lama Menteri Sofyan Djalil soal menjaga amanah Jusuf Kalla saat tsunami Aceh. Rela tidur dengan uang tunai Rp 10 miliar.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak lama lagi masa jabatan Jusuf Kalla akan segera berakhir.
Posisinya sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia akan digantikan oleh Maruf Amin.
Seperti yang diketahui, pelantikan presiden dan wakil presiden akan digelar pada Minggu 20 Oktober 2019.
Jokowi dan Maruf Amin akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
Jusuf Kalla pun kini telah selesai membantu Jokowi memimpin negara ini.

Jusuf Kalla sendiri sudah 10 tahun membantu presiden memimpin negara.
Jusuf Kalla pernah menjadi wakil presiden periode 2004-2009.
Saat itu Jusuf Kalla menjadi wakil presiden pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Di tahun 2014 lalu, Jusuf Kalla kembali mencalonkan diri dan terpilih sebagai wakil presiden di masa pemerintahan Jokowi jilid I.
Jelang berakhirnya masa jabatan Jusuf Kalla, banyak cerita lama yang menarik untuk diulas.
Melalui program Mata Najwa bertajuk 'Terima Kasih Pak JK', Rabu 16 Oktober 2019 lalu, cerita-cerita menarik tersebut terkuak.
Di acara itu, ada banyak bahasan soal JK yang diangkat Najwa Shihab.
Mulai dari gaya kepemimpinan JK, sikapnya yang tenang, sampai dengan kenangan sahabat soal dirinya.
Ya, sebagaimana kita tahu, JK adalah Wakil Presiden Republik Indonesia yang sebentar lagi harus purnatugas.

JK yang selama 10 tahun pernah jadi wapres ini tentu punya banyak kenangan di hari masyarakat.
Termasuk di hati para menteri yang dulunya pernah ia pimpin.
Salah satu menteri yang cukup punya kenangan dalam dengan JK adalah Sofyan Djalil.
Dalam tayangan itu, Sofyan dengan gamblang menceritakan momen yang tak terlupakan.
Salah satunya adalah tidur dengan uang Rp 10 Miliar tunai.
Tentu pengalaman ini tak akan bisa ia lupakan mengingat hanya JK yang akhirnya membuat Sofyan melakukan itu.
Dari keterangannya, Sofyan menyebut kejadain itu terjadi ketika Tsumai Aceh melanda.
Sofyan yang kala itu menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika ditugaskan JK untuk pergi ke Aceh langsung.
"Ceritanya saat itu saya bersama Pak JK bersama di pertemuan orang Aceh di Istora, halal bi halal masyarakat Aceh di Jakarta," kata Sofyan Djalil.
"Kemudian dengar berita itu, Pak wapres perintahkan, menteri yang ada, cuma saya dan Pak Yusuf Asy'ari."
"Dan jadi pikirnya itu saya perginya pagi itu kembalinya sore, saya enggak bawa apa-apa."
Sofyan lalu pergi dan diminta memantau keadaan di Aceh,
Menariknya, karena belum tahu keadaan di sana, Sofyan dibekali JK uang tunai sebesar Rp 10 Miliar.
"Dikasih bekal sejumlah uang cash, karena belum tahu apa-apa yang terjadi, karena tidak ada komunikasi," lanjut Sofyan Djalil.
Untuk besarnya, Sofyan pun menyebut nominal yang tidak sedikit.
"Jadi uang cash itu kami tidur di sana, di pendopo enggak ada lampu, tidur malam-malam ya, uang cash itu salah satu benda berharga yang harus dijaga."
"Rasanya Rp 10 miliar kalau tidak salah," ujar Sofyan Djalil.
Kaget, Najwa Shihab pun memastikan nominal angka itu.
"Rp 10 miliar? Jadi Bapak tidur sambil memeluk uang cash itu Pak?," tanya Najwa Shihab.
"Iya, saya taruh di tempat tidur," jawab Sofyan Djalil.
