Breaking News:

Profil Nadiem Makarim, CEO Gojek yang Diduga Jadi Menteri Jokowi, Background Pendidikan Mengejutkan

Diduga kuat jadi menteri Kabinet Jokowi Jilid 2, berikut profil Nadiem Makarim, orang besar di balik berdirinya Gojek.

Editor: ninda iswara
TribunNewsmaker.com Kolase/ Instagram @nadiemmakarimofficial
Nadiem Makarim 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kehadiran Nadiem Makarim ke Istana Negara, Jakarta, Senin 21 Oktober 2019, juga cukup mencuri perhatian.

Nadiem Makariem hadir mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam.

Kehadiran Nadiem Makarim bertepatan dengan rencana Jokowi mengumumkan kabinet.

Selain Nadiem Makariem, hadir pula Mahfud MD dan Wishnutama yang juga melenggang ke Istana Negara.

Keduanya sama-sama mengenakan setelan kemeja putih dan celana panjang hitam.

Nadiem Makarim
Nadiem Makarim (Instagram @nadiemmakarimofficial)

Sebelumnya sempat beredar kalau Nadiem Makarim bakal jadi menteri di Kabinet Jokowi Jilid 2.

Kendati belum memberikan konfirmasi dengan jelas mengenakan posisi yang ditawarkan, Nadiem Makarim mengaku bersedia bergabung ke kabinet.

"Saya merasa ini kehormatan saya diminta bergabung ke kabinet dan saya menerima," kata Nadiem Makarim, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari Kompas.com.

Nadiem yang enggan memberikan bocoran hanya menegaskan bahwa dirinya siap membawa banyak inovasi di kabinet nanti.

"Sudah pasti dan banyak sekali inovasi yang ingin saya lakukan untuk negara ini. Saya enggak bisa sebut sekarang," kata Nadiem Makarim.

Nadiem Makarim sendiri bahkan siap mundur dari jabatan CEO Gojek yang selama ini disandangnya.

Sosoknya cukup mencuri perhatian, berikut beberapa fakta menarik tentang Nadiem Makarim.

1. Lahir di Singapura

Pria bernama lengkap Nadiem Anwar Makarim ini lahir di Singapura 4 Juli 1984.

Usianya sekarang menginjak 35 tahun.

2. Silsilah Keluarga

Putra dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri adalah anak bungsu dari tiga bersaudara.

Ayahnya merupakan seorang aktivis dan pengacara.

Sedangkan ibunya bekerja sebagai penulis lepas dan merupakan putri dari seorang sosok perintis kemerdekaan Indonesia, Hamid Algadri.

Melansir dari Wikipedia.org, Hamid Algadri adalah seorang pejuang perintis kemerdekaan Indonesia keturunan Arab yang berjasa dalam perundingan Linggarjati, perundingan Renville, KMB, dan salah satu anggota parlemen pada masa awal berdirinya negara Republik Indonesia.

Pada tahun 2014, Nadiem pun menikah dengan wanita bernama Franka Franklin.

 

3. Pendidikan

Nadiem Makarim
Nadiem Makarim ()

Nadiem Makarim mengenyam pendidikan dasar dan menegah pertamanya di Jakarta.

Ketika melanjutkan ke pendidikan SMA, Nadiem pindah bersekolah di Singapura.

Lulus SMA, Nadiem pun memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di jurusan International Relations di Brown University, Amerika Serikat.

Ia mengenyam pendidikan di Brown University dari tahun 2002 hingga 2006.

Tiga tahun kemudian, ia pun melanjutkan pendidikan pasca-sarjana di Harvard Business School dan mendapatkan gelar Master of Business Administration (MBA).

4. Awal Karier

Nadiem merintis kariernya dengan bergabung bersama perusahaan Mckinsey & Company yang berbasis di Jakarta pada tahun 2006.

Ia direkrut perusahaan tersebut sebagai konsultan manajemen selama tiga tahun.

Nadiem juga bekerja di Zalora Indonesia sebagai Co-Founder serta Managing Editor.

Ia kemudian memutuskan keluar dari Zalora dan bekerja di Kartuku sebagai Chief Innovation Officer.

 

5. Mendirikan Gojek

gojek
gojek (Kolase TribunStyle.com)

Di tahun 2011, Nadiem Makarim mulai merintis perusahaannya yang kemudian dikenal dengan Gojek.

Gojek merupakan aplikasi pesan ojek online yang telah berkembang besar di Indonesia.

Perusahaan itu disebut memperoleh pendanaan sebesar USD 550 juta atau setara dengan Rp7,2 triliun pada 2016 lalu.

Gojek pun tak hanya menyediakan jasa pesan ojek online saja, namun juga jasa antar barang (Go-Send), makanan (Go-Food), kebersihan, massage, dan lain-lain.

Kini, aplikasi Gojek bahkan telah beroperasi di 50 kota di negara-negara Asia Tenggara.

Berdasarkan riset terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Gojek disebut telah berkontribusi sebesar Rp 9,9 triliun per tahun kepada perekonomian Indonesia. (Tribun Jogja)

 

Nadiem Dipanggil Istana

Bos Gojek Nadiem Makarim datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019), dengan mengenakan baju putih lengan panjang.

Kedatangannya ke Istana pagi ini bertepatan dengan rencana Jokowi mengumumkan kabinet.

Namun, ia tidak menjawab apakah kehadirannya di Istana apakah karena telah ditunjuk jadi menteri oleh Jokowi.

"Saya dipanggil Presiden. Nanti ya, nanti ya," kata dia.

Bos Gojek Nadiem Makarim datang ke Istan Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019) dengan mengenakan baju putih lengan panjang.
Bos Gojek Nadiem Makarim datang ke Istan Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019) dengan mengenakan baju putih lengan panjang. (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Selama ini nama Nadiem Makarim diprediksi akan mengisi keinginan Jokowi dalam mengembangkan ekonomi berbasis digital.

Jokowi juga pernah mengungkapkan rencana menghadirkan Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif.

Gojek Indonesia selama ini dikenal sebagai salah satu perusahaan rintisan atau startup yang terbilang sukses.

Bahkan, Gojek sudah berstatus perusahaan decacorn atau perusahaan yang memiliki valuasi lebih dari 10 miliar dollar AS.  (TribunNewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.com dengan judul Profil Nadiem Makarim yang Diduga Kuat Jadi Menteri Jokowi, Orang Besar di Balik Berdirinya Gojek

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Nadiem MakarimGojekJokowiWishnutamaMahfud MD
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved