Breaking News:

Rusdianto, Supir Taksi Online yang Dibunuh, Hidupnya Pilu Usai Dicerai Harus Hidup Menumpang Orang

Sosok Rusdianto, supir taksi online yang dibunuh dan mayatnya dibuang di pinggir jalan, hidupnya pilu karena dicerai istri dan tak punya rumah

Editor: Talitha Desena
surya.co.id/galih lintartika
Rusdianto, Supir Taksi Online yang Dibunuh, Hidupnya Pilu Usai Dicerai Harus Hidup Menumpang Orang 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Rusdianto adalah supir taksi online yang dibunuh dan mayatnya dibuang di pinggir jalan.

Jadi korban pembunuhan, ternyata Rusdianto memiliki kisah hidup yang sungguh pilu.

Rusdianto diceraikan oleh istri dan tak punya rumah sehingga harus hidup menumpang di rumah bosnya.

Sosok Rusdianto, supir taksi online yang dibunuh dan mayatnya dibuang di pinggir jalan, hidupnya pilu karena dicerai istri dan tak punya rumah.

Publik dikejutkan dengan penemuan mayat seorang taksi online di pinggir jalan daerah Pandaan.

Mayat yang menghebohkan warga tersebut ternyata memiliki identitas bernama Rusdianto, seorang supir taksi online.

Rusdianto menjadi korban pembunuhan oleh seorang pelanggan ketika tengah bekerja.

Pembunuhan supir taksi online
Pembunuhan supir taksi online (surya.co.id/galih lintartika)

Kisah Rusdianto pun menghebohkan masyarakat terutama yang tinggal di daerah Malang dan sekitarnya.

Jenazah Rusdianto ditemukan di pinggir Tol Malang - Pandaan, tepatnya di kilometer 72.400/B, Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur.

Rusdianto yang berusia 41 tahun tersebut merupakan warga Bendul Merisi, gang Besar Timur, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya.

Saat ditemukan, kondisi jenazah sang driver taksi online itu sungguh tragis.

Kepala korban dibungkus dengan kain berwarna putih dengan leher yang terikat tali.

Mengutip Kompas.com, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, korban ditemukan oleh pengguna jalan tol pada Rabu (23/10/2019) siang.

Diketahui, Rusdianto telah dilaporkan menghilang sejak Senin lalu.

Korban tiba-tiba menghilang setelah menerima order taksi online dengan tujuan ke Pandaan, Pasuruan.

Pembunuhan supir taksi online
Pembunuhan supir taksi online (surya.co.id/galih lintartika)

Selain itu, mobil Suzuki Ertiga bernopol L 1239 XD yang digunakan korban untuk bekerja turut menghilang.

Ternyata, tak butuh waktu lama bagi kepolisian untuk menemukan pelaku yang telah membunuh korban.

Mengutip Surya, pelaku pembunuhan adalah Gianto (36), warga Babatan, Wiyung, Surabaya.

Pelaku yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir truk itu sudah mengakui perbuatannya.

Kasat Reskrim Polres Pasruan AKP Dewa Putu Prima YP mengatakan, pembunuhan ini berawal ketika Gianto memesan jasa taksi online Rusdianto melalui aplikasi.

Berdasarkan pesanan yang tercatat, pelaku memesan taksi online dengan tujuan ke Pondok Maritim, Surabaya Selatan.

Namun setelah sampai lokasi, tersangka meminta untuk diantarkan lagi ke Graha Family.

Namun di tengah perjalanan, tersangka tiba-tiba memaksa korban untuk menghentikan laju mobil.

"Korban spontan menghentikan laju mobil Suzuki Ertiga W 1979 NK yang dikemudikannya.

"Tak disadari korban, di situ adalah tempat tersangka menghabisinya," kata Dewa.

Gianto (36), pelaku pembunuhan driver taksi online Rusdianto.
Surya/Galih Lintarlika/Gianto (36), pelaku pembunuhan driver taksi online Rusdianto.

Di lokasi tersebut, leher korban dijerat menggunakan tali tampar oleh tersangka.

Menurut hasil autopsi, korban sempat melawan karena ada bekasnya.

"Kemungkinan saking kuatnya tarikan tersangka, akhirnya korban tak berdaya dan meninggal dunia," imbuhnya.

Meski pelaku telah berhasil ditangkap, pihak kepolisian mengaku sempat kesulitan untuk menguak identitas korban, Rusdianto.

Namun perlahan-lahan, identitas korban mulai terungkap.

Begitu pula dengan kehidupan korban yang sungguh pilu.

Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto mengatakan, korban telah bercerai dari istrinya.

Pembunuhan supir taksi online
Pembunuhan supir taksi online (Surya/Galih Lintarlika & Ist)

"Penelusuran data-data ke lokasi, ternyata kesulitan karena dia sudah cerai," ucap Rofiq.

Selain sudah bercerai dengan istrinya, korban juga tak memiliki tempat tinggal.

Diketahui, korban memilih untuk tinggal menumpang di rumah bosnya.

"Ternyata dia tinggalnya sama bos yang memiliki kendaraan," imbuh Rofiq.

Telah bercerai hingga hidup menumpang di rumah orang, Rusdianto kini tewas dibunuh oleh orang yang ingin merampas mobil bosnya.

Setelah dibunuh, korban dibuang begitu saja oleh pelaku di pinggir Tol Malang - Pandaan untuk dibiarkan membusuk.

(Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Hidup Pilu Driver Taksi Online Rusdianto, Bercerai dan Hidup Menumpang di Rumah Orang hingga Dibunuh dan Dibiarkan Membusuk di Pinggir Tol

Sumber: Grid.ID
Tags:
RusdiantoSupir Taksi OnlinePandaan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved