Sosok Inta Ferin, Mahasiswi PGRI Palembang Diduga Bunuh Diri Setelah Hilang, Tinggalkan Surat Wasiat
Ini sosok Inta Ferin, mahasiswi PGRI Palembang yang diduga bunuh diri setelah hilang dan tak dapat dihubungi, tulis surat wasiat untuk sang Ayah
Editor: Talitha Desena
"Katanya waktu itu dia tidak PD pakai kacamata, tapi terpaksa dia pakai karena ada penyakit," ungkapnya.
Temukan tas dan sandal
Sebelum ditemukan tewas mengapung di aliran sungai Musi, seorang teman Inta Ferin menemukan sandal dan tas milik korban.
Barang tersebut ditemukan tergeletak di satu sudut jembatan Musi 4 Palembang.
Andika (19 tahun), teman satu kampung sekaligus tinggal bersebelahan tempat kos dengan korban selama di Palembang mengatakan, dirinya menemukan barang-barang tersebut ketika mencari keberadaan Inta yang tiba-tiba menghilang.
"Saya cek kamar kosnya. Disitu ditemukan HP, lalu saya periksa dan dari situ diketahui Inta sempat order ojek online sebanyak 2 kali. Tujuannya ke jembatan Musi IV,"
"Lalu dari situ kami ke sana dan ditemukanlah barang-barang itu," ujar Andika, Jumat (1/11/2019).
Meskipun barang-barang Inta ditemukan di sudut jembatan Musi IV, namun pihak keluarga dan kerabat masih tetap berpikir positif.
Mereka enggan menduga bahwa Inta mengakhiri hidupnya dengan cara terjun dari atas jembatan.
"Setelah sandal dan tas itu ditemukan di Jembatan Musi IV, kami masih mencari Inta. Di rumah temannya atau ke tempat-tempat yang mungkin saja dia ada disana."
"Saat itu kami tidak ingin menduga yang buruk-buruk dulu," ucapnya.
Jenazah Inta ditemukan di aliran Sungai Musi
Kasat Polair Resta Palembang, Kompol Cahyo Yudo Winarno mengatakan, jenazah tersebut ditemukan diperairan sungai Musi tepatnya di depan dermaga kontainer Pelabuhan Boom Baru.
"Informasi itu kami terima dari laporan warga pada pukul 06.45 wib," ujarnya.
Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh personil sat pol air Polresta Palembang dengan langsung mendatangi lokasi kejadian.