Rektor Perempuan Pertama ITB, Ini 6 Fakta Reini Wirahadikusumah, Lulusan Amerika, 25 Tahun Berkiprah
Jadi rektor perempuan pertama Institut Teknologi Bandung, berikut 6 fakta Reini Wirahadikusumah. Sudah 25 tahun berkiprah di ITB.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beberapa waktu lalu, dunia pendidikan menyoroti sosok Risa Santoso yang menjadi rektor termuda di Indonesia.
Risa Santoso yang baru berusia 27 tahun ini terpilih menjadi rektor Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Asia Malang.
Selain Risa Santoso, kini muncul nama wanita tangguh yang juga berkiprah di dunia pendidikan.
Prof. Ir. N. R. Reino Djuhraeni W. MSCE, Ph.D atau yang akrab disapa Reini Wirahadikusumah ini menjadi sorotan.
Hal ini lantaran Reini Wirahadikusumah baru saja ditetapkan sebagai rektor baru Institut Teknologi Bandung (ITB).
Reini Wirahadikusumah menjadi rektor wanita pertama di ITB.

Reini Wirahadikusumah akan menjabat sebagai rektor ITB untuk periode 2020-2025.
Beliau menggantikan posisi rektor ITB yang lama yakni Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, yang telah menjabat sejak 20 Januari 2015.
Menjadi rektor perempuan pertama di ITB, sosok Reino Wirahadikusumah menuai rasa penasaran.
Berikut sederet fakta dibalik sosok rektor baru ITB sekaligus dosen Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB ini.
Simak 6 fakta seputar rektor perempuan pertama ITB ini yang dirangkum Grid.ID dari berbagai sumber.
1. Rektor perempuan pertama ITB
Terpilihnya Reini Wirahadikusumah rupanya mematahkan tradisi yang berlangsung selama 60 tahun belakangan.
Bagaimana tidak, Reini merupakan rektor perempuan pertama di ITB sejak perguruan tinggi itu berdiri pada tahun 1959 silam.
Selain itu, ia juga merupakan rektor perempuan pertama selama 99 tahun terakhir atau sejak ITB masih menyandang nama Technische Hoogeschool te Bandoeng pada tahun 1920.
2. Menyingkirkan 30 kandidat
Melansir Kompas.com pada (1/11/2019), pemilihan rektor ITB awalnya diikuti oleh 30 kandidat yang kemudian mengerucut menjadi 10 orang.
Kandidat tersebut kembali disaring melalui tahapan debat terbuka dan pemaparan ide serta gagasan menjadi 6 saja.
Lalu melalui sidang tertutup Senat Akademik, muncullah 3 nama kuat yang siap bersaing dalam bursa pemilihan rektor ITB.
Hingga pada akhirnya, berdasarkan hasil voting, Reini Wirahadikusumah berhasil mengungguli 2 kandidat lainnya, yakni Jaka Sembiring, dan Kadarsah Suryadi.
3. 25 tahun berkiprah di ITB
Dalam penuturannya di YouTube Institut Teknologi Bandung pada (2/10/2019) lalu, Reini Wirahadikusumah mengungkap dirinya telah berkiprah di ITB selama 25 tahun.
Tak heran, ia bercita-cita untuk menjadikan ITB sebagai tempat yang nyaman bagi semua, khususnya kaum muda yang menempuh pendidikan di sana.
“(Motivasi menjadi rektor) sebagai ungkapan rasa syukur bisa berkiprah di ITB selama 25 tahun lebih.”
“ITB is happy place buat saya sehingga saya ingin memberi kembali kepada ITB dan membuat ITB sebagai tempat yang nyaman bagi mahasiswa dan kawan-kawan dosen serta stake holder lainnya,” ungkapnya di YouTube Institut Teknologi Bandung.
4. Lulusan Amerika Serikat
Di balik penampilannya yang sederhana dengan rambut pendek dan serta kacamata, Reini Wirahadikusumah memiliki latar pendidikan yang mengundang decak kagum.
Mengutip situs resmi Universitas Teknologi Bandung itb.ac.id, Reini Wirahadikusumah menamatkan pendidikan sarjananya di ITB.
Ia lantas melanjutkan pendidikan master dan doktoralnya di Negeri Paman Sam, tepatnya di Purdue University yang berlokasi di West Lafayette, Indiana, Amerika Serikat.
5. Terlibat banyak proyek berskala internasional
Reini Wirahadikusumah saat ini menjabat sebagai Guru Besar di Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB.
Namun, di luar kampus, ia tetap memberikan sumbangsih besar bagi masyarakat dengan terlibat banyak proyek berskala internasional.
Masih mengutip situs itb.ac.id, Reini sempat tergabung dalam proyek ENHANCE atau Enabling Humanitarian Attributes for nurturing Community-based Engineering.
Proyek ini merupakan kerja sama antara ITB dan Univeritas Warwick untuk meneliti bidang rekayasa kemanusiaan dan telah berlangsung selama tiga tahun dimulai dari tahun 2018.
6. Hobi mendengarkan musik dan menonton film
Reini Wirahadikusumah memang menjabat posisi tertinggi di ITB, namun ia ternyata memiliki hobi kekinian layak kaum milenial.
Usut punya usut, Reini gemar mendengarkan musik dan menonton film di sela-sela kesibukannya sehari-hari seperti yang diungkapnya di YouTube Institut Teknologi Bandung.
"Saya sangat menghargai me time. Me time sangat dibutuhkan. Biasanya saya mengisinya dengan mendengarkan musik. Saya punya Spotify di HP saya. Di mana-mana saya pasang.”
“Dan juga kalau ada waktu lebih lagi adalah menonton Netflix. Kedua hal itu sangat membantu melepas stres sehingga keesokan harinya saya dapat bekerja dengan segar dan lebih produktif lagi,” tandasnya. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul 6 Fakta Reini Wirahadikusuma, Rektor Perempuan Pertama ITB yang Merupakan Lulusan Amerika hingga Telah Berkiprah 25 Tahun Lamanya