Suami Terancam Hukuman Mati, Istri Zul Zivilia Nangis Harus Cari Nafkah & Tidak Ada Pemasukan
Zul Zivilia terancam hukuman mati & sidang kembali ditunda, istri menangis karena tabungan menipis dan harus mencari nafkah saat tak ada pemasukan
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Istri Zul Zivilia sangat setia menemani sang suami.
Sidang sang suami yang terancam hukuman mati kembali ditunda untuk keenam kalinya.
Sang istri menangis karena banting tulang mencari nafkah.
Zul Zivilia terancam hukuman mati & sidang kembali ditunda, istri menangis karena tabungan menipis dan harus mencari nafkah saat tak ada pemasukan
Vokalis band Zivilia, Zul alias Zulkifli tersandung kasus narkotika.

Tak hanya sebagai pemakai, Zul Zilifia memiliki peranan yang sangat besar.
Zul Zivilia ternyata bagian dari bandar narkoba kelas kakap.
Berperan sebagai bandar, Zul Zivilia sudah pasti terancam hukuman yang berat dan dapat diancam hukuman mati.
Zul Zivilia sendiri ditangkap pada bulan Jumat, 1 Maret 2019 lalu di Apartemen Gading River View City Home, Kawasan MOI Tower San Fransisco Lantai 12 unit 1208, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.
Dirinya ditangkap bersama dengan Rian, Andu, D, MB alias Alfian alias Dimas (25), RSH (29), MRM (25), MH alias Rian (26), HR alias Andu (26), D (26), RR (25) dan seroang perempuan berinisial IPW (25).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, sembilan orang tersebut ditangkap pada waktu dan tempat yang berbeda.

Ketika digerebek, Zul Zivilia sedang dalam membungkus narkoba bersama dengan tiga rekannya.
Kini tersangkut kasus narkoba, Zul Zivilia meminta maaf kepada sang istri, Retno Paradina yang tidak tahu apa-apa.
Retno tentu sangat terkejut ketika mendapat kabar itu karena mengira suaminya akan tampil di Bone, Sulawesi Selatan.
Terlebih, sidang Zul Zivilia ditunda hingga 6 kali.
Retno Paradina pun tak kuasa menahan tangis setelah sidang pembacaan tuntutan suaminya kembali ditunda untuk keenam kalinya.
Dirinya menangis saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Senin 25 November 2019.
Retno mengungkapkan, kini ia terpaksa menggantikan peran Zul sebagai tulang punggung keluarga.
"Apalagi lagi saya enggak ada sosok suami juga di rumah, setengah mati nyari nafkah buat sekolah anak.

Ya berat kan, gimana nasib anak-anak," ucap Retno.
Retno berharap suaminya segera divonis atas kasus narkoba dan menjalani masa hukuman.
Untuk diketahui, Retno berdomisili di Selayar, Sulawesi Selatan.
Untuk menemani Zul, Retno harus membeli tiket pesawat yang cukup menguras tabungannya.
Sementara itu, ayah Retno, Andi Bachtiar merupakan kuasa hukum Zul dalam kasus tersebut.
"Seandainya kita sudah tahu kemarin saya bisa nunda Bapak (Andi Bachtiar) jangan ke sini dulu.
Soalnya kan uangnya sudah menipis, pemasukan juga enggak ada kan, sudah sampai 6 kali kayak gini," ucap Retno.
Sidang Zul rencananya kembali digelar Senin (2/12/2019), masih beragendakan pembacaan tuntutan.
Sebelumnya, Zul Zivilia ditangkap Direktorat Narkotika Polda Metro Jaya karena diduga telah melakukan penyalahgunaan dan kepemilikan narkotika, Sabtu (2/3/2019).
Saat ditangkap, Zul Zivilia tidak sendiri.
Dia bersama tersangka lainnya kedapatan memiliki barang bukti narkotika yakni jenis sabu 50 kg, 54.000 butir ekstasi, uang tunai lebih dari Rp 300 juta.
Diketahui sebelumnya, Zul di tangkap di salah satu apartemen di kawasan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.
Zul dikenakan pasal 114 ayat (2) subsider pasal 112 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) undang-undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Ia pun terancaman hukuman mati dan denda paling sedikit Rp 1 miliar paling banyak Rp 10 miliar.
(Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menangis Sidang Ditunda, Istri Zul Zivilia: Saya Setengah Mati Cari Nafkah