Benazir Endang Menyesal Menikah dengan Limbad, Sakit Hati Lihat Perlakuan Sang Master, Ingin Cerai
Benazir Endang mengaku menyesal menikah dengan Limbad. Ungkap perlakuan sang suami yang buatnya sakit hati hingga ingin segera cerai.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Benazir Endang, istri kedua Limbad akhirnya muncul ke publik.
Kemunculan Benazir Endang ini untuk mengungkapkan penyesalannya.
Istri kedua Limbad mengaku menyesal menikah dengan sang master.
Belakangan kisruh rumah tangga Limbad dengan istri pertama dan istri kedua sedang santer diperbincangkan.
Kabar yang beredar menyebut istri pertama Limbad, Susi Indrawati, kerap meneror Benazir Endang.
Anak-anak Susi Indrawati bahkan juga ikut meneror Benazir Endang melalui media sosial.

Selain itu, kabar yang beredar sempat menyebut Susi Indrawati mengobrak-abrik kediaman istri kedua Limbad.
Benazir Endang yang selama ini memilih diam akhirnya angkat bicara.
Istri kedua Limbad ini sudah tak tahan dengan teror Susi Indrawati pada keluarganya.
Benazir Endang pun mengungkap perlakuan Limbad yang membuatnya sakit hati.
Benazir Endang mengatakan Master Limbad tak bisa melindungi istri serta anaknya dari teror Susi Indrawati, istri pertama Limbad.
Bahkan di saat seperti itu, mentalis yang terkenal dengan aksi ekstrimnya itu tak pernah muncul untuk menengahi dirinya dan Susi Indrawati.
Seperti diketahui, saat menerima pinangan Master Limbad, Benazir Endang bukan istri pertama, ia adalah istri muda karena sebelumnya Limbad sudah menikahi Susi Indrawati.
"Ya saya menyesal (menikah) karena master tidak bisa menengahi," kata Benazir Endang saat dihubungi awak media, Jumat (29/11/2019).

Kesalnya lagi, ujar Benazir Endang, saat anaknya disakiti oleh anak istri kedua, Master Limbad seolah tak berdaya sebagai ayah.
"Dia tidak bisa meredam ketika anaknya yang melontarkan kata-kata seperti itu kepada anak saya, saya menyesal," lanjutnya.
Benazir Endang akhirnya muncul ke publik untuk mengungkapkan apa yang terjadi selama ini.
Ia juga tengah menunggu Limbad yang sudag lama tak pulang untuk meminta diceraikan.
"Ya karena saya sudah merasa tidak kuat apalagi menyangkut anak saya, anak saya dibully tapi master diam ajah tidak ada pembelaan apa pun," ujar Benazir.

Di sinilah Benazir Endang merasakan hatinya tersakiti.
Sebagai ibu, ia tak terima anaknya disakiti.
Benazir Endang memilih mengakhiri pernikahan ini.
"Hati saya sakit itu ajah jadi saya memilih menyudahi semua ini itu pun demi anak saya," katanya.
Istri muda Master Limbad, Benazir Endang muncul ke publik untuk menceritakan teror yang ia alami dari istri pertama Limbad, Susi Indrawati.
Anaknya yang terus mendapat teror dan bully dari anak Susi, dan Benazir merasa sakit hati atas apa yang terjadi.
Terlebih lagi Limbad tak hadir untuk membela dirinya.
Ingin Didatangi Limbad
Benazir Endang, istri muda dari Limbad meminta untuk segera ditemui oleh mentalis tersebut.
Hal tersebut karena keinginan Benazir untuk bercerai lantaran sudah tak tahan dengan teror yang dilakukan istri pertana Limbad, Susi Indrawati.
"Ya saya berharap dengan kejadian ini master bicara atau ya menemui saya. Kalo tidak menemui saya ya kirim lewat surat ajah bahwa saya ingin berpisah," kata Benazir saat dihubungi awak media, Jumat (29/11/2019).
"Karena saya ingin menyudahi pernikahan ini," katanya.
Benazir mulai khawatir dengan keselamatan anaknya yang menjadi sasaran teror.
Berulang kali teror yang datang dari istri pertama Limbad mengarah kepada anaknya yang masih kecil.
"Ya saya karena kemarin masih sabar karena udah gapapa, tapi ini kan menyangkut anak ya. Jadi saya udahin aja," ujarnya.
"Ini kan menyangkut anak udah, memang mungkin ya mbak Susi sampai kapanpun tidak bisa selelesai," ucapnya.
Pada 2012 silam, Susi Indrawati sempat melaporkan Limbad atas dugaan perselingkuhan dan perzinahan dengan Benazir Endang.
Kini perseteruan keduanya kembali terjadi.
Giliran anak dari Benazir yang mendapat teror dari Susi dan anaknya. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengaku Menyesal Pernah Menikah dengan Limbad, Benazir Endang: Master Tak Bisa Menengahi