Breaking News:

Erick Thohir Beberkan Alasan Ditunjuknya Ahok jadi Komut Pertamina, Dilalui dengan Proses Objektif

Masuknya Ahok di Pertamina tuai pro dan kontra, Erick Thohir akhirnya blak-blakan ungkap alasan memilih BTP.

Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com
Ahok dan Erick Thohir 

Masuknya Ahok di Pertamina tuai pro dan kontra, Erick Thohir akhirnya blak-blakan ungkap alasan memilih BTP.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan alasan kenapa Basuki Tjahaja Purnama ( BTP ) atau Ahok ditunjuk menjadi Komisaris Utama (Komut) di PT Pertamina.

Penunjukan Ahok menjadi Komut Pertamina tentunya sudah melalui langkah yang panjang.

Diungkapkan Erick Thohir, dipilihnya Ahok bukanlah tanpa alasan.

Padahal sebelumnya, Ahok digadang-gadang bakal masuk jajaran direksi.

Masuknya Ahok di Pertamina pun menuai beragam reaksi dari publik.

Ada yang memberikan dukungan penuh.

Ahok Jadi Komut Pertamina, Susi Pudjiastuti Disebut Akan Jadi Bos BUMN, Ini Kata Erick Thohir

Namun tidak sedikit pula yang meragukan kinerja Ahok.

Di tengah polemik masuknya Ahok di Pertamina, Ercik Thohir pun mengungkapkan alasan dipilihnya BTP.

Diungkapkan Erick Thohir, pihaknya membutuhkan sosok seperti Ahok hingga Chandra Hamzah sebagai pendobrak.

Hal itu diungkapkannya saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa.

Basuki Tjahaja Purnama
Basuki Tjahaja Purnama (Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com)

"Direksi yang ada sekarang performance-nya cukup baik, kalau kita lihat import migas cukup bisa ditekan, (itu peran) siapa? Tentu direksi," ujar Erick, dikutip TribunJabar.id dari tayangan di kanal YouTube Mata Najwa, Kamis (5/12/2019).

Lebih lanjut Erick Thohir menjelaskan, 142 BUMN membutuhkan fitgur-figur yang baik, berakhlak, memiliki team work yang bagus, dan loyalitas.

Karena itu, mau tak mau pihaknya harus membuka diri.

Ahok Beberkan Tujuan Lain Hadir di Formula 2 Abu Dhabi, Ternyata Tak Cuma Sekedar Nonton

Erick mengatakan, membuka diri merupakan hal yang tak salah jika ada figur-figur bagus yang mau membantu.

Namun, saat mulai menghubungi figur-figur bagus tersebut, termasuk Ahok, Erick mengatakan, sulit untuk membujuk atau mengajaknya.

"Karena itu saya telpon Pak Basuki, apakah ada kesempatan kerja sama, dan tidak beliau saja, ada Pak Chandra Hamzah, ataupun menggeser Pak Pahala (Pahala Mansury) dari direktur keuangan ke BTN atau Bu Emma (Emma Sri Martini) dari Telkomsel ke Pertamina."

"Ini semua ada strateginya, bukan hanya suka dan tidak suka," ujar Erick Thohir.

Tanggapan Sujiwo Tejo soal penunjukan Ahok di Pertamina. (Foto via TribunWow.com)
Tanggapan Sujiwo Tejo soal penunjukan Ahok di Pertamina. (Foto via TribunWow.com) (Tangkapan Layar YouTube Talk Show tvOne)

Erick lalu menepis soal isu penunjukkan Ahok merupakan instruksi Jokowi atau keinginannya pribadi.

Ia mengklaim, penunjukkan Ahok telah melalui proses yang objektif.

Jabatan Barunya Sebagai Komisaris Pertamina Jadi Sorotan, Ahok Asyik ke Luar Negeri Menonton Ini

"Karena fundamental yang dibangun harus good governance dulu, baru bisnisnya."

"Tapi kalau timnya sendiri sudah tidak bisa dipercaya, tidak bisa kerja, bagaimana bisa kita menerapkan bisnis baik atau model bisnis baru," ujar Erick Thohir.

Tugas Berat Ahok BTP Sebagai Komisaris Utama Pertamina

Secara singkat, Ahok sudah berbicara kepada media mengenai tugasnya.

Secara garis besar, tugasnya adalah melakukan pengawasan internal.

Karena itu, ia berharap ada dukungan informasi dari masyarakat.

"Karena fungsi saya kan pengawasan, semakin banyak masyarakat melaporkan kepada kami, tentu kita akan melihat sistem (di dalam internal Pertamina)," ujarnya, dikutip TribunJabar.id dari tayangan Kompas TV, Selasa (26/11/2019).

Lebih spesifik lagi, lanjut Ahok BTP, tugasnya adalah membantu Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.

Ia mengatakan, ia akan membantu Nicke Widyawati dan direksi agar berhasil.

"Saya hanya membantu mengawasi membantu melaporkan kepada Pak Erick (Menteri BUMN Erick Thohir)," kata Ahok.

Sebagai Komisaris Utama, ada tugas yang menanti Ahok.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Abra PG Talattov mengatakan, tugas komisaris memang bukan di operasional perusahaan, tapi lebih pada mengawasi direksi dan mengevaluasi program kerja.

Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. (Instagram/basukibtp)

Kendati demikian, Ahok diharapkan bisa memberikan arahan agar program pemerintah tercapai.

"Yang menjadi perhatian pemerintah adalah menekan defisit migas secara gradual. Itu harus menjadi perhatian bagi Ahok. Maka itu harus diperhatikan sisi hulu dan hilir," ujar Abra, dikutip TribunJabar.id dari Kompas.com.

Lebih lanjut Abra menjelaskan, di susu hulu, Pertamina harus meningkatkan produksinya.

Kemudian, Pertamina juga harus dapat menemukan cadangan baru.

"Dari sisi hilir bagaimana mendorong Pertamina menyelesaikan dan melakukan pembangunan kilang-kilang minyak baru untuk pemerataan energi," ujarnya.

Selain menekan defisit migas, tugas lain yang menanti Ahok adalah soal isu mafia migas.

Diharapkan, pria yang pernah jadi Bupati Belitung Timur itu bisa memberantas mafia migas sampai ke akarnya.

"Ahok dianggap berani menghadapi para mafia migas yang disinyalir masih ada. Publik memiliki ekspektasi besar terhadap itu kepada Ahok, setidaknya dalam jangka pendek ada tindakan lanjut," katanya.

Saat ditanya mengenai beberapa isu Pertamina seperti defisit migas dan adanya mafia migas, Ahok tak menjawab secara gamblang.

Foto viral Ahok mengenakan seragam Pertamina.
Foto viral Ahok mengenakan seragam Pertamina. (instagram agan harahap)

Ia mengatakan, memang sudah mempelajari mengenai permasalahan yang ada di Pertamina.

Kendati demikian, bukan haknya untuk berbicara hal tersebut kepada media.

"Tanya direktur utamanya nanti. Saya udah tahu tapi bukan hak saya berbicara. Saya hanya ngawasin internal saja," ujarnya.

Ahok mengatakan, tugasnya di Pertamina adalah duduk, membantu, dan mengawasi.

Menurutnya, nanti masyarakat bisa melihat hasil perkembangannya seperti apa.

"Masyarakat bisa melihat perkembangannya, gimana hasil kerja kita nanti bisa menilai sendiri di lapangan," ujarnya.

Saat ditanya soal isu mafia migas, Ahok BTP juga enggan menjawabnya.

Ia malah melempar candaan, menyebut soal Godfather.

"Saya enggak tahu maksud mafia migas itu apa, saya kan bukan Godfather," katanya. (TribunNewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Blak-blakan Erick Thohir, Ungkap Alasan Sebenarnya Mengapa Ahok Masuk Pertamina, Perintah Jokowi?

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Erick ThohirAhokBTPPertaminaChandra HamzahMata Najwa
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved