Dukung Langkah Menteri BUMN Erick Thohir Pecat Dirut Garuda Indonesia, Jokowi: Jangan Main-main!
Presiden Jokowi memberikan tanggapan mengenai langkah Erick Thohir yang memecat Dirut Garuda Indonesia, beri pesan agar tak main-main.
Editor: Desi Kris
TRIBUNNEWSMKAER.COM - Presiden Joko Widodo mendukung langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang memecat I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara dari posisi Direktur Utama PT Garuda Indonesia.
Jokowi menilai langkah Erick yang mencopot Ari karena kasus penyelundupan Harley Davidson ilegal itu sudah sangat tepat.
"Sudah diputuskan oleh Menteri BUMN.
• Ari Askhara Resmi Dipecat Oleh Erick Thohir, Hukuman Penjara 10 Tahun Menanti? Ini Nasibnya
Sudah itu tegas sekali.
Saya kira pesannya tegas sekali," kata Jokowi seusai meresmikan Tol Kunciran-Serpong di Gerbang Tol Parigi, Tangerang Selatan, Jumat (6/12/2019) sore.
Jokowi pun menegaskan bahwa pemecatan itu telah memberi pesan kepada semua pejabat negara agar tidak lagi bermain-main dan memanfaatkan jabatan demi kepentingan pribadi.
"Menteri BUMN sudah tegas sekali.
Sudah itu pesan untuk semuanya.
Jangan main-main.
Jangan ada yang mengulang seperti itu lagi," kata Jokowi.
Saat ditanya kapan Dirut Garuda definitif ditunjuk untuk menggantikan pos yang ditinggalkan Ari, Jokowi meminta wartawan bertanya kepada Erick Thohir yang juga hadir dalam acara peresmian tol tersebut.
"Tanyakan ke Menteri BUMN. Ini ada," kata Jokowi sambil tersenyum menunjuk ke arah Erick Thohir.
Adapun pencopotan Ari ini dilatarbelakangi oleh temuan Bea dan Cukai atas motor Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal di pesawat baru milik Garuda berjenis Airbus A3330-900 Neo.
Pesawat tersebut melakukan perjalanan perdananya dari pabrik Airbus di Perancis.
Ari berada dalam pesawat itu.
"Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami,
karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," kata Erick Thohir.
(Kompas.com/Ihsanuddin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi: Pemecatan Dirut Garuda Pesan untuk Semua, Jangan Main-main!

6 Gebrakan Erick Thohir Sebulan Jabat Menteri BUMN, Yunarto Wijaya Pertanyakan Kerja Rini Soemarmo
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kini diketahui telah dijabat oleh pengusaha sukses Erick Thohir.
Dipilihnya Erick Thohir sebagai Menteri BUMN rupanya sangat tepat.
Pasalnya, baru saja sebulan menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir sudah menghasilkan kinerja yang baik.
Gebrakan kerja Erick Thohir pun disoroti oleh Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya.
• Jabat Menteri BUMN, Erick Thohir Kena Sindir Anaknya karena Jarang Pulang, Sampai Dipanggil Om
Menurut Yunarto Wijaya, melihat kinerja Erick Thohir, ia mempertanyakan apa kerja Rini Soemarmo saat menjabat sebagai Menteri BUMN.

Baru sebulan menjabat, Erick Thohir pun rupanya sudah melakukan perombakan besar di dalam BUMN.
Salah satunya, pemecatan Dirut Garuda Indonesia, Ari Askhara.
Tentu saja, hal itu bukanlah kali pertama bagi Erick Thohir selama menjabat satu bulan sebagai Menteri BUMN.
Gebrakan Erick Thohir memang mengundang pro kontra.
Pada awal pengangkatan, Erick Thohir mengaku jika dirinya memiliki rencana kerja dalam 100 hari ke depan.
Hal itu ia siapkan untuk mempelajari lebih lanjut mengenai seluk-beluk BUMN.
Erick Thohir menjelaskan jika ia perlu mempelajari target apa saja yang belum dicanangkan Rini Soemarmo.
Oleh karena itu, untuk mengejar target tersebut, ia berpendapat perlu melakukan sejumlah sinkronisasi.
Beberapa gebrakan yang menimbulkan pro dan kontra yang mengangkat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jadi Komisaris Utama PT Pertamina.
Kemudian yang terbaru yakni memecat Dirut Garuda Indonesia setelah ketahuan menyelundupkan motor Harley Davidson.
Melalui akun Twitter miliknya @yunartowijaya, Yunarto Wijaya pun tampak puas dengan gebrakan yang dilakukan Erick Thohir.
"Kalo ngeliat gebrakan menteri bumn yg baru 1 bulan lebih dah kaya gini, pertanyaannya menteri sebelum ngapain aja???," tulis Yunarto Wijaya Kamis (6/12/2019).
Ia pun tampaknya benar-benar heran dengan gebrakan tersebut.
Yunarto Wijaya menilai seakan banyak sekali yang perlu diperbaiki di BUMN, sementara menteri sebelumnya tak banyak berbuat.
"Serius deh, rini soemarno ngapain aja kemarin?," tanya Yunarto Wijaya lagi.
Dihimpun dari berbagai pemberitaan Kompas.com, berikut beberapa gebrakan yang telah dilakukan Erick:
1. Membentuk satuan tugas atau task force kereta cepat Jakarta-Bandung
Pada 4 November, Erick Thohir membentuk satuan tugas atau task force untuk segera merampungkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Satuan tugas tersebut dipimpin oleh Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Chandra Dwiputra.
Dengan adanya satgas, diharapkan proyek kereta cepat tidak molor.
Pasalnya, menurut rencana, proyek ini akan disambungkan ke Surabaya.
Kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan dapat mulai beroperasi pada 2021.
2. Memangkas jabatan deputi di Kementerian BUMN
Pada era Rini Soemarno, jabatan deputi diisi oleh tujuh orang.
Erick Thohir akan memangkasnya menjadi hanya tiga orang.
Mengutip dari pemberitaan Kompas.com (19/11/2019), Erick Thohir mengungkapkan bahwa ia dan kedua wakil menterinya telah bertemu dengan semua pejabat eselon I secara langsung dan menjelaskan mengenai restrukturisasi.
Menurut Erick Thohir, hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi untuk mempercepat gerakan demi membangun bangsa ini.
Maka dari itu, efisiensi birokrasi harus dilakukan.
3. Menunjuk Ahok sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Salah satu gebrakan Erick Thohir yang banyak menuai pro dan kontra adalah menunjuk Ahok menjadi salah satu bos BUMN, yaitu PT Pertamina (Persero).
Sebelumnya, Erick Thohir telah bertemu terlebih dahulu dengan Ahok dan kemudian melaporkan hasil pertemuan tersebut kepada Presiden Jokowi.
Sebelum pada akhirnya ditetapkan, Presiden menyampaikan bahwa Ahok tetap menjalani proses seleksi untuk dapat lolos dan menjabat dalam salah satu BUMN.
4. Menunjuk mantan Komisioner KPK untuk menjadi Komut BTN
Selain Ahok, Erick Thohir juga mengundang mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah ke Kantor Kementerian BUMN, Senin (18/11/2019).
Dalam pertemuan tersebut, Erick Thohir didampingi oleh kedua Wamen BUMN, yaitu Budi Gunawan Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo.
Pertemuan tersebut membahas seputar perkembangan BUMN secara luas.
Chandra Hamzah tidak menyebutkan sektor apa yang difokuskan dalam pembahasan tersebut.
Namun, akhirnya, Erick Thohir mengumumkan telah menunjuk Chandra Hamzah sebagai Komisaris Utama BTN.
• Sosok Ari Askhara, Mantan Dirut Garuda yang Dipecat Erick Thohir, Menjabat Setahun Selundupkan Moge
5. Melakukan evaluasi 11 perusahaan air minum
Erick Thohir juga tengah mengevaluasi anak perusahaan BUMN yang tidak jelas dasar pembentukannya.
Sebagaimana diberitakan Kompas.com (20/11/2019), Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mencontohkan, saat ini ada 11 perusahaan air minum milik BUMN.
Menurut dia, banyaknya perusahaan pelat merah yang bergerak dalam industri yang sama tidak baik bagi bisnis perusahaan yang bersangkutan.
6. Memecat Dirut Garuda Indonesia
Erick Thohir mengatakan bakal memberhentikan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Ashkara.
Pasalnya, dirut yang menjabat selama dua tahun tersebut diketahui telah melakukan penyelundupan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972 serta dua sepeda Brompton.
"Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," ujar dia ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Erick Thohir pun memaparkan, Ari Ashkara telah melakukan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik tahun 1972 sejak tahun 2018.
Selain itu, yang bersangkutan juga telah melakukan transfer dana ke rekening pribadi finance manager Garuda Indonesia berinisial IJ di Amsterdam.
"Ini menyedihkan. Ini proses menyeluruh di BUMN bukan individu, tapi menyeluruh. Ini Ibu (Sri Mulyani) pasti sangat sedih," ujar dia. (TribunNewsmaker/*)
Sebagian Artikel Ini telah tayang di Tribun Bogor dengan judul 6 Gebrakan Erick Thohir Setelah Sebulan Menjabat, Yunarto Wijaya: Rini Soemarno Ngapain Aja Kemarin?