Perjalanan Cinta Ganjar Pranowo dan Istri, Berawal dari KKN, Cinta Pandangan Pertama dan Sempat LDR
Kerap terlihat mesra, ini perjalanan cinta Ganjar Pranowo dan istri. Berawal dari KKN dan cinta pada pandangan pertama.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kemesraan Ganjar Pranowo dan sang istri, Siti Atikoh Supriyanti, cukup mencuri perhatian.
Ganjar Pranowo kerap membagikan potret mesra bersama sang istri dalam akun Instagram pribadinya.
Di balik kesuksesan Ganjar Pranowo, tentu saja tak lepas dari peran sang istri di belakangnya.
Ganjar Pranowo masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah sejak 5 September 2018.
Jabatan ini menjadi periode kedua Ganjar Pranowo mengemban tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Kiprahnya sebagai wakil rakyat pun kerap mencuri perhatian.
Kini giliran kisah cinta Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh Supriyanti yang membuat penasaran.
Ketika menghadiri berbagai acara, Ganjar Pranowo kerap ditemani sang istri.
Di tengah kesibukannya sebagai wakil rakyat, Ganjar Pranowo masih meluangkan waktunya untuk menikmati momen bersama istri.
Berikut perjalanan cinta Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh Supriyanti yang bermula dari KKN.
- Bermula dari KKN
Siti Atikoh bercerita bahwa Ganjar Pranowo adaalah cinta pandangan pertamanya.
"Semuanya bermula saat kami KKN tahun 1994 di kota Temanggung," tutur Atikoh saat ditemui Tribunjateng.com di kediamannya, Jalan Tengger Timur Nomor 1, Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (22/2).
Atikoh pun mengatakan bahwa ia dan Ganjar sama-sama merupakan mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Ganjar lebih dulu mengambil skripsi, lalu keduanya dipertemukan dalam momentum KKN.
Atikoh waktu itu menjadi juniornya yang berbeda 3 tahun.
"Kami sekelompok," ungkap Atikoh.
- Ganjar Sudah Yakin dari Awal akan Memperistri
Ganjar yang notabenenya adalah seorang aktivis kampus, berhasil mencuri hati Atikoh lantaran jiwa kepemimpinannya yang terlihat sejak muda.
Rupanya tak hanya Atikoh, cinta pandangan pertama juga melanda Ganjar Pranowo.
Hal tersebut disampaikan oleh Ganjar lewat sebuah media massa di Solo.
"Saat lihat dia, saya sudah yakin 'ini pasti akan menjadi istri saya kelak'," ujarnya.
- Saling Memahami

Meski cinta pada pandangan pertama kerap dianggap cinta paling rapuh, namun Atikoh menampik hal tersebut.
"Karena kita saling memahami," tutur Atikoh.
- Ingin Menjalani Hubungan dengan Serius
Saat ditanya bagaimana cara Ganjar Pranowo mengungkapkan cinta, Atikoh membeberkan bahwa Ganjar sangat jarang mengatakan "I Love You".
Tidak ada pernyataan seperti 'maukah kamu menjadi pacar saya' seperti yang anak-anak zaman sekarang lakukan.
Ganjar hanya mengungkapkan pada Atikoh bahwa ia ingin menjalani hubungan dengan serius.
"Semoga kita berjodoh," kata Atikoh menirukan kalimat Ganjar.
- Menaiki Sepeda untuk Berkencan

Suatu hari saat hendak mengencani Atikoh, motor Ganjar tiba-tiba rusak.
Menjelang Maghrib, bus-bus di kota Yogyakarta sudah pulang menuju garasinya.
Padahal satu minggu lalu, Ganjar telah berjanji akan mengencani Atikoh.
Karena tak ada alat komunikasi dan tak mau membuat pujaan hatinya kecewa, Ganjar lalu menaiki sepeda dari Bantul menuju Pogoh.
Mengayuh dua jam lebih dari kota Bantul ke Pogoh, naasnya tempat Atikoh tinggal hanya buka sampai jam 9 malam.
"Akhirnya kita hanya bertemu belasan menit saja," ujar Atikoh.
- LDR
Atikoh hanya menggelengkan kepala saat orang-ornag zaman sekarang menganggap hubungan jarak jauh sebagai cobaan berat.
Pasalnya, di zaman dulu belum ada ponsel, namun Atikoh dan Ganjar mampu menjalani hubungan jarak jauh selama 6 tahun.
Ganjar bekerja di bagian HRD sebuah perusahaan terkemuka di Jakarta.
Mereka hanya berkomunikasi melalui pager yang merupakan alat komunikasi satu arah.
Perlu diketahui bahwa pager dijual dengan nomor ID tertentu.
Nomor itu melekat dengan alatnya, hanya bisa diganti oleh teknisi operator atas permintaan khusus.
Meski ada wartel (warung telepon), jika ada uang, Atikoh lebih memilih menelpon Ganjar di atas jam 9 malam.
Berbekal kesabaran, kesetiaan, dan perjuangan cinta di era 90-an, akhirnya tahun 1999 keduanya berhasil mengarungi bahtera rumah tangga.
Kini wanita yang ditemui Ganjar saat KKN itu menjadi sosok hebat di balik keberhasilan Ganjar memimpin Jawa Tengah.
"Pertama kali saya jatuh cinta adalah saat melihat Mas Ganjar bersosialisasi dengan masyarakat saat KKN. Dengan beliau menjadi gubernur, tentu kegiatan beliau membuat saya kembali jatuh cinta berkali-kali," ungkap Atikoh. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Nova.id dengan judul Mesranya, Ganjar Pranowo dan Atikoh Kuak 6 Fakta Kisah Cintanya