Foto dengan Lem Aibon Viral, Pandji Pragiwaksono Disebut Sindir Anies Baswedan, Ini Fakta Sebenarnya
Heboh foto Pandji Pragiwaksono pose dengan lem Aibon disebut sindir Anies Baswedan, ternyata ini fakta sebenarnya.
Editor: Desi Kris
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Anggaran soal lem Aibon di masa pemerintahan Anies Baswedan sempat menjadi sorotan.
Mulai mereda, kini justru kasus tersebut kembali mencuat setelah unggahan Pandji Pragiwaksono.
Publik dihebohkan dengan unggahan Pandji Pragiwaksono di akun Twitternya pada Sabtu 7 Desember 2019.
Pada unggahan itu, Pandji Pragiwaksono tampak berpose dengan memegang lem Aibon.
• UPDATE Polemik Anggaran Lem Aibon Rp 82,8 M APBD DKI Jakarta, William Aditya Bakal Disanksi Ringan
Tak sekedar mengungah foto, Pandji Pragiwaksono ternyata juga menuliskan sapaan untuk Anies Baswedan.

Tak ayal, foto tersebut menjadi viral.
Beberapa pihak ada menuding Pandji Pragiwaksono telah menyindir Anies Baswedan.
"Halo Mas @aniesbaswedan," tulis caption Pandji Pragiwaksono.

Diwartakan sebelumnya, polemik soal anggaran lem Aibon di DKI Jakarta memang sempat menjadi perhatian publik.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta disebut menganggarkan Rp 82,8 miliar untuk pembelian lem Aibon dalam program belanja alat tulis kantor 2020.
Hal itu heboh diperbincangkan oleh warganet di media sosial setelah salah satu anggota DPRD DKI, William Aditya Sarana mengunggah temuan tersebut ke akun Instagramnya @willsarana.
Dalam akunnya, politisi PSI itu awalnya mempermasalahkan sampai sekarang publik belum bisa mengakses dokumen Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) 2020 di situs apbd.jakarta.go.id.
Padahal, pembahasan anggaran sudah dimulai di DPRD.
“Namun kami berhasil mendapatkan cara untuk mengaksesnya. Lalu kami temukan anggaran yang cukup aneh lagi yaitu pembelian lem Aibon sebesar Rp 82 miliar lebih oleh Dinas Pendidikan,” tulis William dalam akunnya, Selasa (29/10/2019).
Dalam anggaran itu, lem Aibon hendak diberikan kepada 37.500 murid.