5 Fakta Gibran Rakabuming Daftar Pilkada Solo, Pesan dari Presiden Jokowi, Diantar Relawan 20 Bus
Gibran Rakabuming daftar bakal calon Wali Kota Solo, berikut deretan faktanya. Dapat pesan dari Presiden Jokowi hingga diantar relawan 20 bus.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gibran Rakabuming resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo untuk Pilkada 2020.
Kabar putra sulung Presiden Jokowi yang akhirnya terjun ke dunia politik ini belakangan santer diperbincangkan.
Gibran Rakabuming selama ini dikenal sebagai pengusaha kuliner.
Sekian lama fokus di usahanya, Gibran Rakabuming tergoda untuk terjun ke dunia politik.
Suami Selvi Ananda ini akhirnya mendaftar sebagai calon Wali Kota Solo.
Gibran Rakabuming mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota di kantor DPD PDI Perjuangan, Jawa Tengah, Panti Marhaen Semarang pada Kamis (12/12/2019).

Gibran Rakabuming tampak mengenakan celana dan kemeja warna merah saat mengambil formulir.
Di ruang pendaftaran, Gibran Rakabuming langsung disambut Abang Baginda Hasibuan, Ketua Panitia Pendaftaran Bakan Calon Wali Kota/Bupati dan beberapa kader PDI Perjuangan.
Gibran Rakabuming juga tampak ditemani sang istri, Selvi Ananda.
Berikut 5 fakta Gibran Rakabuming mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Solo.
1. Berkas dikembalikan di hari yang sama

Gibran mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Solo di hari yang sama yakni Kamis (12/12/2019).
Hari itu adalah hari terakhir pendaftaran
"Hari ini Mas Gibran secara sah mengambil berkas pendaftaran kepada kami. Untuk selanjutnya apakah Mas Gibran mau mengembalikan kapan? Silakan," tanya Abang Baginda, ketua panita pendaftaran kepada Gibran.
Dengan mantap, Gibran menjawab bahwa berkas akan langsung dikembalikan hari itu juga.
"Berkas lansung saya kembalikan hari ini (Kamis)," tegas Gibran.
Dari pantauan Kompas.com, Gibran terlihat canggung saat akan menyerahkan berkas pendaftaran.
Menurut Abang Baginda ada beberapa berkas pendaftaran yang belum lengkap.
Namun Gibran berhasil melengkapinya.
"Namun, ada beberapa berkas yang lupa tadi. Karena semua yang mendaftar diperlakukan sama oleh kami, maka hal yang sama juga berlaku buat Mas Gibran," kata Abang Baginda.
"Jadi kita tunggu kelengkapannya." lanjut Abang Baginda.
Ia mengatakan saat ini ada 90 orang yang datang mendaftar untuk majul sebagai bakal calon wali kota.
2. Mendaftar di Kamis Legi

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com pada 11 Desember 2019, Bambang Wuryanto Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan mengatakan bukan tanpa alasan Gibran memilih hari Kamis 12 Desember untuk mendaftar.
Berdasarkan kalender Jawa, Kamis (12/12/2019) adalah Kamis Manis yang dianggap sebagai hari baik bagi orang Jawa.
"Kamis legi besok yang daftar pasti banyak karena itu hitungannya hari baik. Itu hari baik untuk mendaftar karena 13 dibagi 4 sisa 1, maka itu dulu arahnya utara, bagus untuk mendapatkan jabatan," kata Bambang di Kantor DPP PDI-P Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Ia juga mengatakan selain Gibran akan banyak bakal calon yang mendaftarkan diri di hari yang sama.
"Saya sebagai orang Jawa bisa menjabarkan, saya pastikan besok di Jawa Tengah pendaftaran di DPD ini puncaknya ada di Kamis legi besok," kata dia.
Bambang juga memastikan bahwa penjaringan calon akan berlangsung adil dan menjamin tidak ada ada karpet merah untuk Gibran.
"Kalau dalam proses penjaringannya di partai ini equal treatment. Semua diperlakukan sama. Mohon izin, tentu Mas Gibran tidak diberikan karpet merah," kata Bambang.
3. Restu keluarga

Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah mengantongi restu dari keluarga besar terkait pencalonannya sebagai Wali Kota Solo di Pilkada Solo 2020.
"Sudah minta doa restu. Paling pertama Bapak. Sama Eyang sudah, sama Ibu sudah, Istri, mertua semuanya sudah. Keluarga besar sudah merestui semua," kata Gibran di gedung Graha Saba Buana Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/12/2019).
Ia mengatakan sang ayah berpesan agar ia mengikuti proses pendaftaran calon Wali Kota Solo sesuai dengan mekanisme yang ada.
"Pesan bapak harus melalui proses. Jadi, semua proses harus dilalui jangan ada jalan pintas. Semua mekanisme partai harus dilakukan, tidak ada yang namanya jalan pintas," terang suami Selvi Ananda.
Sementara sang nenek, Sudjiatmi Notomiharjo berpesan bila terpilih sebagai Wali Kota Solo, Gibran diminta menjadi pemimpin yang amanah, sabar, dan ikhlas.
4. Relawan antar dengan 20 bus

Keberangkatan Gibran ke Semarang diantar seribuan relawan dari Solo dengan 20 armada bus yang disiapkan.
Para relawan berkumpul di Gedung Graha Saba Sumber, Banjarsari, Solo, pada Kamis pukul 07.00 WIB.
"Ada 20 bus kita siapkan untuk berangkat ke Semarang. Kita berangkat dari Solo sekitar pukul 09.00 WIB," kata Jubir Kancane Gibran Gess (Kagege) Imelda Yuniati saat dihubungi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Selasa (10/12/2019).
Para relawan berasal dari 42 organisasi relawan.
Imelda mengatakan keinginan relawan mengantar Gibran untuk mendaftar adalah inisiatif mereka sebagai bentuk dukungan moril pada Gibran.
Selain itu Imelda mengatakan Kagege telah mendirikan 21 posko sebagai tempat koordinasi antar relawan pendukung Gibrn.
Posko tersebut tersebar di berbagai lokasi di Solo.
5. Janjikan lompatan untuk Kota Solo

Setelah menyerahkan formulir pendaftaran, Gibran menemui massa pendukungnya. Dalam orasinya, Gibran berterima kasih kepada para relawan yang sudah mendukungnya.
Gibran yang mengenakan kemeja merah berlambang banteng moncong putih di dada itu kemudian membakar semangat para relawan dengan meneriakkan namanya berkali-kali, yang diikuti oleh para relawan.
"Gibran Solo 1, Gibran Solo 1... Gibran, Solo 1," teriak Gibran yang diikuti para relawan.
"Hari ini saya sudah sah mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Solo untuk tahun 2020-2025," ujar Gibran yang diikuti teriakan para relawan.
"Hari ini akan saya catat sebagai utang pertama saya kepada Bapak dan Ibu sekalian. Utang ini saya akan bayar dengan kebijakan yang menyejahterakan masyarakat Solo," ujar Gibran.
Gibran berjani di hadapan massa pendukungnya bahwa ia akan melakukan percepatan untuk menyejahterakan warga Solo.
Ia mengatakan apa yang dijanjikannya akan menjadi utang harus dibayar jika terpilih menjadi Wali Kota Solo.
"Sekali lagi saya tidak bisa membalas dengan materi, karena saya tahu bukan itu yang Bapak, Ibu inginkan. Yang Bapak, Ibu inginkan adalah lompatan, percepatan agar Solo lebih maju lagi," ujar Gibran di halaman kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Panti Marhaen, Kamis (12/12/2019). (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Fakta Gibran Daftar Pilkada Solo, Pilih Kamis Legi hingga Janji Sejahterakan Warga Solo