Breaking News:

Pegawai Honorer Disuruh Berendam di Selokan Jelambar, Sandiaga Uno Beri Tanggapan, Ini Pesannya

Sandiaga Uno tanggapi para pegawai honorer yang berendam di selokan di Jelambar. Beri pesan ini.

Editor: ninda iswara
TribunNewsmaker.com Kolase/ Instagram @sandiuno/ Istimewa via Warta Kota
Pegawai Honorer Disuruh Berendam di Selokan Jelambar, Sandiaga Uno Beri Tanggapan, Ini Pesannya 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pegawai honorer Kelurahan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat viral di media sosial.

Dalam video rekaman yang beredar, para pegawai honorer K2, PPSU Kelurahan Jelambar tampak masuk ke selokan.

Para pegawai honorer ini menceburkan diri ke dalam saluran air keruh.

Mereka yang masuk ke dalam selokan tampak saling memijat punggung kawannya satu sama lain.

Sementara itu, beberapa orang yang mengenakan seragam dinas terlihat memantau dari pinggir selokan sambil memberikan instruksi.

Para pegawai honorer ini tampak basah kuyup dengan tubuh berwarna hitam terkena air selokan yang kotor.

Pegawai honorer Jelambar disuruh masuk got.
Pegawai honorer Jelambar disuruh masuk got. (Istimewa via Warta Kota)

Melansir dari Kompas.com, air selokan tersebut berwarna hitam pekat dan tercium aroma tidak sedap.

Kedalaman got tersebut diperkirakan mencapai 60 sampai 100 sentimeter.

Belum lagi, air got yang tenang dan tidak mengalir membuat air itu mengendap dan menimbulkan bau tidak sedap yang cukup menyengat.

Sandiaga Uno yang mendengar kabar mengenai para pegawai honorer masuk ke selokan ini pun memberikan tanggapannya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, menanggapi soal puluhan pegawai honorer K2 yang diduga disuruh berendam di got.

Menurut Sandiaga ada cara yang lebih efektif untuk menanamkan kedisiplinan untuk para pegawai.

"Kalau saya melihat tanpa ada alasannya kenapa mereka disuruh nyebur ke kali, ada cara yang lebih efektif untuk mengajak mereka berdisiplin," kata Sandiaga di Grand Indonesia, Jakarta, Minggu (15/12/2019).

Sandiaga Uno menyebut peristiwa tersebut harus menjadi evaluasi agar ke depannya ada batasan untuk meningkatkan mental pegawai.

Menurutnya, pimpinan harus bisa menanamkan budaya kerja cerdas kepada bawahannya.

Sandiaga Uno ketika ditemui usai acara Indonesia Economic Forum di Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Sandiaga Uno ketika ditemui usai acara Indonesia Economic Forum di Jakarta, Rabu (20/11/2019). (KOMPAS.COM/MUTIA FAUZIA)

"Ke depan kita harus lebih berhati-hati ada tentunya keinginan untuk meningkatkan mental dan fisik dari PNS kita tapi juga ada batasan-batasan," ucap Sandiaga.

"Jadi ini bisa menjadi masukan ke kita jangan dijadikan ajang salah menyalahkan tapi ajang evaluasi. Bagaimana kita bisa menanamkan budaya kerja keras kerja cerdas di kalangan PNS ini dengan metode-metode yang kekinian," tambah Sandiaga.

Dirinya menyebut cara kekinian tersebut bisa dilakukan dengan pelatihan model baru dengan menggunakan teknologi.

Selain itu, bisa juga dengan berolahraga.

"Kalau kita mau ngetes fisik ajak saja lari atau push up atau cross fit itu. Mereka juga akan bisa lebih mendapatkan efeknya ya fisik," kata Sandiaga.

Sebelumnya, beredar sebuah video dari Instagram @kabarjakarta1 yang menyebut ada kegiatan pegawai honorer K2 di lingkungan DKI Jakarta yang masuk ke got di Kelurahan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Kesaksian Warga

Warga sekitar, Dede (32), mengaku melihat sendiri peristiwa masuknya belasan pegawai honorer Kelurahan Jelambar ke dalam selokan tersebut.

"Kira-kira tiga hari lalu mungkin, saya lupa kapan persisnya," kata Dede ditemui Wartakotalive.com di lokasi, Minggu (15/12/2019).

Dede menjelaskan, saat itu memang ada beberapa petugas PPSU yang menyelenggarakan pelatihan.

Di awal pelatihan tersebut terlihat biasa.

Para petugas PPSU diminta untuk membersihkan pinggiran jalan sekitar lokasi dan membersihkan taman di sepanjang jalan.

Di akhir pelatihan, para petugas PPSU itu menceburkan diri ke selokan beramai-ramai.

"Tapi waktu itu saya lihatnya biasa saja, enggak ada yang aneh, enggak ada warga yang memperhatikan juga," kata Dede.

Menurut Dede, pelatihan para petugas PPSU memang sudah berkali-kali dilihatnya di kawasan tersebut.

Namun baru kali ini mereka melihat para petugas menceburkan diri ke dalam selokan.

Dede mengaku kejadian itu terlihat amat biasa.

Ia juga tidak melihat Lurah Jelambar Agung Triatmojo turun ke lokasi.

"Enggak ada Lurah, saya hanya lihat beberapa pegawai pakaian dinas, tapi tidak ada Lurah," jelas Dede.

Ia juga tidak menyangka kejadian tersebut menjadi viral.

Alasannya warga setempat juga tidak terlalu memperhatikan pelatihan tersebut.

Seleksi Pegawai Honorer

Seleksi perpanjangan kontrak pegawai honorer K-2 dan non K-2 di Jelambar, Grogol Petamburan, viral di media sosial.

Dalam video terlihat para pegawai menceburkan diri ke dalam saluran air hitam.

Mereka tampak saling memijat punggung kawannya satu sama lain.

Beberapa orang berpakaian dinas terlihat memantau dari atas saluran air sambil memberikan intruksi.

Walikota Jakarta Barat Rustam Effendi mengatakan, saat video itu viral, ia sudah menghubungi langsung Lurah Jelambar Agung Triatmojo.

Ia juga sudah mengintruksikan Camat Grogol Petamburan Didit Sumaryanta untuk mencari tahu kejadian sebenarnya dari aksi pegawai honorer yang berendam di saluran air.

"Lurah mengaku katanya tidak ada di tempat, lalu dia bilang itu bukan bagian dari tes, tapi selesai tes mereka senang-senang di situ," jelas Rustam saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (15/12/2019).

Meski demikian, Rustam tetap menyayangkan para pegawai honorer K2 dan non-K2 yang harus menceburkan diri ke dalam saluran air.

"Tapi tetap keterlaluan lah kalau gitu, itu saja persoalannya, bukan proseduralnya tapi kelakuan yang keterlaluan itu, jangan ke got harusnya kalau mau bersenang-senang," kata Rustam.

Rustam mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI terrkait kejadian yang akhirnya viral itu.

Hal itu agar pernyataan lurah dibuktikan dengan fakta sebenarnya di lapangan.

"Jadi saya belum bisa berani banyak ngomong, karena hasil pemeriksaan dari tim inspektorat saya belum dapat," jelas Rustam.

Rustam berjanji akan menjalankan apapun hasil dari rekomendasi tim inspektorat terkait kasus tersebut.

"Kemungkinan paling tidak dicopot sementara dulu, tapi nanti kita lihat siapa yang dicopot ini, yang lakukan siapa, jadi secara bertingkat sesuai kesalahannya nanti ada sanksi," jelas Rustam. (TribunNewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sandiaga Uno Komentari Aksi Pegawai Honorer yang Disuruh Berendam dalam Selokan di Jelambar

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
honorerSandiaga UnoJelambar
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved