Breaking News:

Daftar BUMN dan Para Jajaran Direksinya yang Masuk Antrean 'Perombakan' Erick Thohir

Berikut terdapat tiga BUMN dan jajaran direksinya yang masih menunggu antrean 'perombakan' dari Erick Thohir, PLN hingga PT KAI.

Editor: Desi Kris
Tribunnews/Herudin
Pengusaha Erick Thohir saat diwawancara secara khusus oleh Tribunnews, di Jakarta, Senin (30/9/2019). Wawancara tersebut seputar aktivitas Erick Thohir saat ini dan juga isu dirinya yang dicalonkan menjadi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode kedua. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Menteri BUMN Erick Thohir membuat sejumlah gebrakan baru yang cukup mengejutkan.

Setelah pemecatan Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara, Erick Thohir pun langsung 'bersih-bersih' BUMN tersebut.

Akhirnya 5 direksi Garuda Indonesia pun dipecat oleh Erick Thohir.

Selain itu, Erick Thohir juga mengangkat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

Setelah Bersih-bersih PT Garuda Indonesia, Erick Thohir akan Rombak Jajaran Direksi PT KAI

Kini, Erick Thohir akan siap untuk membuat gebrakan lain di era kepemimpinannya.

Beberapa BUMN pun sudah masuk daftar antrean untuk dirombak susunan direksinya.

Menteri BUMN Erick Thohir usai laporan kepada Menkopolhukam Mahfud MD di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019).
Menteri BUMN Erick Thohir usai laporan kepada Menkopolhukam Mahfud MD di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019). (KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari))

Diketahui, beberapa BUMN ternyata juga belum memiliki direksi secara definitif.

Setidaknya ada tiga BUMN yang menunggu penetapan direksi oleh Erick Thohir.

Berikut tiga BUMN yang kini masih menunggu antrean untuk dirombak menurut catatan dari Kompas.com:

1. PLN

PLN
PLN (Kompas.com)

PLN Penetapan Direktur Utama PLN menjadi salah satu agenda yang harus segera dilakukan oleh Erick Thohir.

Pasalnya, sejak April 2019, PLN tidak mempunyai direktur utama definitif paska Sofyan Basyir dijadikan tersangka oleh KPK atas kasus suap PLTU Riau I.

Setelah itu, pemerintah telah melakukan pergantian jabatan pelaksana tugas direktur utama PLN sebanyak 3 kali.

Mereka adalah Muhamad Ali, Djoko Raharjo Abumanan, dan Sripeni Inten Cahyani.

Salah satu kandidat terkuat yang menjadi dirut PLN adalah mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.

“Di antara (calon) semuanya yang capable Pak Rudiantara. Dia kan sudah lama di PLN,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di kantornya, Jakarta, Senin (9/12/2019) seperti dikutip dari Kompas.com, 9 Desember 2019.

Arya menambahkan, awalnya Erick Thohir mengajukan tiga nama untuk jadi Dirut PT PLN.

Berdasarkan hasil penilaian Tim Penilai Akhir (TPA) nama Rudiantara-lah yang terpilih.

“Jadi ada tiga yang dicalonkan, Pak Rudiantara, Bu Inten dan satu lagi bukan dari internal. Yang terbaik dilihat semua dari kondisi sekarang ya Pak Rudiantara,” kata Arya.

Namun, Erick Thohir justru enggan mengungkapkan siapa yang akan ditunjuk sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero).

Sebab, batas akhir pengangkatan Direktur Utama PLN jatuh tempo pada 23 Desember 2019.

"Kalau enggak salah deadline 23 Desember nanti saya review dulu. Proses masih berjalan," ujar dia ketima ditemui di Jakarta, Jumat (13/12/2019) seperti dikutip dari Kompas.com, 13 Desember 2019.

5 Kebijakan & Mimpi Besar Eks Menteri BUMN Rini Soemarno Kandas Di era Kepemimpinan Erick Thohir

2. Garuda Indonesia

Garuda Indonesia
Garuda Indonesia (garuda-indonesia.com)

Erick Thohir juga mencopot lima direksi Garuda Indonesia pada awal Desember lalu.

Pencopotan dilakukan paska temuan Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal dari Perancis dalam penerbangan perdana pesawat Airbus A330-900 NEO ke Indonesia.

Kelima direksi yang dicopot adalah Ari Askhara, Iwan Joeniarto, Mohammad Iqbal dan Heri Akhyar.

Kementerian BUMN saat ini baru menetapkan Fuad Rizal sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama.

Maskapai penerbangan pelat merah tersebut akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada pertengahan Januari 2020.

Di dalam RUPSLB ini akan dilantik jajaran direksi baru. Dikutip dari Kompas.com, 14 Desember 2019, Erick Thohir menilai menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia harus mempunyai akhlak dan integritas yang baik dalam memimpin perusahaan tersebut.

“Kalau dia menjadi salah satu pimpinan (Garuda), itu pasti mendapat nafkah (penghasilan) yang baik, lalu juga di puncak kepemimpinannya, suka enggak suka pasti punya kekuasaan.

Yang problem, khususnya di Garuda itu juga dikelilingi perempuan cantik-cantik,” ujar Erick di Jakarta, Sabtu (14/12/2019).

3. KAI

PT KAI
PT KAI (kai.id)

KAI Erick Thohir juga berencana merombak susunan direksi PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam waktu dekat.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Erick akan melakukan pergantian di jajaran direksi KAI meski tidak total.

Direksi akan diambil dari orang internal KAI.

“Karena menyesuaikan latar belakang direksi yang ada dan menempatkan ke tempat yang benar,” kata Arya seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (17/12/2019),

Perombakan dilakukan agar kinerja PT KAI semakin baik.

Saat ini, posisi Direktur Utama dijabat oleh KAI Edi Sukmoro.

Erick Thohir Bersih-bersih BUMN, Arief Poyuono Beri Kritikan Pedas & Singgung Soal Kegagalan Jokowi

Direktur Niaga diisi oleh Dody Budiawan, dan Apriyono Wedi Chresnanto sebagai Direktur Operasi.

Sementara, Direktur Pengelolaan Prasarana dijabat oleh Awan Hermawan Purwadinata, Direktur Pengelolaan Sarana adalah Azahari, dan Direktur Keselamatan dan Keamanan diisi oleh John Robertho.

Lalu, Direktur SDM dan Umum dijabat oleh Ruli Adi, dan Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha adalah Amrozi Hamidi.

Adapun, Direktur Keuangan dijabat oleh Didiek Hartantyo. (TribunNewsmaker/*)

Sebagian Artikel Ini telah tayang di Tribun Timur dengan judul Setelah Garuda, Ini Daftar BUMN yang Para Bosnya Masuk Antrean 'Pembongkaran' Erick Thohir

Sumber: Tribun Timur
Tags:
BUMNErick ThohirGaruda IndonesiaPLNPT KAI
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved