Deretan Kontroversi Medina Zein, dari Ingin Polisikan Irwansyah Hingga Konsumsi Narkoba
Medina Zein ditangkap karena kasus narkoba, berikut deretan kontroversi Medina Zein mulai dari polisikan Irwansyah hingga narkoba
Editor: Talitha Desena
lihat foto
Sebelum terjerat kasus narkoba, sosok Medina Zein memang kerap jadi perbincangan.
Saat itu, Medina menyebut Irwansyah menggelapkan dana investasi miliknya di PT Bandung Berkah Bersama pada 2017.
Adapun Medina menyebut kerugiannya mencapai Rp 2 milyar.
Lukman Azhari yang kala itu menjadi kuasa hukum Medina mengatakan, dalam pelaporan tersebut, Medina Zein adalah Dewan Komisaris PT Bandung Berkah Bersama.
Dikatakan Lukman kliennya melaporkan Irwansyah dan rekan bisinsinya yang lain Fitra Olid dengan Pasal 374 KUHP jo Pasal 64 ayat 1 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan.
Medina Zein juga disebut telah melakukan audit dan menemukan kejanggalan aliran dana.
"Setelah melakukan crosscheck pakai rekening koran tahun 2017, 2018 dan 2019 ditemukan aliran dana ke rekening pribadi yang tidak ada hubungan dengan perusahaan. Itu tanpa sepengetahuan Medina Zein."
"Di mana ditaksir aliran dana temuan awal ini Rp 1,950.000.000 hampir Rp 2 miliar yang diduga mengalir ke rekening Irwansyah dan perusahaan J-Corps (Jannah Corps) yang milik Irwansyah," kata Lukman dalam jumpa pers di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat sore, dikutip TribunJabar.id dari Kompas.com.
Irwansyah juga sudah angkat bicara terkait kasus yang menyeretnya itu.
Suami dari Zaskia Sungkar mengatakan, uang yang ditransfer ke Jannah Corps adalah untuk menggaji karyawan.
Lebih lanjut ia bercerita, sempat mengusulkan agar ada perwakilan Bandung Makuta di Jakarta.
Usulan itu disampaikannya pada 2017.
Saat itu, Irwansyah mengusulkan agar uang untuk menggaji karyawan di Jakarta, ditransfer ke rekening Jannah Corps.
Sementara itu, karyawan Makuta di Bandung tetap mendapat gaji dari rekening mereka yang sudah ada sebelumnya.
Ide tersebut disetujui 80 persen pemegang saham dana Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
