Medina Zein Terjerat Narkoba & Sebut Sudah Resep Dokter karena Obat Bipolar, Polisi Membantah
Polisi membantah pernyataan Medina Zein yang mengatakan dirinya konsumsi narkoba dalam obat bipolarnya, polisi membantah tak ada kandungan amfetamin
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pernyataan Medina Zein mendapatkan klarifikasi dari polisi.
Medina Zein mengatakan amfetamin ada di dalam obat bipolarnya.
Polisi mengklarifikasi dan ungkap tak ada kandungan amfetamin dalam obat Medina Zein.
Polisi membantah pernyataan Medina Zein yang mengatakan dirinya mengonsumsi narkoba dalam obat bipolarnya, polisi membantah tak ada kandungan amfetamin.

Kasus Medina Zein yang terseret narkoba masih terus menjadi sorotan.
Baru-baru ini, pernyataan Medina Zein diklarifikasi oleh polisi.
Medina Zein sendiri mengejutkan publik karena dirinya dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.
Medina Zein telah dibawa ke Polda Metro Jaya pada Senin, 30 Desember 2019 untuk melakukan serangkaian pemeriksaan.
Istri Lukman Azhari ini dinyatakan positif mengomsumsi amfetamin dan juga metafetamina (sabu-sabu).
"Setelah kita lakukan pemeriksaan dan kita tes urine positif mengandung amfetamin.
Positif dan memang yang bersangkutan pemakai," ungkap Kombes Pol. Yusri Yunus, humas Polda Metro Jaya.
"Kemarin pas tes urine yang bersangkutan memang menggunakan afetamin terbukti menggunakan amfetamin dan juga metafetamina (sabu-sabu)," jelasnya.
Medina Zein resmi menyandang status tersangka dan menjalani rehabilitasi selama 3 bulan.
Selama masa rehabilitasi tersebut, Medina Zein harus siap berpisah dengan buah hatinya yang baru berusia 3 bulan.
Ibunda dari Medina Zein, Hj. Tien Wartini menginginkan anaknya segera pulang. Mengingat ada bayi kecil yang membutuhkan Medina Zein.
Sebelumnya, Medina Zein mengklaim jika dirinya mengonsumsi amfetamin karena ada dalam obat bipolarnya.
Medina Zein klaim kandungan amfetamin yang dikonsumsinya merupakan obat bipolar yang didapat dari resep dokter.
Pengakuan tersebut dituturkan Medina Zein saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2020).
"Memang ada salah satu obat yang digunakan oleh saya atas izin dokter, itu memang narkoba golongan apa gitu, saya enggak paham," klaim Medina.

Baca Juga: Positif Gunakan Narkoba, Medina Zein Beberkan : Banyak Faktor yang Mempengaruhi Hal Tersebut!
"Tapi itu memang obat saya, obat penenang saya. Saya mengidap bipolar dari 2016," sambungnya lagi.
Berbeda dari pernyataan Medina, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, menyanggah pengakuan istri Lukman Hakim tersebut.
"Bukan (resep dari dokter). Yang dianjurkan itu obat khususnya, silahkan tanya ke dokter," kata Yusri saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Jumat (3/1/2020).
Baca Juga: Bermula dari Kasus Narkoba yang Menjerat Ibra Azhari, Kini Medina Zein Diamankan Polda Metro Jaya dan Harus Menjalani 3 Bulan Rehabilitasi
Dijelaskan Kombes Yusri, Medina Zein mendapatkan amfetamin atau ekstasi dari pengembangan kasus narkoba yang menjerat kakak ipar Medina, Ibra Azhari.
"Iya (Medina membeli amfetamin dari luar) itu sendiri terkait dengan yang 7 orang (kasus Ibra Azhadi) kemaren. Itu kan pengembangan," jelasnya.
Ditegaskan Yusri, obat bipolar milik Medina tidak memiliki kandungam amfetamin melainkan benzoid.
Baca Juga: Disebut-sebut Jadi Obat Bipolar Medina Zein, Ternyata Amfetamin Justru Tidak Dianjurkan untuk Penyakit Ini, Begini Penjelasan Dokter
"Enggak, enggak mengandung (amphetamine), itu (obat bipolar Medina) mengandung benzoid," tegasnya.
(Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Polisi Bantah Klaim Medina Zein yang Mengaku Konsumsi Amfetamin dari Resep Dokter!

Medina Zein Ikuti Kakak Ipar Tersandung Kasus Narkoba, Ibra Azhari: Enggak Terkait Sama Sekali
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ibra Azhari buka suara terkait sang adik ipar, Medina Zein.
Medina Zein mengikuti sang kakak, Ibra Azhari yang juga terseret kasus narkoba.
Ibra Azhari ungkap tidak ada keterkaitan.
Medina Zein terseret kasus narkoba bersama kakak iparnya, Ibra Azhari, Ibra Azhari buka suara dan ungkap tidak ada keterkaitan.

Seperti yang diketahui, Medina Zein menggemparkan publik karena terseret kasus narkoba.
Medina Zein telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani serangkaian pemeriksaan pada Senin, 30 Desember 2019.
"Setelah kita lakukan pemeriksaan dan kita tes urine positif mengandung amfetamin.
Positif dan memang yang bersangkutan pemakai," ungkap Kombes Pol. Yusri Yunus, humas Polda Metro Jaya.
Medina Zein dikabarkan mengomsumsi amfetamin dan juga metafetamina (sabu-sabu).
"Kemarin pas tes urine yang bersangkutan memang menggunakan afetamin terbukti menggunakan amfetamin dan juga metafetamina (sabu-sabu)," jelasnya.
Medina Zein resmi menyandang status tersangka dan menjalani tes dan dibawa ke Puslabfor Polri menyusul sang kakak ipar, Ibra Azhari.
Ibra Azhari pun buka suara terkait kasus dari sang adik tersebut.
Ibra Azhari dan Medina dibawa ke Puslabfor Polri dari ruang tahanan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin (30/12/2019).

Mereka diboyong ke sana untuk menjalani tes rambut guna mengetahui kadar narkoba dalam tubuh Ibra dan Medina serta berapa lama mereka menonsumsinya.
Ibra dan Medina tiba di Puslabfor sekitar pukul 15.15 WIB.
Setelah selesai, Ibra sempat memberikan sedikit pernyataan mengenai Medina.
Meski sama-sama tersandung dengan kasus narkoba, Ibra membantah bahwa dia dan Medina memiliki keterkaitan.
"Enggak ada (keterkaitan) karena kan enggak ada barang bukti, cuma memang positif ya," kata Ibra saat ditemui usai melakukan tes di Puslabfor Polri, Kalimalang, Jakarta Timur, Senin siang.
Adik kandung artis Ayu Azhari itu juga membantah bahwa dirinyalah yang menjerumuskan Medina menggunakan barang haram tersebut.
Diketahui, Medina diamankan saat berada di salah satu rumah sakit di daerah Lebak Bulus di Jakarta Selatan.
Medina kemudian dibawa ke Ditres Narkoba Polda Metro Jaya untuk diperiksa.
Hasil tes urine menunjukan bahwa Medina positif mengonsumsi narkoba dan ditahan.
Menurut polisi, penangkapan Medina adalah hasil pengembangan dari kasus narkoba yang menimpa Ibra.
Sebelumnya, Ibra Azhari kembali ditangkap polisi atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu pada 22 Desember 2019.
Dalam penggeledahan di rumah Ibra Azhari, polisi menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya sebuah plastik klip berisi serbuk coklat diduga narkoba jenis putau.
Ada pula sebuah plastik klip kecil berisi serbuk putik diduga narkoba jenis sabu, sebuah cangklong, dan dua buah timbangan.
(Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Medina Zein Positif Narkoba, Ibra Azhari Buka Suara