Breaking News:

Muncul Petisi 'Copot Anies Baswedan' Ditandatangani 216 Ribu Lebih, DPRD Jakarta Beri Tanggapan

Muncul petisi online pencopotan Anies Baswedan yang sudah ditandatangani 216 orang lebih, DPRD Jakarta buka suara.

Penulis: Desi Kris
Editor: Desi Kris
Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com/GARRY ANDREW LOTULUNG/Tribunnews
Anies Baswedan. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terjadinya banjir di awal tahun 2020, membuat Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sorotan.

Cara penanganan Anies Baswedan untuk mengatasi banjir pun menjadi pro kontra.

Kini, muncul petisi online pencopotan Anies Baswedan dari jabatan Gubernur DKI Jakarta.

Hingga berita ini diturunkan petisi online tersebut sudah ditandatangai lebih dari 216 ribu lebih.

Program Penanganan Banjir Dibandingkan dengan Era Ahok, Begini Tanggapan Anies Baswedan

Petisi tersebut ditujukan kepada Presiden Jokowi dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Petisi tersebut dicanangkan oleh akun Opini Kamu dengan judul "Copot Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta!"

Petisi pencopotan Anies Baswedan
Petisi pencopotan Anies Baswedan (www.change.org)

Dalam petisi tersebut Anies Baswedan dianggap gagal dalam mengambil berbagai macam arah kebijakan dan keputusan. 

Berikut isi petisi tersebut :

"Kegagalan demi kegagalan disertai kejanggalan telah membuat DKI Jakarta sebagai ibukota negara Republik Indonesia semakin terpuruk di bawah kepemimpinan Saudara Anies Baswedan.

Mulai membengkaknya APBD DKI Jakarta 2018, gaji TGUPP yang tembus 70-an orang dengan biaya gaji puluhan juta rupiah per kepala per orang, banjir muncul kembali, diskotik yang ditutup buka kembali, sampah menumpuk di mana-mana,

pohon plastik, PKL yang merajalela mengambil badan trotoar, naiknya NJOP, susahnya mendapat layanan publik dan kesehatan, rusunawa yang tidak terurus, trotoar Senayan yang tidak kunjung selesai,

tiang bendera peserta ASIAN GAMES 2018 yang hanya ditopang bambu kecil yang dibelah, bongkar pasang jalur sepeda dan trotoar, pencantuman anggaran aneh bernilai miliaran di APBD 2020

dan terakhir karena ketidakbecusannya, banjir besar akhirnya melanda di hampir seluruh wilayah DKI Jakarta pada 1 Januari 2020 yang menyebabkan kerugian material dan korban meninggal.

Sudah saatnya Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri memanggil dan MENCOPOT Anies Baswedan dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta! Jangan ditunda lagi!"

Saat Anies & Joko Widodo Beda Pendapat, Andi Arief Bagikan Momen SBY dan Jokowi Atasi Banjir 2013

DPRD DKI Jakarta beri tanggapan

Halaman
12
Tags:
Anies BaswedanpetisiDPRDbanjirgubernur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved