Reynhard Sinaga Ditangkap Tahun 2017, Ini Alasan Inggris Tutup Rapat Kasusnya, Pertimbangkan Korban
Reynhard Sinaga ditangkap dua tahun lalu, terungkap alasan Inggris tutup rapat kasusnya. Pertimbangkan sisi korban.
Editor: ninda iswara
Publik pun kembali bertanya, apa yang menyebabkan sidang kejahatan seksual yang diyakini terbesar dalam sejarah Inggris ini digelar secara rahasia.
Alasanya, tentu bukan keistimewaan yang dimiliki Reynhard Sinaga karena ia anak orang kaya raya.
Tapi, karena ada beberapa faktor.
Faktor pertama, begitu banyaknya korban membuat persidangan menjadi rumit, karena setiap kasus harus dipisah satu sama lain.
Faktor lain, polisi berharap bisa mengidentifikasi korban-korban lain, atau mereka sendiri yang datang mengadu.
Dengan alasan itu, otoritas hukum Inggris akhirnya merahasiakan kasus ini dari pers atau media.
Andai kasus ini sudah diekspos media sedari awal, maka dikhawatirkan banyak korban Reynhard yang syok dan malu, sehingga mereka akan menghindar dari pengadilan untuk memberi kesaksian.
• Jadi Headline Internasional, Ini Sebutan Reynhard Sinaga Oleh Media Inggris, Predator & Peter Pan
• Pengakuan Mengejutkan Reynhard Sinaga Soal Pemerkosaan yang Dilakukan, Sebut Korban Pura-pura Tidur
• Sempat Bungkam, Ayah Reynhard Sinaga Tanggapi Kasus Putranya, Komentari Soal Hukuman Seumur Hidup
Reynhard Sinaga sendiri menjalani sidang pertamanya pada Mei 2018.
Setelah Reynhard Sinaga menjalani empat sidang dalam 18 bulan, dengan tuduhan kejahatan seksual terhadap 48 pria, otoritas Inggris akhirnya membuka kasus ini ke media.
Perbuatan Reynhard Sinaga pertama kali terbongkar pada 2 Juni 2017.
Seorang korbannya sadar dari obat bius, melawan, lalu melarikan diri dari apartemen Reynhard.
Ia kemudian melapor ke kepolisian sambil membawa iPhone Reynhard Sinaga, yang berisi rekaman tindakan pemerkosaan.
Laporan dan bukti itu membuat Reynhard Sinaga diamankan polisi.
Tapi, polisi kemudian mendapat tugas berat selanjutnya.
Polisi punya banyak video pemerkosaan Reynhard Sinaga, tapi bagaimana cara menemukan semua korban itu, sekaligus memastikan, apakah mereka menjadi korban pemerkosaan.