Setelah Berkirim Pesan di Tinder, Pria Korban Pemerkosaan Reynhard Sinaga Ungkap Keanehan Ini
Pria korban pemerkosaan Reynhard Sinaga ceritakan pertemuan mereka. Ungkap keanehan ini setelah berkirim pesan lewat Tinder.
Editor: ninda iswara
"Tapi aku bukan pecandu alkohol."
• Menilik Hunian Mewah Sekaligus Convention Hall yang Diduga Milik Keluarga Reynhard Sinaga di Depok
• Bukti Video Reynhard Sinaga Pemerkosa di Inggris Terkuak, Setara 250 DVD, Korban Tidur Mendengkur
• Disebut Pemerkosa Berantai Berdarah Dingin, Ini Trik Jahat Reynhard Sinaga untuk Menjerat Korban
"Saya biasanya tahu batas saya."
"Karena sebagian besar waktu saya menjaga teman-teman saya ketika kami keluar," tulis pria itu.
“Aku ingin memastikan teman mabukku baik-baik saja. Lol." jawab Reynhard dalam pesan teks.
Mereka akhirnya mengatur untuk bertemu pada hari Rabu malam di Via, Canal Street.
"Saya akhirnya pergi setelah sekitar satu jam. Itu agak aneh."
"Aku hanya ingat pertemuan itu seperti ketika orang menertawakan hal-hal yang menurutmu tidak lucu atau hanya kelihatan sedikit aneh."
"Aku adalah tipe orang yang banyak bertanya. Sayangnya, ingatan saya tidak bagus. Tetapi saya tahu saya akan menanyakan banyak pertanyaan kepadanya dan jawaban yang saya terima tidak terdengar 'normal' bukan kata yang tepat, tapi saya tidak merasa nyaman."
"Itu tidak berarti aku mengira dia adalah seorang penjahat, kita hanya tidak melanjutkan."
"Rasanya agak aneh."
“Aku merasa dia mengatakan sesuatu tentang dibayar untuk hubungan seks di beberapa waktu atau bahkan semacam situasi seksual yang aneh."
"Tapi aku tidak ingat."

"Saya ingat dia telah melakukan beberapa gelar dan tinggal di sini untuk belajar."
"Dia bilang dia tinggal di Jalan Putri dekat Jalan Mancunian."
Menyadari bahwa mereka tidak sesuai, pria itu mengakhiri kencan setelah satu jam.