Breaking News:

DPRD Nilai Anies Baswedan Lebih Sibuk Benahi Infrastruktur & Tak Antisipasi Banjir, Ungkap Fakta Ini

Anggota DRPD DKI dari Fraksi NasDem Jupiter menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih sibuk membenahi infrastruktur.

Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Anggota DRPD DKI dari Fraksi NasDem Jupiter menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih sibuk membenahi infrastruktur.

Diungkapkan Jupiter, Anies Baswedan mengesampingkan urusan banjir.

Anies Baswedan dianggap tidak mengantisipasi musim hujan.

Ia tidak mempersiapkan langkah-langkah untuk mencegah banjir.

Anies justru lebih sibuk membenahi infrastruktur.

Jupiter membeberkan temuannya dan sejumlah anggota dewan lainnya soal fakta di balik banjir besar yang melanda ibu kota di awal tahun 2020 ini.

Ia menilai bahwa Pemprov DKI Jakarta di bawah kendali Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak maksimal dalam menangantisipasi banjir wilayahnya.

Jupiter juga mengambil contoh saat Jakarta dipimpin oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.


Truk engkel menerjang banjir di Jalan Panjang, Kebon Jeruk untuk mengangkut karyawan yang berkantor di kawasan tersebut.
Truk engkel menerjang banjir di Jalan Panjang, Kebon Jeruk untuk mengangkut karyawan yang berkantor di kawasan tersebut. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)

Politisi berusia 32 tahun ini mengatakan bahwa Ahok ketika menjabat sebagai Gubernur DKI, telah melakukan periapan menghadapi musim hujan sejak jauh-jauh hari.

Jupiter pun membeberkan langkah yang saat itu dilakukan Ahok.

"Bukan kita mau bandingkan dengan zaman Ahok, enggak ya.

Tapi, zaman dulu itu dua bulan sebelum banjir ekskavator sudah kerja dimana-mana," ucapnya, Jumat (10/1/2020).

"Gali ini, gali itu, sudah kelihatan," tambahnya.

Jupiter pun menyentil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang lebih sibuk membenahi infrastruktur, namun lupa mempersiapkan langkah antisipasi menghadapi musim hujan.

"Yang kelihatan ada memang kemarin trotoar digedein.

Urusan banjir enggak ada," ujarnya saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Gambir, Jakarta Pusat.

Memasuki musim hujan, ia pun menilai Pemprov DKI tidak memiliki persiapan dalam mengatasi banjir.

Hal ini berdasarkan temuanya, dimana banyak petugas yang tidak disiagakan menjaga pompa air di titik-titik rawan.

"Fakta di lapangan terkait petugas pompa yang tidak standby ketika malam pergantian tahun.

Dimana BMKG sudah mengumumkan masuknya musin hujan dan ada ancaman bencana banjir," tuturnya.

Fakta dan temuan-temuan ini lah yang disebutnya menjadi bukti bahwa Pemprov DKI tidak memiliki konsep matang dalam mengatasi banjir.

"Ini membuktikan bahwa tidak adanya SOP dan kepedulian, serta tanggungjawab dari SKOD terkait atau Pemprov DKI Jakarta," ucapnya. (TribunNewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Beberkan Penyebab Banjir di Jakarta, DPRD Sentil Anies Urus Trotoar Tapi Tak Siapkan Petugas Pompa

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan (Kolase TribunNewsmaker - Kompas Image/Tribunnews.com/ Danang Triatmojo)

Program Penanganan Banjir Dibandingkan dengan Era Ahok, Begini Tanggapan Anies Baswedan

Musibah banjir yang terjadi di Jakarta hingga kini masih menjadi sorotan.

Sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan rupanya enggan mengomentari perbedaan program penanganan banjir yang sempat diusung oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Anies Baswedan lebih memilih fokus pada penanganan korban banjir saat ini.

"Saat ini kami konsentrasi dulu pada penanganan korban akibat bencana banjir," ucapnya, Jumat (3/1/2020).

"Karena warga membutuhkan dukungan bantuan dan itu yang kita konsentrasikan," tambahnya.

Anies Baswedan Buka Suara Terkait Banjir di Jakarta, Ungkap di Luar Kendali & Himbau Masyarakat
Anies Baswedan Buka Suara Terkait Banjir di Jakarta, Ungkap di Luar Kendali & Himbau Masyarakat (Instagram Anies Baswedan dan Instagram@jktinfo)

Anies Baswedan juga menyebutkan jika pihaknya tengah berkonsentrasi untuk penanganan korban hingga kondisi Jakarta.

Setelah proses itu selesai, Pemprov DKI beserta jajarannya akan berdiskusi memikirkan langkah antisipatif agar banjir tak lagi menghampiri ibu kota.

"Pada fase ini, prioritas kami penyelematan.

Menjaga kesehatan selama warga berada di tempat pengungsian," ujarnya di Rusun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

Untuk diketahui, selama memimpin Jakarta, Gubernur Anies Baswedan menerapkan program naturalisasi sungai dengan mengedepankan ekosistem sungai.

Sedangkan, saat berada di bawah kepeminpinan Gubernur Ahok, Pemprov DKI mengusung program normalisasi sungai untuk mengatasi banjir di wilayahnya. (TribunNewsmaker/*)

Sebagian Artikel Ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Banjir Jakarta, Gubernur Anies Baswedan Enggan Bandingkan Programnya dengan Ahok

Tags:
Anies BaswedanAhokJakartagubernurDPRDJupiter
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved