Jenazah Lina Ada Biru Lebam, Teddy Buka Suara Sebut Wajar karena Merata & Bukan Penyebab Kematian

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Teddy, suami Lina buka suara.

Teddy buka suara mengatakan jika kebiruan di tubuh Lina bukanlah lebam.

Dikabarkan biru bekam, Teddy ungkap bukan itulah yang jadi penyebab meninggalnya Lina.

Teddy buka suara terkait kematian Lina yang disebut ada kebiruan, Teddy ungkap bukan biru lebam dan biru yang wajar bukan penyebab kematian.

Kematian mantan istri Sule, Lina Jubaedah pada 4 Januari 2020 lalu masih terus menjadi sorotan publik.

Disebut-sebut banyak yang janggal, kematian Lina Jubaedah tengah diselidiki.

Rizky Febian melaporkan kematian Lina ke polisi untuk diperiksa lebih lanjut.

Pengacara Rizky Febian mengatakan jika Rizky sempat melihat lebam berwarna ungu di bibir Lina.

Biru lebam tersebut yang membuat Rizky Febian melapor ke kepolisian.

Hal itu Rizky Febian lakukan untuk mengetahui penyebab kematian sang ibunda.

Pasalnya belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab kematian sang Ibu.

Putra pertama dari Sule itu pun membuat laporan pada Senin 6 Januari 2020 tanpa adanya pihak terlapor.

Pada Kamis (9/1/2020) kemarin, makam Lina dibongkar untuk dilakukan proses autopsi.

Langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan Penyanyi Rizky Febian tentang kematian ibundanya.

Atas adanya laporan Rizky Febian itu, polisi pun mencoba mengungkap penyebab kematian Lina, termasuk kabar adanya luka lebam pada tubuh Lina.

Seorang warga, Sugiarti (68) yang turut memandikan jenazah Lina sebelumnya memberikan kesaksiannya.

Sugiarti mengatakan bahwa dirinya melihat kebiruan di tangan jenazah Lina.

Tak hanya itu, ia juga melihat kebiruan di wajah dan leher Lina sebelum dikafani.

"Pertama saya gunting kukunya dulu. Di tangannya memang ada kebiruan," ungkap Sugiarti.

"Sebelum dimandikan memang bersih, tidak ada apa-apa. Cuma saat mau dikafani, di sekitar wajah dan leher ada warna kebiruan," jelas dia.

Menurutnya, warna kebiruan tersebut tak seperti bekas pukulan.

Ia menyebut, biru pada tubuh Lina itu adalah warna biru wajar yang merata.

"Enggak seperti itu, ini birunya rata, kalau dipukul kan birunya enggak rata, ini biru wajar kalau setahu saya," ujarnya.

"Biru bukan lebam. Makanya saya kaget, pengalaman saya memandikan jenazah, tubuhnya bersih. Itu saja yang saya lihat dan alami," kata Sugiarti.

Ditanya apa arti dari biru wajar yang ia katakan itu, Sugiarti mencoba membandingkan dengan saat ia memandikan jenazah suaminya.

"Suami saya meninggal, saya yang mandikan. Di wajah memang ada warna kebiruan karena saat itu suami saya punya jantung koroner. Jadi birunya bukan biru lebam kaya gimana," katanya.

Selain itu, Sugiarti pun melihat pada tubuh Lina terdapat bekas bekam.

"Saat membalikan badan, di punggungnya ada bekas bekam (pengobatan tradisional)," ungkapnya.

"Saya lihat mungkin habis dibekam. Itu saja paling," lanjut Sugiarti.

Terkait bekas bekam ini, Teddy angkat suara.

Teddy tak menampik jika Lina sebelumnya memang sempat pergi ke Garut untuk dibekam.

"Itu pas tanggal 31nya," ujar Teddy seperi dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Beepdo, Jumat (10/1/2020).

Menurutnya, Lina memang sosok yang gemar dibekam.

"Karena memang pusing kan kalau bunda Lina emang senang dibekam, dari dulu juga emang sering dibekam," tuturnya.

Namun, kata Teddy, bukan hal itu yang menjadi penyebab kematian Lina.

"Tapi bukan itu penyebabnya, saya lihat sih bekam itu bikin sehat ya jadi jangan bilang nanti, kasihan tukang bekam, kita lihatnya hasil dari forensik atau dokter," ungkap Teddy.

Teddy Kembali Dipanggil Penyidik Tekait Kematian Lina, Putri Delina Kelelahan 5 Jam Diperiksa

Usai jenazah almarhum Lina Jubaedah dipindahkan ke TPU Nagrog Ujungberung, Kota Bogor, sang suami Teddy kini diperiksa oleh polisi.

Sebelumnya, putri kedua Lina dari pernikahannya dengan Sule, Putri Delina sudah diperiksa terlebih dahulu, Kamis (9/1/2020).

Teddy juga sempat menemani Putri Delina, namun semalam baru ponselnya saja yang diperiksa oleh pihak kepolisian.

Hari ini, giliran Teddy kembali memenuhi panggilan penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung di Jalan Jawa, Jumat (10/1/2020).

Dilansir dari TribunJabar.com, Putri Delina sudah menjalani pemeriksaan selama lima jam kemarin, dari pukul 18.30-23.30 WIB.

Teddy turut menemani Putri.

"Tadi malam sudah diberi tahu untuk datang lagi untuk dimintai keterangan dari polisi supaya cepat beres," ujar Teddy yang biasa mengenakan peci hitam, Jumat.

Kata dia, panggilan ini sudah yang ketiga kalinya sejak Rizky Febian, anak lelaki Sule, melaporkan kejanggalan kematian ibunya, Lina, pada Senin (6/1/2020).

"Jadi sudah tiga kali dipanggil. Pertanyaan yang saya jawab lebih dari 25 pertanyaan, seputar Bunda Lina," kata Teddy.

Ia mengaku akan bekerja sama dengan polisi supaya kegaduhan terkait kematian Lina terjawab.

Lina meninggal pada Sabtu (4/1/2020) dan dimakamkan hari itu juga di makam Jalan Sekelimus Utara I Kota Bandung.

"Untuk pemanggilan ini tidak ada persiapan. Saya enggak ada yang ditutup tutupi. Koperatif saja sama polisi," katanya.

Dua hari kemarin berturut-turut, polisi menindaklanjuti laporan Rizky, pada Rabu (8/1/2020) dengan olah TKP di rumah Lina Jalan Neptunus Tengah.

Kemarin, makam Lina dibongkar kemudian diautopsi. Usai autopsi, jenazah Lina dipindah dan dimakamkan di Ujungberung.

Pemeriksaan Putri Delina

Putri Delina, anak perempuan komedian Sule, akhirnya keluar dari Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung pada Kamis (9/1/2020) pukul 23.40.

Dia datang memenuhi panggilan penyidik Polrestabes Bandung sekitar pukul 18.30.

Bapa tirinya, Teddy Pardiyana atau suami almarhumah Lina mantan istri Sule, turut menemani hingga mereka pulang.

Pantauan Tribun, selain didampingi Teddy, Putri juga ditemani seorang perempuan berkerudung dan dua pria lainnya, salah satunya Aris.

Saat keluar, Putri tidak memberikan pernyataan apapun terkait pemeriksaan selama lima jam itu. Dia hanya tersenyum saat ditanya.

"Nanti saja ya kang, kasihan sudah kecapean dari tadi pagi belum istirahat," ujar Aris.

Hal senada dikatakan Teddy yang sejak awal menemani. "Mohon maaf ya kang, kasihan juga Putri-nya kecapekan," kata Teddy.

Tampak raut muka Putri, seperti kelelahan usai diperiksa penyidik. Kemudian, mereka meninggalkan Mapolrestabes Bandung.

Salah satu penyidik menyebutkan, Putri ditanyai banyak pertanyaan seputar kematian Lina pada Sabtu (9/1/2020).

"Yang ditanyakan banyak lah. Terkait saat kematian dia ada di rumahnya itu," ujar seorang penyidik saat ditanya soal berapa banyak pertanyaan yang ditanya penyidik serta peran Putri.

(Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Bogor dengan judul Kesaksian Teddy Soal Bekas Bekam di Punggung Lina, Sebut Pusing : Tapi Bukan Itu Penyebabnya