Breaking News:

Sri Mulyani Nekat Selamatkan Uang Negara Rp 1,2 Triliun , Tak Peduli Lawannya Anak Mantan Presiden

Selamatkan uang negara senilai Rp 1,2 triliun, Sri Mulyani tak peduli dengan lawannya yang merupakan sosok anak mantan Presiden.

Editor: Desi Kris
Kontan.co.id
Menkeu Sri Mulyani Indrawati 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani dikenal sebagai sosok wanita yang hebat dan cerdas.

Ia juga dikenal sebagai wanita pemberani.

Bagaimana tidak, sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani berhasil selamatkan uang negara senilai Rp 1,2 triliun.

Hal itu tentu saja sudah melewati keputusan dari Majelis Mahkamah Agung (MA).

Dirut Garuda Ari Askhara Selundupkan Harley Davidson, Sri Mulyani Ungkap Kerugian Negara Capai 1,5 M

Sri Mulyani berhasil menyelamatkan uang negara dari PT Timor Putra Nasional (TPN) milik Tommy Soeharto.

Menurut situs Sekretariat Kabinet, uang negera itu merupakan rekening yang diblokir oleh Bank Mandiri.

Tommy Soeharto
Tommy Soeharto (Tribunnews)

MA lantas memutuskan untuk menolak upaya Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan TPN terhadap putusan PK Perkara 118 di PN Jakarta Utara.

Putusan tersebut teregister dengan nomor 716 PK/PDT/2017 tersebut diputuskan pada 13 Desember 2017, dan sudah dikirimkan ke pengadilan pada 4 Juli 2018 lalu.

Kasus tersebut diputuskan oleh tiga hakim.

Yakni Dr. H. Sunarto, SH., MH; H. Pandji Widagdo, SH., MH; dan Dr. H.M. Syarifudin, SH., MH.

Kemenkeu, melalui Kepala Biro Advokasi Tio Serepina Siahaan, menyatakan menyambut baik keputusan MA tersebut. 

"Kemenangan yang dicapai Pemerintah sampai tingkat PK sudah melalui proses pembuktian dan argumentasi hukum yang sangat kritis, tajam, dan jelas karena kami sangat menyakini dana tersebut memang hak Pemerintah," ujar Tio, Jumat (3/8/2018).

Melalui putusan tersebut pula, menurut Tio, maka pemerintah berhak atas dana sebesar Rp1,2 triliun tersebut.

Selain itu, Menkeu Sri Mulyani jadi memiliki hak tagih atas seluruh utang PT TPN kepada Pemerintah RI.

Deretan Momen Keakraban Prabowo, Sri Mulyani hingga Budi Gunawan Jelang Rapat Bareng Jokowi-Maruf

"Dengan demikian, PT TPN tidak lagi memiliki kesempatan untuk melakukan upaya hukum lain atas perkara mengenai utang PT TPN," jelas Tio.

Kasus yang melibatkan PT TPN milik Tommy Soeharto sebagai pemohon PK Kedua dan Bank Mandiri serta Kemenkeu di bawah Sri Mulyani sebagai termohon PK Kedua ini sudah berlangsung sejak 2006.

Selain itu, terdapat pula 5 perkara perdata terkait PT TPN di pengadilan Indonesia yang diantaranya sudah sampai pada tingkat MA.

PT TPN memang mengajukan permohonan PK Kedua atas Putusan PK Perkara 928 di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan terhadap Putusan PK Perkara 118 di PN Jakarta Utara.

Untuk menghadapi kasus tersebut, Biro Advokasi Sekretariat Jenderal Kemenkeu berkoordinasi dengan Jaksa Pengacara Negara dan Bank Mandiri untuk menyiapkan strategi serta materi dalam Memori Kontra PK Kedua perkara tersebut. 

(TribunNewsmaker/*)

Sebagian Artikel Ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Tak Mau Tahu Sosok Lawannya Adalah Anak Mantan Presiden, Sri Mulyani Nekat Sita Uang Senilai Rp 1,2 Triliun Demi Negara

Sri Mulyani dan Prabowo Subianto
Sri Mulyani dan Prabowo Subianto (Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com/TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN)

Kini Akrab, Prabowo Pernah Sebut Sri Mulyani Menteri Pencetak Utang, Obrolan Keduanya Curi Perhatian

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Momen menarik terjadi dalam rapat kabinet Kamis 31 Oktober 2019 di kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baru saja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hendak berfoto bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sayangnya disaat bersamaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin keburu masuk ke ruangan.

Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin hanya tertawa melihat Prabowo Subianto yang gagal berfoto bersama Sri Mulyani.

Padahal, keduanya sudah siap berpose di hadapan kamera perwarta.

 Deretan Momen Keakraban Prabowo, Sri Mulyani hingga Budi Gunawan Jelang Rapat Bareng Jokowi-Maruf

Prabowo Subianto dan Sri Mulyani salah satunya.

Keduanya kemudian berjalan berpapasan hendak duduk di kursi masing-masing.

Sri Mulyani, Prabowo, Presdien Jokowi
Sri Mulyani, Prabowo, Presdien Jokowi (TribunNewsmaker.com Kolase/ KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG/TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN/Instagram @jokowi)

Keduanya sempat saling tegur sapa.

Prabowo Subianto bahkan menyatakan, dirinya harus bersikap baik terhadap Sri Mulyani sebagai menteri yang mengatur keuangan negara.

"Harus baik-baik sama Ibu ini," kata Prabowo sembari menunjuk Sri Mulyani.

Prabowo yang duduk bersebelahan dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate lantas mengeluarkan termos berisi kopi.

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut lalu menuangkan kopinya di tutup termos.

Tidak lama setelah menikmati kopinya, Prabowo Subianto menoleh ke Sri yang memanggil namanya.

Rupanya Sri mengajak Prabowo untuk berfoto bersama.

 Nadiem Makarim Masuk Kabinet Indonesia Maju, Menteri Keuangan Sri Mulyani Merasa Resah, Ada Apa?

Prabowo pun mengampiri.

"Sini Pak Prabowo, biar difoto sama wartawan," ujar Sri.

Namun, saat Prabowo hendak difoto bareng Sri Mulyani, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin masuk ke ruangan.

Presiden Joko Widodo dan jajaran sebelum rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Presiden Joko Widodo dan jajaran sebelum rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (31/10/2019). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Kebiasaan yang lazim, ketika Presiden dan Wakil Presiden memasuki ruang rapat, maka menteri dan pimpinan lembaga ikut berdiri.

Prabowo dan Sri yang tadinya mau berpose untuk difoto pun sedikit terkejut.

Ia dan para menteri lainnya lalu menoleh ke pintu.

Sri Mulyani lalu menjelaskan kepada Jokowi yang terlihat sudah tertawa.

"Saya bilang kalau ada Pak Prabowo baru dipotret, pak. Jadi Pak Prabowo suruh misi ke sini dulu," ujar Sri.

Seisi ruangan rapat tersebut, termasuk para menteri dan Presiden Jokowi, tertawa mendengarnya.

Mereka tambah tertawa saat Prabowo juga ikut berbicara.

"Kalau Bu Menteri yang panggil pasti datang," ujarnya.

Momen keakraban antara Prabowo dan Sri Mulyani itu menjadi menarik, pasalnya sebelumnya, Ketua Umum Gerindra itu pernah mengkritik keras Sri.

Kala itu, Prabowo masih menjadi calon presiden di Pilpres 2019, sementara Sri Mulyani adalah Menteri Keuangan.

Prabowo menyebut, kondisi perekonomian RI sudah karut marut seiring dengan bertambahnya utang pemerintah.

 Punya Prestasi yang Gemilang, Sri Mulyani Akui Dirinya Tak Punya Kendaraan, Utangnya Capai Miliaran

Prabowo dan Sri Mulyani saat dipanggil ke Istana Kepresidenan.
Prabowo dan Sri Mulyani saat dipanggil ke Istana Kepresidenan. (Kolase Tribun Jabar (Kompas.com dan Kompas TV))

Ia bahkan menyebut pemimpin di Kementerian Keuangan, yang saat itu adalah Sri Mulyani, sebagai menteri pencetak uang.

"Menurut saya, jangan disebut lagi Menteri Keuangan tapi mungkin Menteri Pencetak Utang. Bangga untuk utang, yang bayar orang lain" ujar Prabowo Subianto dalam deklarasi dukungan Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (APTSI) di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Sabtu (25/1/2019) lalu, dikutip dari Tribunnews.com.

Lantas, bagaimana tanggapan Sri Mulyani saat itu?

Sri Mulyani ternyata sempat enggan berkomentar.

Ia sempat diam saat ditanya media terkait sebutan menteri pencetak utang itu.

Namun setelahnya, Sri Mulyani mengatakan, kondisi keuangan RI normal dan berjalan baik.

"Sistem keuangan kita dalam kondisi normal dan berjalan baik, sehingga kami akan sampaikan apa yang dilakukan oleh kita bersama secara sinergis," ujar Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani dalam konferensi pers di di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (29/1/2019). (TribunNewsmaker/*)

Sebagian Artikel Ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Dulu Prabowo Sebut Sri Mulyani Menteri Pencetak Utang, Kini Justru Akrab, Obrolannya Curi Perhatian

Tags:
Sri MulyanipresidenTommy Soeharto
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved