Ingat Noven Korban Penusukan di Bogor? Kasusnya Belum Terungkap, Sahabat Berdoa & Tabur Bunga di TKP
Setahun kasus penusukan Andriaya Yubelia Noven belum terungkap, sahabat kirim doa dan tabur bunga di TKP, sempat curhat masalah cowok sebelum tewas.
Penulis: Desi Kris
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Masih ingat dengan kasus penusukan yang dialami Andriaya Yubelia Noven?
Kejadian tragis dialami Andriaya Yubelia Noven pada 8 Januari 2019 lalu hingga membuatnya tewas.
Menyedihkannya satu tahun berlalu, hingga kini polisi masih belum menemukan siapa pelaku penusukan Andriaya Yubelia Noven.
Padahal sejumlah barang bukti dan puluhan saksi sudah diperiksa oleh kepolisian.
Kendati demikian sahabat-sahabat Andriaya Yubelia Noven masih belum bisa melupakan sosok gadis itu.

Dilansir TribunNewsmaker.com melalui Tribun Bogor untuk mengenang kepergian Andriaya Yubelia Noven temen-teman sekolahnya mengirim doa bersama.
Teman sekolah dan komunitas #HelpNoven mengenag dan mendoakan Andriaya Yubelia Noven di lokasi penusukan.
Mereka menaburkan bunga mawar di TKP di Jalan Riau, Kelurahan Baranangsiang, kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor pada Sabtu 11 Januari 2020.
Adik kelas Noven bernama Thomas Dwi berharap agar kasus sahabatnya itu bisa segera terungkap.
"Harapannya agar terungkap siapa pelakunya dan apa motifnya, biar tidak menjadi pertanyaan lagi dan pelaku bisa dihukum," ujar Thomas Dwi.
Setelah selesai mendoakan dan menabur bunga, sahabat-sahabat Noven lanjut mengunjungi Polresta Bogor Kota.
Hal itu guna untuk mencari tahu perkembangan kasus penusukan Noven.
Kronologi dan bukti CCTV kejadian
Penusukan terjadi pada 8 Januari 2019.
Sore hari Noven berjalan melewati gang di belakang Masjid Raya Bogor.
Namun di pertengahan gang, Noven dihampiri seorang pria yang menusuknya.
Noven ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh warga bernama Deki, sekitar pukul 16.00 WIB.
Dari rekaman CCTV, pelaku diketahui memiliki tato di lengan sebelah kanan.
Terlihat pula pelaku yang mengenakan kaus sport warna biru dan celana panjang hitam.
"Korban sempoyongan terus jatuh, pelaku satu orang, baju biru celana panjang hitam tangannya banyak tato, sekitar 18-19 tahunan," kata Deki.

Lebih mengenaskannya pisau yang digunakan untuk menusuk masih menancap ditubuh Andriaya Yubelia Noven.
Saat ditemukan warga, Andriaya Yubelia Noven tergeletak dengan posisi menyamping.
Dengan masih mengenakan seragam sekola darah dan pisau yang digunakan masih menancap di dada sebelah kiri.
"Korban meninggal dunia dengan luka tusuk senjata tajam lebar kurang lebih 3 cm dalam luka 22 Cm," kata Kapolsek Bogor Timur Kompol Marsudi Widodo.
Saat itu kepolisian mengaku sudah mengantongi ciri-ciri pelaku dan sejumlah barang bukti.
Motif penusukan itu diduga karena ada sakit hati.
Hal itu disampaikan oleh Kombes Pol Hendri Fiuser.
"Motif , pelaku kan belum tertangkap tapi pada umumnya , pada umumnya ya itu kalau kasus pembunuhan seperti ini pasti ada motif dendam sakit hati dan lain lain itu.
Namun kita belum bisa katakan secara pasti karena pelaku belum tertangkap, kita berharap biar tim bekerja ekstra keras dengan segala cara," kata Kombes Pol Hendri Fiuser.

Curhatan terakhir Andriaya Yubelia Noven
Sebelum tewas, siswi SMK Baranangsiang ternyata sempat curhat kepada sang adik.
Adik kandung Andriaya Yubelia Noven, Cahya mengatakan jika sang kakak sempat curhat masalah cowok.
Cahya mengaku terakhir bertemu dengan sang kakak saat tahun baru 2019.
Andriaya Yubelia Noven diketahui ingin hidup mandiri dan memilih untuk sekolah di Bogor.
Hal itu karena Andriaya Yubelia Noven ingin menekuni jurusan desain busana.
"Terakhir kami jogging pagi bareng, ia sempat curhat masalah cowok," ujar Cahya di Gereja St Petrus Cianjur, Rabu (9/1/2019).
(TribunNewsmaker.com/Desi Kris)