Bambang Pamungkas Resmi Jadi Manajer Persija, Ini yang Akan Dilakukan di Liga 1 2020
Bambang Pamungkas menjadi manajer baru Persija, mengaku sudah sangat mengenal klub dan akan melakukan hal ini di Liga 1 2020
Editor: Talitha Desena
Pria yang identik dengan nomor punggung 20 itu mengaku telah mendapatkan restu dari manajer sebelumnya Ardhi Tjahjoko.
Bepe dan Ardhi akan berkolaborasi di dalam tim memimpin Persija Jakarta di kompetisi musim depan.
"Intinya dari Pak Ardhi juga tidak ada kendala. Saya melengkapi dan pak Ardhi juga jadi penasihat teknis. Tapi kami diluar teknis, karena teknis berada dari pelatih," paparnya.
Menurut Bepe, alasan besar dirinya menerima penawaran menjadi manajer tim tak lepas dari kedekatan dengan Persija Jakarta.
Selain itu, Bepe sudah mengetahui seluk beluk dan sudah sangat mengenal tim Macan Kemayoran.
Hal itu menjadi pertimbangan besarnya akhirnya memutuskan bergabung ke Persija.
Pria berusia 39 tahun itu akan memperkenalkan segalanya tentang Persija ke jajaran tim kepelatihan baru di musim depan.
"Saya mengenal karakter dan filosopi tim ini. Bagaimana bisa memperkenalkan budaya, filosopi tim ini ke pelatih agar bisa cepat berdadaptasi sehingga kita dapat yang kita inginkan," jelasnya.
Lebih lanjut, Bepe menginginkan di kompetisi musim depan Persija Jakarta bisa tampil lebih baik dan mendapatkan trofi juara.
Di musim ini, manajemen Persija melakukan pembenahan agar bisa merealisasikan target besar tersebut.
"Kita ingin buat Persija ini tampil seperti layaknya tim Ibu kota. Kami harus tampil baik di dalam lapangan, tapi di luar lapangan juga harus bagus. Kita rapihkan semuanya supaya lebih terurus dan teman-teman lebih nyaman," tutur Bepe.
Bambang Pamungkas Didukung Jadi Manajer Baru Persija, Ismed Sofyan: Saya Pikir Cocok

Bek kanan senior Ismed Sofyan sangat mendukung mantan rekan setimnya yakni Bambang Pamungkas mengisi jabatan sebagai manajer tim Persija Jakarta.
Posisi manajer tim Persija Jakarta sebelumnya ditempati oleh Ardhi Tjahjoko.
Pria berpangkat Marsekal Pertama (Marsma) TNI AU itu memilih meletakan jabatannya sebagai manajer Persija dan tidak melanjutkan di kompetisi musim depan.