Kejanggalan dalam Penemuan Kerangka Manusia di Rumah Kosong di Bandung, Saksi Ungkap Kondisi Rumah
Saksi Suherman, orang suruhan pemilik rumah, sempat melihat kejanggalan sebelum menemukan kerangka manusia di rumah kosong.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus penemuan kerangka manusia di rumah kosong yang ada di Komplek Sukamenak, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung masih menyisakan tanda tanya.
Penemuan kerangka manusia tersebut menghebohkan warga sekitar.
Identitas kerangka manusia tersebut belum terkuak.
Pihak kepolisian mengaku kesulitan untuk mengindentifikasi kerangka tersebut.
Pasalnya, jasad tinggal tulang belulang.
Jenis kelamin juga sulit dipastikan.
Selain jasad yang sudah menjadi kerangka, polisi juga kesulitan karena tidak ada saksi dalam kejadian tersebut.
Selama ini warga juga tidak mencium ada bau menyengat.
Tidak ada hal yang mencurigakan di rumah kosong tersebut.
Kerangka manusia itu ditemukan dalam kondisi duduk di kursi.
Kondisinya juga tertutup jas hujan warna telur asin.

Polisi mengantongi sejumlah kejanggalan dalam penemuan kerangka manusia tersebut.
Hal itu berdasarkan keterangan saksi yang pertama kali menemukan.
Saksi Suherman, orang suruhan pemilik rumah, sempat melihat kejanggalan sebelum menemukan kerangka manusia di rumah kosong.
Beberapa kejanggalan itu yakni rumput di pekarangan rumah yang terlihat sudah ada yang memotong dan sudah ditanami pohon singkong.
"Setelah tiba di TKP pada hari Selasa, 14 Januari 2020 sekitar jam 13.00 WIB, saksi melihat rumput pekarangan sudah ada yang memotong,
sudah ditanami pohon singkong," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga dalam pesan singkatnya, Kamis (16/1/2020).
Tak hanya itu, saksi juga melihat kaca jendela depan rumah pecah dan pintu rumah samping yang biasanya tertutup terlihat dalam keadaan terbuka.
Saksi kemudian masuk ke rumah berlantai dua tersebut dan menemukan kerangka manusia yang tengah duduk di sofa panjang di rumah itu.
Selain itu, Erlangga juga menyebut terdapat bungkusan kabel yang disisit di dalam rumah tersebut.
"Di dalam rumah bagian ruang tamu terdapat bekas bungkus-bungkus kabel yang telah disisit yang diambil tembaganya," kata Erlangga.
Ada pun hasil olah TKP, ada jas hujan ponco yang menempel pada kerangka manusia yang tengah duduk di kursi sofa panjang.
Namun polisi tak menemukan ada bercak darah ataupun barang mencurigakan di sekitar TKP.
"Untuk sementara jenis kelamin belum teridentifikasi karena korban sudah menjadi tengkorak sehingga menyulitkan identifikasi korban," katanya.
Seperti diketahui, sejak dibeli pada tahun 2014, rumah tersebut tak pernah dihuni ataupun direnovasi pemiliknya.
Meski begitu, pemilik rumah kerap meminta seseorang untuk membersihkan rumah tersebut.
Terakhir, saksi Suherman membersihkan pekarangan rumah tersebut sekitar bulan Mei tahun 2019.
Namun saat itu dia belum pernah masuk ke rumah tersebut. (TribunNewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kejanggalan Penemuan Kerangka Manusia Duduk di Sofa Rumah Kosong Bandung

FAKTA-FAKTA Penemuan Kerangka Manusia di Rumah Kosong, Tak Ada Hal Mencurigakan & Bau Tak Tercium
Kerangka manusia ditemukan di rumah kosong yang ada di Kompleks Sukamenak, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Selasa (14/1/2020).
Penemuan kerangka manusia tersebut menghebohkan warga sekitar.
Terlebih identitas kerangka manusia tersebut belum diketahui.
Warga di sekitar tidak ada yang menaruh curiga sebelumnya.
Tidak ada juga yang menyadari di rumah kosong tersebut ada mayat yang kini sudah berubah menjadi kerangka manusia.
Kerangka manusia itu ditemukan dalam kondisi duduk di kursi.
Kondisinya juga tertutup jas hujan warna telur asin.
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga.
Kini kasus penemuan kerangka manusia tersebut tengah ditangani oleh pihak kepolisian.
"Kerangka dalam kondisi terduduk di kursi panjang sekitar 2 meter tertutup jas hujan warna telur asin," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga, Rabu (15/1/2020).
Orang pertama yang menemukan kerangka manusia itu adalah Suherman (43) yang merupakan warga Kompleks Sukamenak.
Saat itu, Suherman datang ke rumah kosong untuk membersihkan pekarangan rumah.
Terakhir kali Suherman membersihkan halaman rumah pada Mei 2019.
"Ia melihat pintu terbuka lalu masuk ke dalam kemudian kaget melihat di sofa ada kerangka tulang manusia masih utuh," ujar Erlangga.
Berikut fakta-fakta terkait penemuan kerangka manusia di rumah kosong.
1. Tak Tercium Bau
Kapolsek Margahayu, Kompol Agus Wahidin, mengatakan bahwa warga sekitar tidak mencium bau tidak sedap dari rumah kosong tersebut.
Namun, kerangka manusia itu diyakini sudah berada di rumah itu sejak jasadnya masih utuh.
"Saya sudah tanya, tetangganya itu (mengatakan) tidak pernah ada hal yang mencurigakan, tidak mencium bau apa-apa karena kan di situ ada selokan kurang bersih, ya karena mungkin selokan lebih bau tidak sedap," ujar Kapolsek via ponselnya, Rabu (15/1/2020).
2. Kesulitan Identifikasi
Pihak kepolisian mengaku kesulitan untuk mengindentifikasi kerangka tersebut.
"Kami tidak bisa memastikan.
Kalau dilihat itu jasadnya sudah habis, enggak ada apa-apanya, tinggal tulang belulang, bagian atas kepala sudah lepas, enggak bisa memastikan jenis kelaminnya apa," kata dia.
Sejak kemarin, polisi sudah meminta informasi dari pengurus dari desa hingga kecamatan terkait kemungkinan kerangka manusia itu warga sekitar.
"Sudah saya beri tahu. Jika ada yang merasa kehilangan, silakan mengecek ke RS Sartika Asih.
Sejauh ini warga sekitar tidak merasa ada yang kehilangan anggota keluarganya," ujar dia.
3. Tak Ada Saksi
Selain jasad yang sudah menjadi kerangka, polisi juga kesulitan karena tidak ada saksi dalam kejadian tersebut.
Hal itu dikatakan Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan.
"Kerangka itu ditemukan saat karyawan pemilik rumah membersihkan rumah tersebut," ujar Hendra, di Simpang Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (15/1/2020).
Hendra mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan identitas kerangka manusia yang saat ini masih diperiksa di Rumah sakit Sartika Asih.
4. Pemilik Rumah
Pemilik rumah kosong itu bernama Johan Rismana.
Ia membeli rumah tersebut pada 2014 namun tidak ditinggali dan dibiarkan kosong hingga tidak layak huni.
Rumput ilalang pun sempat meninggi sebelum dibersihkan Suherman, warga sekitar yang dipercaya oleh pemilik rumah.
"Enggak ada, kosong, tidak ditempati bahkan sudah tidak layakhuni," kata Wahidin.
5. Diduga Orang Gila
Kombes Pol Hendra Kurniawan menduga kerangka manusia itu adalah orang gila.
Satreskrim Polresta Bandung sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan kerangka manusia di Komplek Sukamenak Desa Sayati Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung, Selasa (14/1/2020).
"Beberapa hasil olah TKP diantaranya, pintu masuk samping rumah sudah terbuka, selot pintu terkunci namun pintu atas tidak terkunci. Diduga pintu dibuka dengan cara didorong," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga via pesan elektroniknya, Rabu (15/1/2020). (TribunNewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Misteri Kerangka Manusia di Rumah Kosong, Saksi Tak Ada & Tak Tercium Bau Sedap, Ini Fakta-faktanya