Breaking News:

Sunda Empire Dikenal Sampai ke Aceh, Ancam Lakukan Ini Jika Seluruh Negara di Dunia Tak Daftar Ulang

Kelompok Sunda Empire dikabarkan sudah menyebar hingga ke Aceh, beri ancaman ini jika negara di dunia tak lakukan daftar ulang.

Editor: Desi Kris
Kolase TribunNewsmaker - YouTube @ tvOneNews
Renny Khairani, Gubernur Sunda Empire 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nama Sunda Empire ternyata juga dikenal hingga ke Aceh.

Diberitakan sebelumnya, Sunda Empire telah menyebar di wilayah Jawa Barat.

Kini, nama kelompok tersebut telah menyebar di Lhokseumawe, Aceh.

Di Aceh, Sunda Empire disebut sebagai Kekaisaran Matahari yang memiliki kekuasaan seluas bumi.

Kronologi Roy Suryo Laporkan Sunda Empire, Mengaku Ingin Selamatkan Indonesia dari Kabar Bohong

Bahkan Sunda Empire memiliki sosok Gubernur Jenderal Teritori Pasifik, yang dipegang oleh Renny Khairani.

Hal tersebut bermula dari sebuah video yang beredar di media sosial.

Rangga Sasana, Petinggi Sunda Empire
Rangga Sasana, Petinggi Sunda Empire (YouTube Indonesia Lawyers Club)

Di video itu tampak sejumlah anggota Sunda Empire yang tengah melakukan kegiatan di sebuah ruangan.

Dilansir melalui tayangan YouTube tvOneNews yang dipublikasikan pada 24 Januari 2020, kegiatan itu tampak dihadiri Renny Khairani.

Di tayangan itu Renny Khairani menyampaikan jika seluruh negara di dunia harus segera mendaftar ulang ke Sunda Empire.

Bahkan Renny Khairani mengatakan akan menutup seluruh akses bantuan apabila ada negara yang masih belum melakukan registrasi ulang, termasuk Indonesia.

Tak segan-segan Renny mengatakan akan menutup seluruh akses bantuan apabila ada negara yang kedapatan tidak melakukan registrasi ulang, termasuk Indonesia.

Bahkan kelompok Sunda Empire ini memberikan ultimatum pada negara di dunia, akan memberi sanksi berupa sanksi ekonomi jika negara tersebut tidak melakukan daftar ulang.

"Pemberhentian ranah internasional, jadi seluruh bantuan yang datang dari Swiss atau (negara lain) itu semua akan ditutup,"

"Ya akan ditutup, termasuk Indonesia," ujar Renny saat diwawancarai awak media.

Ekspresi Sudjiwo Tedjo & Ridwan Saidi yang Melongo Saat Raja Sunda Empire Ucap Fakta Dianggap Halu

Tak cuma Indonesia, Renny mengatakan akan menutup akses negara di seluruh dunia jika negara-negara tersebut tidak bergegas untuk mendaftarkan ulang negaranya.

"Indonesia juga, seluruh dunia," ujar Renny.

Lebih lanjut Renny mengungkapkan, meski kini masa pemerintahan Presiden Jokowi belum berakhir, namun jika sampai batas waktu yang ditentukan Indonesia tidak kunjung melakukan registrasi ulang maka mau tidak mau masa pemerintahannya akan berakhir.

Gubernur Jenderal Pasifik Sunda Empire, Renny Khairani.
Gubernur Jenderal Pasifik Sunda Empire, Renny Khairani. (Tangkapan Layar YouTube/tvOneNews)

"Walau pun sekarang masa pemerintahan Jokowi belum

habis, pada saat bulan Agustus 2020 itu suka atau tidak suka pemerintahan akan habis," terang Renny.

Renny kembali menegaskan, negara-negara di dunia wajib melakukan daftar ulang dan membuat laporan pertanggungjawaban, serta membayar pajak-pajaknya.

"Mereka wajib mendaftar ulang kembali, dan melaporkan pertanggungjawabannya, dan membayar pajak-pajaknya juga," pungkas Renny.

Menanggapi hal itu, pihak kepolisian Lhokseumawe telah mendalami keberadaan kelompok tersebut.

Polisi mengatakan telah mengetahui keberadaan Sunda Empire di wilayah Aceh, dan telah mengantongi nama-nama para anggotanya.

"Nah ini akan kita tindaklanjuti, kita akan telusuri," ujar Wakapolres Lhokseumawe, Kompol Ahzan.

Berdasarkan informasi dari masyarakat, Ahzan mengatakan anggota Sunda Empire di Aceh sudah mencapai puluhan orang.

"Informasi dari masyarakat, acara mereka ada puluhan orang," ungkap Ahzan.

Meski begitu Ahzan menyebutkan pihaknya masih terus mendalami keberadaan kelompok tersebut.

"Tapi kita belum tahu, anggota yang sudah mereka rekrut, tapi yang jelas menurut informasi yang kita terima ada puluhan orang yang hadir di acara tersebut,"

SIMAK VIDEONYA:

Nasri Banks, Grand Prime Minister Sunda Empire, Pensiunan PNS, Keluarga Heran Lihat Perubahannya

Roy Suryo Laporkan Sekjen Sunda Empire ke Polisi

Roy Suryo melaporkan Sekretaris Jendral (Sekjen) Sunda Empire, Rangga Sasana ke polisi lantaran diduga melakukan kejahatan siber.

Tak hanya melaporkan Rangga Sasana atas dugaan kejahatan siber.

Roy Suryo juga melaporkan Rangga Sasana atas dugaan pencemaran nama baik.

Hal itu diketahui dari tayangan YouTube Official iNews yang dipublikasikan (24/1/2020).

Melalui sambungan telepon, Roy Suryo mengungkapkan alasannya melaporkan Sekjen Sunda Empire ke Polisi.

Ia mengatakan hal tersebut bermula setelah Rangga Sasana menghadiri program acara di salah satu stasiun tv swasta.

Saat itu Roy Suryo juga hadir dalam program acara yang sama.

"Selepas salah satu acara di stasiun televisi swasta hari Selasa yang lalu," ujar Roy Suryo.

Roy Suryo mengatakan pada saat itu Rangga Sasana menyebutkan bahwa Bandung merupakan tempat lahirnya PBB dan NATO.

"Pada saat itu disebut-sebut bahwa PBB itu lahir di Bandung, NATO lahir di Bandung," ujar Roy Suryo.

Diketahui dalam program acara tersebut, Roy Suryo tidak sependapat dengan Sekjen Sunda Empire itu.

Sempat tejadi juga perdebatan yang cukup alot antara Roy Suryo dan Rangga Sasana, perihat tempat lahirnya PBB dan NATO.

Kemudian Roy Suryo mengungkapkan alasan dasar dirinya melaporkan Rangga Sasana ke pihak kepolisian.

Menurutnya, pihak Sunda Empire telah mengubah data sejarah yang tertera di situs Wikipedia.

Roy Suryo mengungkapkan bahwa hal tersebut sudah masuk dalam kategori cyber crime atau kejahatan siber.

"Kemudian hari berikutnya, salah satu referensi yang banyak diakses oleh masyarakat yaitu Wikipedia, Ini ternyata secara tidak ilmiah, secara tidak sopan saya katakan demikian, itu telah diubah," ungkap Roy Suryo.

Menurutnya ada sebuah akun anonim yang telah merubah data pada sebuah artikel sejarah di Wikipedia.

Setelah dilacak, Roy Suryo mengatakan bahwa akun anonim itu meruju pada Sunda Empire.

"Diubah dengan menggunakan akun anonim, dan akun anonim itu sudah saya trace muncullah Sunda Empire," ujar Roy Suryo.

Menurut Roy Suryo, perubahan data tidak berdasarkan penelitian ilmuah tersebut adalah berbahaya.

"Ini menurut saya berbahaya, Jadi saya tidak melaporkan saya sendiri pencemaran nama baik," ujar Roy Suryo.

Roy Suryo Sebut Sekjen Sunda Empire Lakukan Kejahatan Siber, Rangga Sasana: Jangan Sembarangan!

Atas peristiwa itu Roy Suryo bahkan menyebut Sunda Empire telah menyebarkan berita bohong.

"Tetapi saya ingin menyelamatkan Indonesia dari kabar bohong yang ditulis di Wikipedia,"

"Kalau anda baca Wikipedia sekarang, itu ada data yang salah yang ditulis oleh orang anonim dan anonim itu adalah Sunda Empire," ungkapnya.

Dihubungi melalui sambungan telepon, Sekjen Sunda Empire, Rangga Sasana menanggapi hal tersebut.

Rangga Sasana bahkan meyebut bahwa Roy Suryo tak kapok-kapok membuat urusan dengan Sunda Empire.

"Kepada Dimas Suryo ternyata belum kapok juga," ujar Rangga.

Rangga kemudian meminta agar Roy Suryo kembali membuka sejarah, tidak hanya pada apa yang tertulis di buku tetapi menyelidiki juga seluk beluknya.

"Persoalan terkait Sunda Empire, kalau bicara tentang berkaitan dengan sejarah coba buka sejarah bukan hanya ada pada posisi yang tertera," ujar Rangga.

"Tetapi buka kepada mata dunia, datanglah anda ke Inggris, datanglah anda ke Belanda, datang pula ke Mahkamah Iternasional," lanjutnya.

Lebih lanjut, Rangga mengatakan bahwa Sunda Empire adalah milik internasional.

Rangga mengungkapkan, adalah hak pribadi Roy Suryo apabila ia tidak setuju dengan Sunda Empire.

"Kalau anda tidak setuju dengan Sunda Empire, itu adalah hak anda," ujar Rangga.

Namun Rangga Sasana kemudian meminta agar Roy Suryo tidak sembarangan atas urusan yang berkaitan dengan Sunda Empire.

Sebab menurutnya hal itu akan menimbulkan kerugian bagi negara Indonesia sendiri, yang mengakibatkan hilangnya kepercayaan internasional kepada negara Indonesia.

"Tolong jangan sembarangan atau sesumbar atas proses urusan ini," ujar Rangga Sasana lantang.

"Karena akan membangun keburukan bagi sistem Indonesia, yang membuat kerugian pada Indonesia sendiri, jadi tidak ada kepercayaan internasional," ungkapnya

SIMAK VIDEONYA:

(TribunNewsmaker/*)

Sebagian Artikel Ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Menyebar hingga ke Aceh, Petinggi Sunda Empire Ancam Lakukan Ini Jika Negara Tak Daftar Ulang

Tags:
AcehSunda EmpireJawa BaratRenny Khairani
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved