Kata Anies soal Jokowi Sebut Sandiaga Uno Berpeluang di Pilpres 2024: Kami Ini Lagi Ngurusin Jakarta
Ditanya soal Jokowi yang sebut Sandiaga Uno berpeluang maju Pilpres 2024, begini reaksi Anies Baswedan.
Editor: Desi Kris
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Isyarat Presiden Jokowi soal Sandiaga Uno yang maju Pilpres 2024 hingga kini masih menjadi perbincangan.
Beberapa pengamat politik pun memberikan pendapat yang berbeda mengenai itu.
Hal itu juga rupanya ditanggapi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies Baswedan mengaku jika dirinya saat ini masih fokus untuk mengurus Jakarta.
• Siap Pasang Badan untuk Anies Baswedan, Nurmansjah Lubis: Pindahkan Bully-nya Bang Anies ke Ane
Berikut tanggapan Anies Baswedan mengenai Jokowi yang menyebut Sandiaga Uno berpeluang maju Pilpres 2024.
Diketahui, saat ini Anies Baswedan memang tengah disibukkan pada kewenangan memimpin ibu kota Jakarta.

“Kami ini lagi ngurusin Jakarta, gitu saja cukup,” ujar Anies Baswedan usai menghadiri Rakerda DPD Partai Gerindra DKI Jakarta di Hotel Grand Sahid, Jalan Jendral Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (26/1/2020).
Anies Baswedan mengaku jika hubungannya dengan Sandiaga Uno hingga kini masih tetap harmonis.
Meski diketahui Sandiaga Uno telah mundur sebagai Wagub DKI Jakarta untuk maju Cawapres 2019-2024.
Bahkan Anies Baswedan mengaku kerap berkomunikasi dengan Sandiaga Uno.
“Kalau dengan bang Sandi sih kami komunikasi terus, jadi nggak ada hal yang baru,” katanya.
Presiden Jokowi sempat menginsyaratkan Sandiaga berpotensi menggantikan posisinya pada ajang Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat meresmikan pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1/2020) lalu.
“Bahwa yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya. Dan saya meyakini itu"
"tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa. Hanya tadi yang baru saja berdiri tadi (Sandiaga) kira-kira,” ujar Jokowi. (faf/kompas.com)
• Kata Rocky Gerung soal Jokowi Sebut Sandiaga Uno Berpeluang di Pilpres 2024, Ingin Lemahkan Anies?

Jagokan Puan Maharani
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengakui Sandiaga Uno punya kans besar untuk jadi calon presiden periode 2024-2029.
Hal itu disampaikan Arief Poyuono menanggapi ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyinggung nama Sandiaga Uno sebagai calon presiden (capres) 2024.
Juga, untuk menanggapi guyonan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan saat peresmian kepengurusan e-sport, bahwa kaum muda milenial sangat gandrung dengan sosok Sandiaga Uno.

Bahkan, bukan tidak mungkin Sandiaga Uno akan jadi capres terkuat di Pilpres 2024.
"Semua yang dikatakan dua tokoh tersebut memang benar sekali."
"Saat ini memang Sandiaga yang punya kans besar untuk jadi presiden ke-8 RI," ujar Arief Poyuono kepada Tribunnews.com, Senin (20/1/2020).
Namun, menurut Arief Poyuono, masih ada tokoh muda lain yang patut dipertimbangkan selain Sandiaga Uno.
Dia mencontohkan Ketua DPR Puan Maharani yang juga tokoh muda sukses dalam dunia politik, sangat matang dalam birokrasi, serta kenyang dapat tekanan sejak masa Orde Baru.
"Mbak Puan sudah komplet pengalamannya, sudah pernah di barisan oposisi dan barisan pemerintah, dan juga sudah pernah jadi menteri dan anggota DPR RI."
"Ini modal kuat bagi Mbak Puan. Belum lagi Mbak Puan itu sebagai penerus Trah Bung Karno yang paling sukses," jelas Arief Poyuono.
Secara pribadi, Arief Poyuono menilai Puan Maharani justru yang punya kans besar untuk jadi calon presiden dibandingkan Sandiaga Uno.
"Ingat loh, pemilih di setiap pemilu itu kaum wanita lebih banyak jumlahnya, dan Mbak Puan itu jadi idolanya kaum wanita loh," ungkap Arief Poyuono.
Dan ada satu lagi, kata dia, tokoh muda yang akan bisa menyaingi Sandiaga Uno, yakni Gibran Rakabuming Raka.
Putra Presiden Jokowi itu sedang mencoba masuk ke dunia politik, melalui pencalonannya di Pemilihan Wali Kota Solo 2020.

"Nah, kalau menang dan sukses memimpin kota Solo, maka Gibran akan bisa jadi tokoh muda yang siap menerima tongkat estafet bapaknya."
"Apalagi Mas Gibran itu wong jowo asli. Sedangkan politik identitas dan primodialisme akan punya banyak pengaruh bagi pemilih khusus suku Jawa," ulasnya.
"Jadi kita tunggu lagi nanti tokoh muda yang akan muncul jadi pesaing Sandiaga," imbuh Arief Poyuono.
Sebelumnya, dalam acara pelantikan Badan Pengurus Pusat HIPMI di Hotel Raffles, Jakarta, Presiden Jokowi sempat berseloroh mengenai Pemilu 2024 pada mantan Ketua Umum HIPMI Sandiaga Uno.
Saat mengawali sambutannya, Jokowi pun menyapa kader-kader senior HIPMI, Jokowi mengatakan dirinya hanya mengingat nama satu Ketua Umum HIPMI, yaitu Sandiaga Uno.
"Yang saya hafal hanya satu, Bapak Sandiaga Uno," tutur Jokowi seperti dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (15/1/2020).
"Hati-hati 2024," sambung Jokowi.
Perkataan Jokowi itu pun langsung disambut tawa dan tepuk tangan meriah.
Dikutip dari Kompas.com, Sandiaga Uno yang mendengar namanya disebut oleh Presiden, langsung berdiri.
Lebih lanjut, Jokowi pun menyampaikan pernyataan Ketua Dewan Pembina HIPMI Bahlil Lahadalia terkait kader-kadernya yang kerap menghiasi kontestasi Pemilu.
Ia pun mengatakan, peserta yang hadir dalam acara tersebut kemungkinan akan menjadi kandidat capres di Pemilu 2024.
Meskipun Jokowi enggan menyebut namanya, ia mengisyaratkan bahwa tersebut adalah Sandiaga Uno.
Sebab, hanya Sandiaga Uno yang baru saja berdiri saat Jokowi berpidato.
"Tadi kan disampaikan oleh Pak Ketua Dewan Pembina bahwa 2024 nanti kemungkinan."
"Beliau menyampaikannya, yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya, dan saya meyakini itu," papar Jokowi.
"Tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa, hanya tadi yang baru saja berdiri tadi (Sandiaga) kira-kira," sambungnya.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno pun menyampaikan tanggapannya terkait pernyataan Presiden Jokowi dalam sambutannya.
Dikutip dari Kompas.com, Sandiaga Uno menilai Jokowi hanya berkelakar saat mengisyaratkan dirinya bakal jadi capres pada 2024.

• Janji Sandiaga Uno dan Anies Baswedan: Tak akan Khianati Prabowo Subianto di Pilpres 2024
"Ya mungkin Pak Presiden guyon (bercanda) ya tadi, atau mungkin Pak Presiden ingin membesarkan hati saya," kata Sandiaga Uno.
"Pak Presiden orangnya baik," imbuhnya.
Sandiaga Uno menuturkan, Pemilu 2024 masih jauh.
Menurutnya, mereka yang berkeinginan maju pada Pilpres 2024 harus menunjukkan kerja nyatanya lebih dahulu.
Ia pun menambahkan, saat ini yang terpenting baginya adalah berupaya membantu perekonomian Indonesia.
Sandiaga Uno juga meminta semua pihak tak lagi berseteru lantaran pilpres telah usai.
"Kita menjaga persatuan kita," cetus Sandiaga Uno.
"Kenapa saya hadir di sini juga saya ingin menunjukkan kepada seluruh rekan-rekan Hipmi bahwa pemilu sudah selesai," sambungnya.
Sandiaga Uno pun kembali menekankan proses politik telah selesai dan sudah semestinya masyarakat Indonesia bersatu membangun bangsa.
"Proses politik sudah selesai, sekarang saatnya kita bersatu membangun bangsa," papar Sandiaga Uno.
Saat ditanya apakah akan kembali berjuang seperti pada Pilpres 2019, Sandiaga Uno tak menjawab secara tegas.
"Kalau kami, berjuang ada di setiap tarikan napas kami. Jadi jangan pernah berhenti berjuang," ucapnya. (TribunNewsmaker/*)
Sebagian Artikel Ini telah tayang di Warta Kota dengan judul Kabar Jokowi Dukung Sandiaga Uno Capres 2024, Anies Baswedan: Kami Ini Lagi Ngurusin Jakarta