Teddy Ungkap Alasan Kurang Dekat dengan Rizky Febian, Lina Sempat Mengeluh Ini Soal Putra Sulungnya
Teddy Pardiyana beberkan alasan dirinya kurang dekat dengan Rizky Febian, sebut Lina Jubaedah sempat keluhkan ini soal putra sulungnya.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Teddy Pardiyana selama ini terlihat kurang dekat dengan Rizky Febian.
Padahal Teddy tampaknya cukup dekat dengan Putri Delina dan anak-anak Lina yang lainnya.
Terlebih setelah Lina Jubaedah meninggal dunia, hubungan Teddy dengan Rizky Febian seolah berjarak.
Rizky Febian jugalah yang membuat laporan terkait meninggalnya Lina Jubaedah.
Putra sulung Lina Jubaedah dan Sule ini merasa ada kejanggalan terkait meninggalnya sang mama.
Rizky Febian pun melaporkan kematian Lina Jubaedah ke Polrestabes Bandung.

Tindaklanjut atas laporan Rizky Febian, jenazah Lina diautopsi oleh pihak kepolisian dan tim forensik.
Makam Lina pun dibongkar untuk melanjutkan proses autopsi.
Kini pihak keluarga Lina masih menanti hasil autopsi terhadap jenazah mantan istri Sule tersebut.
Laporan Rizky Febian terkait meninggalnya Lina ini seolah menyudutkan Teddy.
Terlebih dalam laporan Rizky Febian tercantum pasal pembunuhan berencana.
Kendati tak ada pihak terlapor dalam laporan Rizky Febian, Teddy tetap merasa takut dan khawatir.
Karena kerap dipanggil oleh polisi untuk dimintai keterangan, netizen pun beranggapan bahwa Teddy telah melakukan hal buruk, hingga Lina bisa meninggal dunia.
Kini namanya tercoreng karena ulah Rizky, Teddy pun tak segan membeberkan sikap buruk Rizky selama ini.
Dari penuturan Teddy, dirinya sangat dekat dengan ketiga anak Lina, kecuali Rizky.
Hal itu lantaran Rizky sangat sibuk mengembangkan kariernya di dunia hiburan.
"Kalau saya deket dengan ketiga anaknya, kalau Aa Iky kan lagi sibuk ya," ungkap Teddy.

Bahkan Lina sampai berharap untuk bisa bertemu dengan Rizky.
Padahal, Rizky kerap mengunjungi kekasihnya Azel, yang kini tinggal di Bandung.
"Terus almarhum sebelum meninggal itu bilang gini 'mama cuma ketemu Aa Iky cuma dua kali, kangen, sibuk banget dia'.
"Saya bilang ke istri saya untuk nggak terlalu berharap, karena anaknya lagi berkarier," ungkap Teddy
"Terus dia (Lina) bilang 'kan si Azel pacarnya ada di Bandung, ya harusnya sambil nengokin mamanya', ada perasaan almarhumah bilang gitu, ingin ditengok," imbuhnya.
Penantian Lina pun terbayar saat acara tahun baru, dan bisa berkumpul dengan empat anaknya.
Dari penuturan Teddy, Rizky hanya empat kali mengunjungi sang ibu, selama dua tahun.
"Yah terealisasinya pas tahun baru, sama Putri. Terus pas di Garut sama Azel ke sini.
"Jadi dua tahun itu empat kali lah ketemunya," papar Teddy.
(TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Borok Rizky Febian Diumbar Teddy, Sang Penyanyi Jarang Temui Mendiang Ibunya Saat Masih Hidup: Kan Pacarnya Juga Di Bandung, Ya Harusnya Sambil Nengokin Mamanya

Tercantum Pasal Pembunuhan Berencana Meninggalnya Lina, Teddy Khawatir, Jelaskan Soal Jari Membiru
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Teddy Pardiyana, suami Lina Jubaedah, kini dilanda ketakutan dan kekhawatiran.
Hal ini lantaran Teddy melihat ada pasal pembunuhan berencana dalam berkas laporan Rizky Febian terkait meninggalnya sang mama.
Lina Jubaedah menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu 4 Januari 2020.
Kabar yang beredar menyebut Lina Jubaedah meninggal dunia lantaran riwayat penyakit lambung yang dideritanya.
Namun berbagai kejanggalan terkait meninggalnya Lina Jubaedah justru bermunculan.

Hingga akhirnya putra sulung Lina Jubaedah dan Sule, Rizky Febian, melaporkan kematian sang mama ke Polrestabes Bandung.
Rizky Febian melaporkan kematian sang mama ke Polrestabes Bandung pada Senin 6 Januari 2020 lalu.
Pihak kepolisian dan tim forensik kemudian melakukan autopsi terhadap jenazah Lina pada Kamis 9 Januari 2020.
Hasil autopsi jenazah Lina rencananya akan keluar dalam minggu ini.
Melalui hasil autopsi tersebut, akan terkuak penyebab pasti meninggalnya Lina Jubaedah.
Di tengah menanti hasil autopsi terhadap jenazah Lina, justru muncul rumor mengenai dugaan pembunuhan berencana.
Bahkan dalam laporan Rizky Febian juga tercantum pasal pembunuhan berencana terkait kematian Lina Jubaedah mesti tak menyebutkan nama terlapor.
Rumor yang beredar ini sontak membuat Teddy Pardiyana takut dan khawatir.
Ketakutan dan kekhawatiran yang dirasakan oleh Teddy ini ia ungkapkan kepada kuasa hukum Lina, Abdurrahman.
Dilansir TribunNewsmaker.com dari Youtube Cumicumi berjudul 'Hot Shot 25 Januari 2020 - Terkait Dugaan Pembunuhan Berencana, Sosok Ini Buka Suara', Teddy mengungkapkan ketakutannya.
Teddy awalnya menyodorkan berkas laporan Rizky Febian ketika akan curhat ke pengacara Lina.
Dalam berkas laporan Rizky Febian yang disodorkan oleh Teddy tersebut, tercantum pasal pembunuhan berencana.
Padahal dalam berkas laporan itu tak tercantum sosok pelapor.

Teddy Pardiyana merasa laporan Rizky Febian seolah mengarah ke dirinya.
"Saya lihat dan saya baca, Teddy yang menyodorkan berkas,
(dia bilang) 'ini pak, walaupun tidak ada namanya, tapi pasal yang dituduhkan itu pasal pembunuhan berencana, indikasinya kan mengarah ke saya', dia bilang seperti itu," ungkap Abdurrahman.
Abdurrahman lantas menenangkan Teddy melihat suami mendiang Lina tersebut tampak ketakutan dan khawatir.
"Saya bilang sudah lah, toh dalam laporan itu tidak disebutkan terlapornya," ungkap Abdurrahman.
Tak hanya itu, terungkap pula fakta mengenai biru dan lebam di jari-jari Lina sebelum jenazahnya dimandikan.
"Sebelum dimandikan, ketika Bu Hetty ini koordinator pemandi jenazah Lina melihat ujung jari-jari kuku itu kurang lebih 5 cm.
Bukan jari keseluruhan hanya kuku ruas jari-jari ini kelebam-lebaman," ujar Winarno Djati, pengacara saksi, dilansir dari tayangan Hot Shot.
Berkali-kali diperiksa oleh pihak kepolisian, Teddy tetap yakin bahwa meninggalnya Lina dikarenakan memang sudah waktunya.
Bahkan Teddy meyakinkan kalau tak ada kejanggalan dalam meninggalnya sang istri.
"Tapi kemarin udah diperiksa 17 orang yang dari ibu-ibu yang mandikan gak ada apa-apa," kata Teddy.
Teddy pun memberikan penjelasan terkait penyebab membirunya kuku dan jari jenazah Lina.

"Terus kuku ada warna biru-biru cuman kalau kedokteran dibilangnya sianosis, kekurangan oksigen ke pembuluh darah atau ke kulit jadi berakibat istilahnya hipoksia itu bisa berakibat dari pengaruh obat yang berlebihan, kurang darah terus bisa juga hipertensi," kata Teddy.
Teddy yang berkali-kali menjalani pemeriksaan di kantor polisi pun membocorkan pertanyaan yang diberikan padanya.
Teddy juga diminta untuk menunjukkan bukti-bukti dalam proses penyelidikan terkait meninggalnya Lina.
"Dari pihak kepolisian minta rekam medis, terus histori sakit bunda Lina itu gimana, terus obat-obat yang dikonsumsi.
Terus sama obat yang ngebantu, seperti tabung oksigen, stabilizer, diminta polisi buat bantu proses penyelidikan," papar Teddy.
Terkait tuduhan pembunuhan berencana, ayah sambung Putri Delina ini memberikan jawabannya.
Teddy mengaku heran ada orang sekeji itu melempar tudingan dan fitnah kepadanya.
Kendati dalam laporan tak tertulis terlapor, Teddy merasa tuduhan tersebut mengarah padanya.
"Pasti ada ya perasaan kok ada ya orang kayak gini, fitnah saya. Karena belum ada faktanya langsung fitnah.
Fitnah itu kan lebih kejam dari pembunuhan," tegas Teddy.

Mendapat berbagai tuduhan tak mengenakkan, Teddy mengaku dirinya tak pernah menjelek-jelekkan pihak lain.
Baik dari keluarga Lina maupun mantan istrinya.
"Kalau saya sendiri kan gak pernah ngejelek-jelekin mantan istri saya, atau asistennya bunda Lina atau siapa saja yang bikin statement aneh-aneh, atau dari netizen yang nyinyir-nyinyir," ujar Teddy.
Meski sempat khawatir, takut, hingga kesal dengan berbagai tudingan yang mengarah padanya, Teddy berusaha ikhlas dan legowo menerimanya.
Ilmu ikhlas dan legowo yang dilakukan oleh Teddy ia pelajari dari almarhumah Lina Jubaedah.
"Saya mah belajar dari almarhumah untuk belajar legowo," pungkas Teddy Pardiyana. (TribunNewsmaker.com/Ninda)