Breaking News:

Tri Rismaharini Diduga Dihina Lewat Facebook, 9 Orang Saksi Diperiksa Polisi

Walikota Surabaya Tri Rismaharini dikabarkan dihina melalui Facebook, polisi kini periksa 9 orang.

Editor: Desi Kris
Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com
Tri Rismaharini 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Polrestabes Surabaya sudah memeriksa sembilan saksi terkait kasus dugaan penghinaan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini oleh pemilik akun media sosial Facebook bernama Zikria Dzatil.

Kepala Polrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho mengatakan, kesembilan saksi itu meliputi pihak pelapor, masyarakat maupun LSM.

Polisi, lanjut dia, pemeriksaan saksi dilakukan untuk mendalami dan mencari tahu orang yang "bersembunyi" di balik akun Facebook bernama Zikria Dzatil.

Bandingkan Kinerja Anies Baswedan dengan Risma, Rocky Gerung Singgung soal Persaingan PDIP

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera kita tindak lanjuti dan memprosesnya," tutur Sandi di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (28/1/2020).

Sandi mengatakan, polisi ingin menangani kasus tersebut dengan cepat.

Tri Rismaharini
Tri Rismaharini (Youtube Rumah Bhara)

"Yang jelas, kami akan cepat memprosesnya.

Ini untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat, apalagi ini yang dilecehkan di media sosial adalah Wali Kota Surabaya," kata Sandi.

Selain itu, polisi juga telah meminta keterangan ahli bahasa, ahli pidana dan ahli informasi dan transaksi elektronik (ITE).

Hal itu dilakukan untuk dapat memastikan bahwa unggahan akun Facebook bernama Zikria Dzatil yang diduga menghina Risma tersebut mengandung ujaran kebencian.

"Nanti ahli bahasa yang menentukan, apakah kata-kata itu masuk ujaran kebencian, fitnah.

Kami sudah mencoba koordinasi dengan ahli bahasa," ujar Sandi.

Meski demikian, hasil dari keterangan saksi ahli itu, menurut Sandi, setidaknya sudah mengarah pada unsur perbuatan tindak pidana.

Saat Politisi Gerindra Menolak Bandingkan Kinerja Anies Baswedan dengan Bu Risma: Jauh, Jauh

 

Tri Rismaharini
Tri Rismaharini (TribunNewsmaker.com Kolase/ Youtube Rumah Bhara/ Tribunnews/ Dany Permana)

"Yang jelas fakta-fakta yang sudah temukan mengarah atau termasuk bagian tindak pidana," tutur Sandi.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan, kasus dugaan penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang dilakukan oleh pemilik akun Facebook Zikria Dzatil sudah naik ke tingkat penyidikan polisi.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara mengakui bahwa pihak Pemkot melalui kepala bagian hukum telah melaporkan akun tersebut kepada polisi.

Febri mengatakan, Pemkot melaporkan akun media sosial tersebut lantaran adanya desakan dari masyarakat.

"Inisiatif ini diambil karena melihat keresahan di masyarakat, baik melalui media sosial, maupun yang menghubungi langsung jajaran Pemkot Surabaya," ujar Febri.

Dalam laporan itu, menurut Febri, Pemkot selaku pelapor telah menyertakan bukti-bukti kepada kepolisian, yakni berupa tangkapan layar diduga berisi hinaan yang diunggah akun Zikria Dzatil di Facebook.

Dalam bukti tangkapan layar, akun media sosial atas nama Zikria Dzatil diduga telah dua kali mengunggah foto Risma dengan kalimat berisi hinaan.

(Kompas.com/Kontributor Surabaya, Ghinan Salman)

Artikel Ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Risma Diduga Dihina di Facebook, Polisi Periksa 9 Orang

Tri Rismaharini
Tri Rismaharini (TribunNewsmaker.com Kolase/ Youtube Rumah Bhara/ Tribunnews/ Dany Permana)

Viral Video Tri Rismaharini Turun ke Jalan Atur Lalu Lintas, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - "Bu Risma" masuk daftar trending Twitter Indonesia pada hari ini, Selasa (14/1/2020).

Hingga Selasa siang, ada lebih dari 8.800 twit yang terkait dengan trending "Bu Risma".

Ketika diselisik, ternyata trending ini muncul karena beredarnya video Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tengah berada di tengah jalan untuk mengatur arus lalu lintas.

Berbagai komentar diberikan pengguna Twitter.

 Berpeluang Jadi Gubernur DKI hingga Dipuji Megawati, Risma Wali Kota Surabaya: Biar Tuhan yang Atur

Ada yang mengapresiasinya, ada pula yang menganggap sebaliknya, sebagai pencitraan karena tugas itu seharusnya bisa dilakukan oleh petugas terkait.

Tri Rismaharini
Tri Rismaharini (Youtube Rumah Bhara)

Bahkan, ada pula yang mengaitkannya dengan politik.

Bagaimana cerita di balik video ini?

Video lama

Mengonfirmasi video ini, Kompas.com menghubungi Pemerintah Kota Surabaya, Selasa (14/1/2020) siang.

Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, mengatakan, video yang beredar itu adalah video lama.

"Itu video lama," kata Febri.

Ia mengatakan, peristiwa yang terekam dalam video itu terjadi sekitar 3-4 tahun lalu.

Saat itu, Risma turun ketika kondisi lalu lintas di salah satu titik kota padat karena musim liburan.

"Untuk tahunnya kemungkinan 3-4 tahun (yang lalu).

Kejadian tersebut ketika puncak liburan tahun baru.

Kondisi pengunjung yang berwisata (ke) Kebun Binatang Surabaya ramai, berimbas pada lalu lintas di sekitar KBS," jelas Febri.

Ketika ditelusuri lebih jauh, video yang sama pernah diunggah di Youtube oleh akun Yudistira Agia pada 25 Maret 2014 dengan judul "Tri Rismaharini Atur Lalu Lintas".

Video berdurasi 1 menit 41 detik ini telah diputar sekitar 2,5 juta kali.

 Selalu Sederhana, Siapa Sangka Kekayaan Walkot Surabaya Tri Rismaharini Capai Rp 7 M, Ini Rinciannya

 

Menanggapi keramaian yang ada di media sosial soal Risma yang dikaitkan dengan urusan panggung politik Ibu Kota, Febri menyebutkan, Risma tidak terlalu memusingkannya.

"Enggak ada (tanggapan), karena memang Ibu Wali Kota sudah biasa melakukan hal tersebut, bukan setting atau pencitraan.

Yang dilakukan beliau hanya spontan, apa yang bisa dilakukan secepatnya," kata Febri.

(Kompas.com/Luthfia Ayu Azanella)

Artikel Ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bu Risma" Jadi Trending gara-gara Video Turun ke Jalan Atur Lalu Lintas

Sumber: Kompas.com
Tags:
RismaTri RismahariniSurabayaFacebook
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved