Hotman Paris Janji Akan Turun Tangan Soal Siswi SD Pemenang Lomba Lari 21 KM yang Tak Dapat Hadiah
Terenyuh dengar kisah siswi SD pemenang lomba lari 21 KM tak dapat hadiah, Hotman Paris ikut turun tangan.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terenyuh dengar kisah siswi SD pemenang lomba lari 21 KM tak dapat hadiah, Hotman Paris ikut turun tangan.
Sebuah kisah haru diungkapkan oleh siswi Sekolah Dasar di Kabupaten Poso.
Bagaimana tidak, bocah kecil yang sudah berusaha keras untuk menjadi juara satu lomba lari maraton 21 KM itu tidak mendapatkan hadiah dalam bentuk apapun.
Asmarani Dongku, nama gadis yang itu.
Siswi kelas VI SD dari Desa Pandiri, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso mengaku menangis setelah tahu dirinya tak mendapatkan hadiah.
Lomba lari maraton 21 kilometer itu dimulai dari kantor Bupati Poso.
Untuk garis finisnya sendiri ada di Desa Toyado, Kecamatan Lage.
• Viral Perawat Menangis Histeris karena Terus di RS Demi Rawat Pasien Virus Corona: Saya Tidak Tahan!
• Fakta Amanda Penjual Tahu yang Viral, Lulusan S2 & Ternyata Sudah Punya Suami, Intip Fofo-fotonya!
Usut punya usut, lomba tersebut diikuti oleh 40 peserta, termasuk Asmarani.
Saat diwawancara, Asmarani mengaku menangis karena tidak mendapatkan hadiah atas usaha keras yang dia jalani selama lomba.
Dia juga mengeluh kecapekan.
Menurut Asmarani, pihak penyelenggara baru memberitahu kalau lomba lari itu tidak ada di hadiahnya setelah dirinya masuk garis finis.
• Sempat Viral Dibilang Mahal, Mukena Syahrini Naik Harga dari 3,5 Juta, Kini Harganya Diatas 5!
• Lutfi Alfiandi Dipaksa Akui Perbuatannya, Leher Diikat & Tubuh Disetrum, Berhenti Disiksa saat Viral
"Saya menangis, capek dan tidak ada hadiahnya."
"Nanti di finish baru dibilang tidak ada hadiahnya."
"Kalau saya tahu tidak ada hadiahnya, saya tidak akan ikut Pak," kata Asmarani, di Poso, Selasa (28/1/2020), seperti ditulis Antara.
Asmarani merupakan keluarga pelari yang hidup sederhana.
Ia tertarik ikut lomba tersebut karena ajakan tetangganya.

Dia mengatakan, pengalamannya mengikuti lomba lari, selalu ada hadiah berupa uang tunai mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 3 juta untuk juara I.
Terenyuh mendengar kisah ini, Hotman Paris mengatakan akan memberikan hadiah kepada Asmarani dengan satu syarat.
Sebagaimana hal tersebut diungkapkan Hotman Paris di akun Instagramnya, Kamis (6/2/2020).
"Perlombaan start dari kantor Bupati Poso dan finis di Desa Toyado, Kecamatan Lage.
“Saya menangis, cape, dan tidak ada hadiahnya. Nanti di finis baru dibilang tidak ada hadiahnya. Kalau saya tahu tidak ada hadiahnya, saya tidak akan ikut, Pak,” kata Asmarani.
(Hotman: beginikah caranya memotivasi anak?
Kalau oknum Pemkab Poso tidak mau memberikan hadiah kepada putri cilik yang sangat lugu ini maka Gus Lora Hotman Paris siap memberikan hadiah kepada putri cilik ini dengan syarat oknum Pemkab Poso harus menjelaskan kepada publik bahwa benar tidak bersedia memberikan hadiah kepada Juara yang menang dalam perlombaan tersebut!," tulis Hotman Paris.
Ia pun beranggapan, anak-anak ikut lomba lari sejauh 21 kilometer tanpa hadiah itu tidak manusiawi.
"Aduh disuru berlari 21 km? Dimana hati nuranimu???
Kecil besar hadiah ngak masalah)( minta Ibu putri cilik ini hubungin Hotman! Hotman akan kirim hadiah)( orang yg tau alamat dan no hp ortunya agar komen di ig ini!
Banyak followerku mau kasi hadiah! Kita kasi contoh baik utk oknum pejabat)," pungkas Hotman.
Unggahan Hotman Paris Hutapea itu lantas menuai dukungan dari sejumlah netizen.
Dukungan juga mengalir dari Komunitas Pencinta Lari (Runners Club) Poso dengan memberikan sejumlah uang tunai dan satu kaus bertuliskan "Runners Poso".
Runners Kabupaten Tolitoli serta seorang donatur dari Kabupaten Salatiga, Jawa Tengah, juga memberikan sejumlah uang.
Menurut mereka, bantuan itu sebagai wujud apresiasi kepada Asmarani, calon atlet di masa depan.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas PU Sulteng Saifullah Djafar mengatakan, lomba lari itu tidak memiliki hadiah.
Sebab, acara itu bukan lomba lari namun hanya acara syukuran atas selesainya pekerjaan peningkatan jalan Kelurahan Lawanga- Toyado.
Pemenang hanya mendapatkan medali sebagai tanda keikutsertaan dalam acara itu.
• Viral Perjuangan Aria Permana, Sukses Turunkan Berat Badan dari 193 kg ke 83 kg, Ade Rai Ikut Andil
"Jadi sejak awal kita sudah sampaikan, bahwa acara ini tanpa hadiah dan gratis," jelas Saifullah yang dihubungi dari Poso.
Dia mengatakan, acara syukuran itu diikuti peserta dari Poso dan Palu yang telah mengetahui tidak ada hadiahnya.
Untuk mengikuti acara lomba lari itu, peserta harus mendaftar melalui komunitas masing-masing dan mendaftar secara kolektif ke pelaksana.
"Kemungkinan anak itu mendaftar tanpa diberikan informasi bahwa lomba itu tak ada hadiahnya hanya medali," kata Saifullah.
Kabag Humas dan Protokoler Pemda Poso, Wayan, mengatakan, kegiatan itu tidak ada sangkut pautnya dengan Pemda Poso.
Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu saat itu hanya diberikan waktu untuk melepas peserta lari. (Tribunnewsmaker/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Asmarani Siswi SD Juara 1 Lomba Lari 21 KM Menangis Tak Dapat Hadiah, Hotman: Saya akan Kirim Hadiah.