Breaking News:

Pemilik Mie Ayam Legendaris di Yogyakarta, Bu Tumini Meninggal Dunia, Sesak Nafas Setelah Makan

Pemilik Mie Ayam Tumini yang legendaris meninggal dunia, tiba-tiba sesak nafas setelah makan, kepergiannya membuat sedih pecinta kuliner

Editor: Talitha Desena
Istimewa via Tribun Jogja dan Youtube Nex Carlos
Pemilik Mie Ayam Legendaris di Yogyakarta, Bu Tumini Meninggal Dunia, Sesak Nafas Setelah Makan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pemilik mie ayam Tumini meninggal dunia.

Mie ayam Tumini adalah kuliner yang legendaris di Yogyakarta.

Apa yang terjadi kepada Bu Tumini?

Pemilik Mie Ayam Tumini yang legendaris meninggal dunia, tiba-tiba sesak nafas setelah makan, kepergiannya membuat sedih pecinta kuliner.

Warung mie ayam Tumini adalah salah satu warung mie ayam yang populer di Yogyakarta.

Saking legendarisnya, mie ayam Tumini juga menarik para pembeli dari luar kota.

Tak heran jika warung mie ayam tersebut selalu ramai oleh pembeli.

Hingga lokasi warug tersebut diperbesar dan dibuka warung lain.

Warung Mie Ayam Bu Tumini berada di Jalan Imogiri Timur Nomor 187, Giwangan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, atau tepatnya sebelah utara Terminal Giwangan.

Mie ayam Tumini identik dengan kuah mie ayam yang kental dan taburan kuah ayam yang banyak dan manis.

Tak heran jika mie ayam ini banyak penggemarnya,

Bahkan warung tersebut seringkali didatangi oleh beragam food vlogger.

Kabar kepergian Bu Tumini yang tiba-tiba pun membuat kaget pecinta mie ayam Tumini.

Trending Twitter Indonesia, Sabtu (8/2/2020) pagi hingga siang ini, diramaikan dengan kata kunci "Bu Tumini".

Dari unggahan-unggahan yang dengan tagar "Bu Tumini" itu diketahui berkaitan dengan kabar duka berpulangnya pemilik usaha mi ayam legendaris Jogja, Tumini.

Mi ayam Tumini sangat terkenal dengan kuah kental manisnya dan menjadi salah satu kuliner yang diburu di Yogyakarta.

Hingga pukul 13.0 WIB, ada lebih dari 2.000 twit terkait Tumini. 

Sejumlah netizen mendoakan Bu Tumini, dengan mengenang cita rasa mi ayamnya. 

 

Kabar meninggalnya Bu Tumini pertama kali diketahui dari unggahan status WhatsApp keponakannya pada Jumat (7/2/2020) pukul 23.17 WIB.

Tangkapan layar dari status tersebut kemudian diunggah di grup Facebook Info Mie Ayam Jogja, Sabtu (8/2/2020) pagi.

Dalam status tersebut, sang keponakan menyampaikan kabar duka atas meninggalnya Bu Tumini.

"Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un. Semoga Husnul khotimah. Diterima amal ibadahnya. (Bulik Tumini)," isi pesan tersebut.

Saat dihubungi, akun Facebook Al Huda Ngringin, pemilik akun yang juga kerabat dari Bu Tumini menjelaskan, Almarhumah meninggal di RS Rajawali Citra, Pleret, Bantul, pada Jumat (7/2/2020) malam.

"Semalam sekitar jam 9 malam (mulai ada keluhan). Enggak sakit, cuma sehabis makan malam, perut mules berasa mau bab (buang air besar). Belum sampai masuk kamar mandi, tiba-tiba sesak napas terus dilarikan ke RS Rajawali Citra Pleret," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu siang.

Menurut dia, Bu Tumini berpulang pada sekitar pukul 22.00 WIB. 

Meskipun Bu Tumini sudah berpulang, namun usaha mi ayam yang selama ini sudah dirintis akan tetap dilanjutkan.

Legenda mie ayam Jogja

Mi Ayam Tumini yang sesungguhnya bernama "Mie Ayam Bu Tumini Sari Rasa Jati Ayu" ini terletak di Jalan Imogiri Timur No. 187 Umbul Harjo, atau persisnya di sisi utara pintu masuk Terminal Giwangan.

Warung yang mulai buka pada pukul 10.00 WIB itu setiap hari selalu dipenuhi dengan para pembeli yang rela menunggu dan berdesakan demi mendapatkan semangkuk mie ayam yang nikmat.

 
Pemilik Mie Ayam Bu Tumini Sari Rasa Jati Ayu meninggal dunia I
Pemilik Mie Ayam Bu Tumini Sari Rasa Jati Ayu meninggal dunia I (Istimewa via Tribun Jogja)

Meskipun warungnya berukuran kecil, pelanggan tidak kapok untuk datang jauh-jauh menyambangi Mi Ayam Bu Tumini.

Seperti diberitakan Kompas.com, 2015, salah satu pekerja di Warung Mi Ayam Bu Tumini, Waluyo, menyebutkan, warung mi ayam ini sudah ada sejak awal 1990-an.

Dalam sehari, Waluyo menyebut warung mi ayam tersebut bisa menjual hingga 700 porsi dan menghabiskan 70 kilogram tepung terigu untuk membuat mie, serta 50 kilogram daging ayam sebagai pelengkapnya.

Awalnya, mi ayam yang memiliki banyak penggemar ini tidak memiliki cabang.

Namun, belum lama ini warung mie ayam ini membuka cabang pertamanya di kawasan Jalan Gejayan, dekat dengan beragam kampus yang ada di Yogyakarta, seperti UGM, UNY, dan Sanata Dharma. 

(Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bu Tumini, Pemilik Warung Mi Ayam Legendaris Jogja, Meninggal Dunia

Sumber: Kompas.com
Tags:
mie ayamBu TuminimeninggalYogyakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved