Breaking News:

Hasil Survei Indo Barometer Sebut Ahok Paling Top dalam Atasi Banjir, Anies Baswedan Beri Reaksi Ini

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan nampak tersenyum saat diminta menanggapi hasil survei Indo Barometer.

Kolase TribunNewsmaker - Kompas Image/Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan nampak tersenyum saat diminta menanggapi hasil survei Indo Barometer.

Diketahui, hasil survei Indo Barometer menunjukkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dianggap paling berhasil menangani masalah banjir di Ibu Kota.

Ahok unggul jauh di atas Anies Baswedan.

Di urutan kedua ada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Anies Baswedan ada di urutan ke tiga.

Pengamat Sebut Ahok Miliki Nilai Tambah & Bisa Atasi Banjir Dibanding Anies, Yunarto Beri Sindiran

Mengenai hasil survei tersebut, Anies Baswedan hanya tersenyum saat diberi pertanyaan.

Ia tidak memberikan komentarnya.

Anies Baswedan nampak tersenyum sambil melambaikan tangannya.

Anies Baswedan.
Anies Baswedan. (Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com/GARRY ANDREW LOTULUNG/Tribunnews)

Diwartakan Kompas.com, mulanya awak media mengejar Anies dari Stasiun MRT Bandaran Hotel Indonesia seusai agenda penandatanganan Paket Kontrak antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Shimizu-Adhi Karya JV (SAJV) untuk Fase 2 CP 201, Senin (17/2/2020).

Wartawan kemudian mengikuti Anies Baswedan hingga ke depan Wisma Nusantara untuk dimintai tanggapan.

Namun, Anies Baswedan tidak angkat bicara.

Ia hanya tersenyum sembari masuk ke dalam Wisma Nusantara.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, mayoritas responden menilai mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang paling berhasil menangani masalah banjir di Ibu Kota.

"Satu, banjir, paling banyak dianggap berhasil Ahok 40 persen, lalu Jokowi 25 persen,

Pak Anies (Baswedan) 4 persen," ungkap Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari saat konferensi pers di Century Park Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2020), masih dikutip dari sumber yang sama.

Ahok Dinilai Gubenur DKI Jakarta yang Paling Berhasil Tangani Banjir dan Kemacetan, Kalahkan Jokowi

Selain itu, sebanyak 61,4 persen responden menilai pemerintah DKI Jakarta lebih bertanggung jawab dibanding pemerintah pusat (26,2 persen).

Tak hanya isu mengenai banjir, dimasukkan juga isu kemacetan hingga sektor ekonomi.

Mengenai isu kemacetan, Ahok kembali unggul dengan perolehan 35,3 persen.

Di posisi kedua ada Jokowi 25,3 persen, dan Anies Baswedan 8,3 persen.

Untuk isu pendidikan, Jokowi paling bagus yakni 35,1 persen, sedangkan Anies 25,3 persen dan Ahok 15,3 persen.

Pada isu kesehatan, Jokowi paling tinggi yakni 35 persen, Anies 20 persen dan Ahok 17 persen.

Di sektor ekonomi, Jokowi juga kembali unggul dengan perolehan 33,8 persen.

Di posisi kedua ada Ahok, sebesar 18,4 persen dan Anies sebesar 18 persen.

Survei nasional itu dilakukan selama 9-15 Januari 2020 dengan total 1.200 responden. (TribunNewsmaker.com/ Listusista)

Basuki Tjahaja Purnama
Basuki Tjahaja Purnama (Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com)

Kepuasan Warga DKI Soal Penanganan Banjir Jakarta pada Ahok 10 Kali Lipat Lebih Besar dari Anies

Lembaga Survei Indo Barometer turut menyoroti bencana banjir yang melanda ibu kota Indonesia.

Mereka bahkan sampai melakukan survei tentang penanganan banjir di DKI Jakarta.

Survei itu dilakukan mulai dari masa Jokowi, periode 5 Oktober 2012 - 16 Oktober 2014.

Lalu dilanjutkan ke masa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, periode 16 Oktober 2014 - 9 Mei 2017.

Hingga yang sekarang, masa Anies Baswedan periode 16 Oktober 2017 - sekarang.

Hasilnya, tidak ada yang memuaskan dalam hal penanganan banjir.

Pasalnya, ketiga tokoh tersebut mendapatkan presentase di bawah 50 persen.

Kamera ILC tvOne Soroti Reaksi Anies Baswedan Saat Politik Identitas Disinggung Ganjar Pranowo

Kendati demikian, tingkat kepuasan warga DKI terhadap Ahok sepuluh kali lipat lebih besar daripada Anies Baswedan.

"Menurut publik nasional, untuk masalah banjir, Basuki Tjahaja Purnama (42%), disusul Joko Widodo (25%)."

"Dan Anies Baswedan (4,1%)," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer Qodari, di Hotel Century Park Senayan, Minggu (16/2/2020) siang.

Dari hasil survei nasional 'Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional dalam 100 Hari Jokowi-Amin' itu, 61,4 persen responden menyatakan Pemprov DKI Jakarta lebih bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah banjir di DKI Jakarta.

Sedangkan yang menyatakan pemerintah pusat lebih bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah banjir di DKI Jakarta sebesar (26.2%).

"Sebanyak (60.3%) publik menyatakan masalah banjir di DKI Jakarta dapat diselesaikan."

"Yang menyatakan masalah banjir di DKI Jakarta tidak dapat diselesaikan (27.3%)," beber Qodari.

Lima alasan tertinggi masalah banjir di DKI Jakarta dapat diselesaikan adalah:

- Penyebab banjir akibat manusianya (buang sampah, penyalahgunaan pembangunan) (34.7%);

- Penanganan banjir di Jakarta adalah masalah cara (21.3%);

- Kepemimpinan gubernur di Jakarta berpengaruh terhadap penanganan banjir (11.7%);

- Tergantung kebijakan pemerintah (pusat dan Jakarta) (11%); dan

- Tergantung gubernur tegas dan berani (9%).

Anies Baswedan Buka Suara Terkait Banjir di Jakarta
Anies Baswedan Buka Suara Terkait Banjir di Jakarta (Instagram Anies Baswedan dan Instagram@jktinfo)

Lima alasan tertinggi masalah banjir di DKI Jakarta tidak dapat diselesaikan adalah:

- Jakarta sudah padat penduduk dan bangunan (26.3%);

- Tiap musim hujan dari dulu Jakarta sudah selalu banjir (16.8%);

- Jakarta berada di daratan rendah (16.8%);

- Kesadaran masyarakat Jakarta rendah (14.1%); dan

- Jakarta akan tetap banjir sampai kapan pun (langganan banjir) (6.1%).

Indo Barometer melaksanakan survei nasional jelang 100 hari pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Survei itu melihat bagaimana tingkat kepuasan pada Presiden Jokowi, Wapres Maruf Amin, dan menteri-menteri Jokowi-Maruf Amin?

Juga, bagaimana opini publik Indonesia terhadap aneka isu yang ramai dalam 100 hari pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Seperti, amandemen UUD 1945, pemindahan ibu kota negara, banjir Jakarta, serta majunya Gibran Rakabuming Raka di Solo dan Bobby Nasution di Medan.

Pelaksanaan survei di seluruh provinsi di Indonesia yang meliputi 34 provinsi.

Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1.200 responden, dengan margin of error sebesar ± 2.83%, pada tingkat kepercayaan 95%.

Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku.

Yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.

Waktu pengumpulan data pada tanggal 9–15 Januari 2020.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.

Pada sesi pemaparan, turut hadir Rokhmin Dahuri (PDIP), Bima Arya Sugiarto (PAN), Habiburokhman (Gerindra), dan Ledia Hanifa Amaliah (PKS). (TribunNewsmaker/ *)

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Survei Barometer Soal Kepuasan Warga DKI Terkait Penanganan Banjir: Ahok 42%, Anies 4,1%.

Tags:
Anies BaswedanAhokBasuki Tjahaja PurnamaJakartabanjir
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved