Tangisan Sahabat Ashraf Sinclair di Malaysia, Nur Fazura, 'Aku Ingat Saat Berbicara Tentang BCL'

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bintang populer di Malaysia, Nur Fazura, menangisi kematian Ashraf Sinclair.

Nur Fazura sangat dekat dengan Ashraf Sinclair dan menganggapnya sebagai kakak.

Ini postingan Nur Fazura yang membuatnya menangis.

Sahabat Ashraf Sinclair yang sudah dianggap adik, Nur Fazura, ungkap kesedihan atas kematian Ashraf Sinclair, ungkap kenangan dengan BCL.

Seperti yang diketahui, kematian Ashraf Sinclair masih meninggalkan duka bagi keluarga yang ditinggalkan.

Ashraf Sinclair meninggal dunia pada 18 Februari 2020.

Aktor yang juga suami Bunga Citra Lestari tersebut meninggal dunia pada usia yang cukup muda, 40 tahun.

Ashraf Sinclair meninggal dunia pada pukul 04.51 WIB pagi di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan.

Jenazah Ashraf Sinclair dimakamkan di San Diego Hills, pada hari yang sama, 18 Februari 2020.

Publik pun turut bersedih dengan kepergian Ashraf Sinclair.

Rekan sesama selebriti di Indonesia melayat dan turut berduka dengan kepergian Ashraf Sinclair.

Tak hanya itu, rekan selebriti di Malaysia juga turut bersedih.

Salah satunya adalah Nur Fazura, lawan main Ashraf Sinclair di film debutnya, 'Gol dan Gincu' di tahun 2005.

Nur Fazura dan Ashraf Sinclair terus bersahabat dekat hingga kini.

Bahkan mereka sempat menjadi partner bisnis bersama.

Kedekatan Ashraf Sinclair dan Nur Fazura sudah bagaikan adik dan kakak.

Mendengar kematian Ashraf pun membuat Nur Fazura menjadi sangat bersedih.

Bahkan Nur Fazura mengira jika semua adalah berita hoax.

Dirinya menulis di postingan Instagram betapa berartinya Ashraf Sinclair dan Bunga Citra Lestari bagi dirinya.

Ini postingan Nur Fazura pada 19 Februari 2020!

'Begitu saya mendapat berita dari Indonesia pagi ini, saya langsung berpikir itu adalah hoax.

'Ini tidak mungkin' pikirku.

Kemudian, saya diberitahu bahwa itu dikonfirmasi oleh Doddy (manajer Bunga).

Aku duduk tak percaya dengan air mata dan semua ingatan tentang Ash muncul di mataku.

Ash, aku butuh sepanjang hari untuk mencerna fakta bahwa kau sudah pergi.

Itu masih tidak tampak nyata.

Tapi saya ingin menaruh perasaan saya karena kamu sangat berarti bagi saya.

Kami tumbuh bersama di masa-masa awal karier kami.

Bertahun-tahun dan hari-hari syuting "Gol dan Gincu" hingga tengah malam telah mengubah kita menjadi keluarga.

Ashraf bukan hanya lawan main, tetapi lelaki yang mengubah kehidupan Putri (tokoh film di Gol dan Gincu) dari seorang pemandu sorak menjadi penyerang - tetapi yang paling penting dia adalah teman dan saudara yang sangat saya sayangi yang selalu ingin melindungi saya, selalu memberikan dukungan agar saya berhasil dalam hidup dan bahagia .

Kami bahkan sempat menjadi mitra bisnis, hingga ketika dia bertemu cinta sejatinya dan memutuskan untuk menikah.

Saya tidak akan pernah melupakan cahaya di matanya ketika dia berbicara tentang Bunga, betapa dia begitu cinta dan tidak sabar untuk melamar.

Ashraf benar-benar orang dengan hati emas yang hanya memiliki empati terhadap orang lain dengan positif dan akan menerangi seluruh ruangan.

Mengingat dia sebagai seseorang yang suka tertawa, mencintai keluarganya, teman-teman, pekerjaannya, membantu orang lain dan membuat orang bahagia.

Dan untuk itu, saya akan sangat merindukannya dan obrolan-obrolan kita.

Saya selamanya bersyukur atas persahabatan kami dan fakta bahwa menikahi cinta sejatimu.

Hatiku berdarah untuk Bunga, Noah, Pak Mat, Ummi, Adam, Aisyah, Yuna dan seluruh keluarga.

Rasa sakit saya hanya sebagian kecil dibandingkan dengan apa yang mereka alami - terutama Bunga.

Kenangan kalian berdua saling mencintai hanya membuatku menangis.

Saya merasa nyaman mengetahui bahwa Allah SWT mencintai Ashraf kita lebih dari kita semua dan bahwa dia telah beristirahat dengan damai.

Saya berdoa untuk Anda Husnul Khatimah dan semoga Allah SWT memberikan Ashraf tempat yang indah di Jannah .. Amin.

Untuk Bunga sayang, saya ingin memberimu ruang di saat yang paling sulit dalam hidupmu dikelilingi oleh keluarga tercinta Anda - jauh dari ponselmu.

Aku akan mengunjungimu dalam beberapa hari.

Saya berdoa semoga Allah SWT selalu memberkatimu dengan kekuatan NYA, yakinlah bahwa kamu dan Noah akan selalu diawasi. Al Fatihah'

(Tribunnewsmaker/Talitha Desena)