Pasien Virus Corona di Korsel Naik Tajam Jadi 763 Orang, Presiden Naikkan Status ke Level Tertinggi
Virus Corona menjangkiti Korea Selatan dengan ganas, lebih dari 700 orang terinfeksi, Presiden Moon Jae In naikkan status darurat hingga tertinggi
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Daegu, Korea Selatan tengah darurat virus Corona.
Pasien yang terkena virus Corona meningkat tajam dari hari ke hari.
Presiden Moon Jae In akhirnya buka suara.
Virus Corona menjangkiti Korea Selatan dengan ganas, lebih dari 700 orang terinfeksi, Presiden Moon Jae In naikkan status darurat hingga tertinggi
Virus Corona terus menyebar di negara-negara di Asia.
Korea Selatan tengah mengalami masa darurat virus Corona .

Kota Daegu di Korea Selatan disebut sebagai pusat dengan pasien yang terinfeksi virus tersebut meningkat.
Seperti yang diketahui, virus corona awalnya mewabah di Kota Wuhan, Tiongkok.
Korban karena virus corona terus bertambah.
Sebanyak 238 Warga Negara Indonesia sudah dievakuasi dari Provinsi Hubei.
Para WNI tersebut dinyatakan bersih dari Corona setelah dikarantina dan observasi di Natuna selama 14 hari.
Sementara di Korea Selatan, Presiden menaikkan status virus Corona menjadi level tertinggi.
Minggu (23/02/2020) menaikkan level darurat negaranya terkait wabah virus corona.
"Insiden virus corona saat ini tengah menghadapi situasi yang suram," Ungkap presiden Moon Jae-in,
"Beberapa hari dari sekarang merupakan momen yang sangat penting."
Hal ini juga didukung dengan pernyataan Perdana Menteri Chung Sye-Kyun yang mengatakan bahwa Korea Selatan sedang menghadapi wajah kematian.
Presiden Moon Jae-in mengatakan pemerintahannya sedang menguatkan sistem respon keseluruhan dengan meningkatkan level darurat virus corona ke tingkat "merah" alias tertinggi.

Dia memberikan keterangan tersebut pada rapat internal pemerintah Korea Selatan di Seoul sebagai respon atas penyebaran virus corona.
Pemerintah Korea Selatan mengatakan bahwa pemerintahannya dan otoritas lokal tidak ragu-ragu untuk melakukan tindakan kuat yang sebelumnya belum pernah dilakukan untuk mengatasi penyebaran virus tanpa batasan aturan.
Dia juga mengungkapkan kasus infeksi virus corona terbanyak berada di gereja sekte Shincheonji, sebuah sekte kristen, 300 kilometer jauhnya dari pusat kota Seoul.
Menanggapi hal itu, presiden Moon menegaskan bahwa pihak otoritas kesehatan Korea Selatan telah melakukan langkah spesial dalam menjalin hubungan dengan pengikut sekte Shincheonji yang artinya "dunia baru" dalam bahasa Korea.
Pemerintah Korea Selatan juga sedang mencoba melakukan banyak tes pada anggota sekte tersebut.
Selain itu, pemerintah juga menutup fasilitas yang berkaitan dengan aktivitas gereja sekte Shincheonji dan membatasi anggota mereka untuk melakukan aktivitas dalam lingkup nasional untuk melindungi keamanan dan kesehatan publik.
Presiden Moon juga meminta kerja sama dari anggota sekte Shincheonji untuk menghindari pertemuan publik dalam suatu waktu.
"Meski situasi sedang suram, kita yakin bisa melaluinya." Tegas Moon.
"Pemerintah Korea Selatan cukup mampu dan percaya diri untuk mengontrol dan mengatur penyebaran virus corona. Rasa percaya dan kerja sama merupakan solusi untuk memenangkan pertarungan ini." Pungkasnya.
(Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Presiden Korea Selatan Naikkan Status Infeksi Virus Corona di Level Tertinggi