Breaking News:

Pasien Virus Corona di Korsel Lebih dari 3000, Penyanyi Cantik Ini Terseret & Staf-nya Dites Positif

Penyanyi cantik Chungha terseret kasus virus Corona setelah dua orang staf-nya positif saat dites, pasien Corona di Korea naik drastis

Editor: Talitha Desena
Instagram Chung Ha
Pasien Virus Corona di Korsel Lebih dari 3000, Penyanyi Cantik Ini Terseret 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Chungha disoroti karena terseret kasus virus Corona.

Dua staf Chungha terjangkit virus Corona setelah travelling ke luar negeri.

Seperti apa?

Penyanyi cantik Chungha terseret kasus virus Corona setelah dua orang staf-nya positif saat dites, pasien Corona di Korea naik drastis.

Seperti yang diketahui, Korea Selatan memiliki kasus Corona terbanyak kedua setelah Tiongkok.

Pasien Virus Corona di Korsel Naik Tajam Jadi 763 Orang, Presiden Naikkan Status ke Level Tertinggi
Pasien Virus Corona di Korsel Naik Tajam Jadi 763 Orang, Presiden Naikkan Status ke Level Tertinggi (EPA-EFE/YONHAP SOUTH KOREA OUT(YONHAP))

Dari yang awalnya 'hanya' sekitar 30, kini melunjak hingga 3000 kasus.

Dikutip dari Kompas, Presiden Moon Jae In menaikkan status darurat negara ginseng tersebut menjadi merah.

Pasien yang dideteksi virus Corona terus naik drastis setiap harinya.

Kota Daegu disebut sebagai pusat dan tempat karantina para pasien.

Kini, pemberitaan mengenai seorang penyanyi terkenal yang terjangkit virus Corona tengah menjadi pusat pemberitaan.

Sebelumnya, penyanyi Chungha diberitakan terinfeksi virus tersebut.

Namun, kabar tersebut dibantah oleh agensi Chungha.

MNH Entertainment akhirnya mengkonfirmasi dua staf penyanyi Chungha telah dites dan dinyatakan positif corona.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis di fancafe-nya, MNH Entertainment mengkonfirmasi berita tersebut.

"Halo, ini adalah MNH Entertainment. Artis kami, Chungha, kembali ke Korea pada 24 Februari setelah menyelesaikan jadwalnya di Italia," kata agensi tersebut.

"Salah satu anggota staf yang menemaninya dalam pemotretannya menunjukkan gejala demam dan setelah diperiksa, dipastikan terjangkit corona," tambahnya.

Tepat setelah itu, MNH mengaku langsung meminta agar Chungha diisolasi dan semua staf yang menemaninya dalam perjalanan melakukan pemeriksaan tambahan.

Chung Ha
Chung Ha (Instagram Chung Ha)

"Setelah pemeriksaan tambahan itu, satu anggota staf lagi dinyatakan positif corona," kata MNH.

MNH juga menyatakan bahwa Chungha dinyatakan negatif untuk virus tersebut.

"Anggota staf yang lain semuanya dinyatakan negatif dan Chungha menerima hasil pemeriksaannya pada 1 Maret dan juga dinyatakan negatif. Mengikuti hasil pemeriksaan dan permintaan Pusat Pengendalian Penyakit Korea, kami akan melanjutkan isolasi diri," kata agensi itu.

"Terima kasih kepada semua orang yang bekerja keras untuk mengatasi virus ini dan kami akan bekerja lebih keras untuk melindungi keselamatan dan kesehatan kami dari corona," ujar MNH lagi.

Italia telah mengalami peningkatan besar dalam jumlah kasus virus corona dalam seminggu terakhir dengan 1.128 kasus.

Ini menempatkan negara tersebut menjadi yang ke-3 terbesar memiliki kasus corona di dunia setelah China (79.824) dan Korea Selatan (3.526).

(Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penyanyi Kpop yang Stafnya Terjangkit Virus Corona Ternyata Chungha

Pasien Virus Corona di Korsel Naik Tajam Jadi 763 Orang, Presiden Naikkan Status ke Level Tertinggi
Pasien Virus Corona di Korsel Naik Tajam Jadi 763 Orang, Presiden Naikkan Status ke Level Tertinggi (EPA-EFE/YONHAP SOUTH KOREA OUT(YONHAP))

Pasien Virus Corona di Korsel Naik Tajam Jadi 763 Orang, Presiden Naikkan Status ke Level Tertinggi

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Daegu, Korea Selatan tengah darurat virus Corona.

Pasien yang terkena virus Corona meningkat tajam dari hari ke hari.

Presiden Moon Jae In akhirnya buka suara.

Virus Corona menjangkiti Korea Selatan dengan ganas, lebih dari 700 orang terinfeksi, Presiden Moon Jae In naikkan status darurat hingga tertinggi

Virus Corona terus menyebar di negara-negara di Asia.

Korea Selatan tengah mengalami masa darurat virus Corona .

Pengakuan Dokter di Wuhan, Disiksa Keluarga Pasien Virus Corona, Pakai Popok hingga Hanya Bisa Minum
Pengakuan Dokter di Wuhan, Disiksa Keluarga Pasien Virus Corona, Pakai Popok hingga Hanya Bisa Minum (TribunNewsmaker.com Kolase/ Xinhua via SCMP/ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS/foc/cfo)

Kota Daegu di Korea Selatan disebut sebagai pusat dengan pasien yang terinfeksi virus tersebut meningkat.

Seperti yang diketahui, virus corona awalnya mewabah di Kota Wuhan, Tiongkok.

Korban karena virus corona terus bertambah.

Sebanyak 238 Warga Negara Indonesia sudah dievakuasi dari Provinsi Hubei.

Para WNI tersebut dinyatakan bersih dari Corona setelah dikarantina dan observasi di Natuna selama 14 hari.

Sementara di Korea Selatan, Presiden menaikkan status virus Corona menjadi level tertinggi.

Minggu (23/02/2020) menaikkan level darurat negaranya terkait wabah virus corona. 

"Insiden virus corona saat ini tengah menghadapi situasi yang suram," Ungkap presiden Moon Jae-in,

"Beberapa hari dari sekarang merupakan momen yang sangat penting."

Hal ini juga didukung dengan pernyataan Perdana Menteri Chung Sye-Kyun yang mengatakan bahwa Korea Selatan sedang menghadapi wajah kematian.

Presiden Moon Jae-in mengatakan pemerintahannya sedang menguatkan sistem respon keseluruhan dengan meningkatkan level darurat virus corona ke tingkat "merah" alias tertinggi.

Virus Corona di Korea Selatan
Virus Corona di Korea Selatan (AFP/YONHAP/SOUTH KOREA OUT)

Dia memberikan keterangan tersebut pada rapat internal pemerintah Korea Selatan di Seoul sebagai respon atas penyebaran virus corona.

Pemerintah Korea Selatan mengatakan bahwa pemerintahannya dan otoritas lokal tidak ragu-ragu untuk melakukan tindakan kuat yang sebelumnya belum pernah dilakukan untuk mengatasi penyebaran virus tanpa batasan aturan.

Dia juga mengungkapkan kasus infeksi virus corona terbanyak berada di gereja sekte Shincheonji, sebuah sekte kristen, 300 kilometer jauhnya dari pusat kota Seoul. 

Menanggapi hal itu, presiden Moon menegaskan bahwa pihak otoritas kesehatan Korea Selatan telah melakukan langkah spesial dalam menjalin hubungan dengan pengikut sekte Shincheonji yang artinya "dunia baru" dalam bahasa Korea.

Pemerintah Korea Selatan juga sedang mencoba melakukan banyak tes pada anggota sekte tersebut.

Selain itu, pemerintah juga menutup fasilitas yang berkaitan dengan aktivitas gereja sekte Shincheonji dan membatasi anggota mereka untuk melakukan aktivitas dalam lingkup nasional untuk melindungi keamanan dan kesehatan publik.

"Hal itu tidak dimaksudkan untuk membatasi kebebasan beragama di Korea," Tegas Presiden Moon.

Presiden Moon juga meminta kerja sama dari anggota sekte Shincheonji untuk menghindari pertemuan publik dalam suatu waktu.

"Meski situasi sedang suram, kita yakin bisa melaluinya." Tegas Moon.

"Pemerintah Korea Selatan cukup mampu dan percaya diri untuk mengontrol dan mengatur penyebaran virus corona. Rasa percaya dan kerja sama merupakan solusi untuk memenangkan pertarungan ini." Pungkasnya.

(Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Presiden Korea Selatan Naikkan Status Infeksi Virus Corona di Level Tertinggi

Sumber: Kompas.com
Tags:
Korea SelatanKorselvirus coronaChung Ha
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved