Breaking News:

BREAKING NEWS Presiden Jokowi Umumkan 2 Orang di Indonesia Positif Virus Corona, Begini Kondisinya

Setelah muncul berbagai kabar hoax, Presiden Jokowi umumkan dua orang Indonesia positif terjangkit Virus Corona.

Editor: ninda iswara
TRIBUN NEWS / HERUDIN
Presiden Joko Widodo. 

Hasil observasi, menyatakan pasien negatif virus corona.

Negara Indonesia hingga saat ini tidak melaporkan satu pun kasus virus corona yang teridentifikasi di tanah air.

Padahal WHO saat ini sudah memperingatkan wabah ini telah berubah arah penyebarannya.

Penyebaran mulai dari wilayah Timur Tengah hingga Eropa yang saat ini ada dalam situasi genting.

Hal ini menjadi perhatian banyak pihak di berbagai belahan dunia.

Bahkan Indonesia disebut tak sengaja berbohong soal wabah virus ini.

 Kisah Pilu Meninggalnya Para Tenaga Medis China Tangani Virus Corona, Kelelahan hingga Tunda Menikah

Seperti dikutip TribunJatim.com dari Daily Mail via Intisari, Indonesia menjadi negara teraman dengan populasi banyak dan wilayah besar.

Tetapi hingga saat ini masih nihil kasus tentang virus Corona.

Apakah sebenarnya Indonesia memang sudah aman?

Ternyata, hal itu bukan berarti Indonesia benar-benar bebas dari wabah mematikan itu.

ILUSTRASI: Mengapa Virus Corona Lebih Banyak Membunuh Pria Daripada Wanita?
ILUSTRASI: Mengapa Virus Corona Lebih Banyak Membunuh Pria Daripada Wanita? (AFP/ANDREAS SOLARO dan AFP/NOEL CELIS)

Faktanya banyak pihak yang meragukan keakuratan Indonesia dalam mendeteksi virus yang berasal dari Wuhan China tersebut.

Misalnya WHO sebelumnya meragukan keakuratan alat pengujian Indonesia, hingga Harvard yang menyebut virus Corona tidak terdeteksi di Indonesia.

Menanggapi hal ini, Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia dan Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia Hermawan Saputra mengatakan ada beberapa alasan yang membuat virus corona belum terdeteksi di Indonesia.

Menurut dia, faktor yang paling memungkinkan karena beberapa masyarakat Indonesia tidak tahu gejala penyakit akibat virus tersebut.

"Sejauh ini terori kita tadi under reporting boleh jadi ini masih praduga orang yang sudah terinfeksi dan meninggal dunia cuma karena tidak pernah diperiksa atau keluarganya tidak rela diautopsi sehingga terkubur bersama jasad," kata Hermawan di sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/2/2020).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Presiden Jokowivirus coronaWuhanChinaIndonesia
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved