Breaking News:

Beda Pendapat 2 Cawagub Jakarta Soal Banjir, Nurmansjah Lubis: Saya Cocok dengan Kepemimpinan Ahok

Beda pendapat 2 cawagub soal banjir Jakarta, Nurmansjah Lubis: Saya cocok dengan kepemimpinan Ahok.

Editor: Irsan Yamananda
Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com
Nurmansjah Lubis dan Anies Baswedan 

TRIBUNNEWSMAKER.COMBeda pendapat 2 cawagub soal banjir Jakarta, Nurmansjah Lubis: Saya cocok dengan kepemimpinan Ahok.

Kedua calon wakil gubernur DKI Jakarta beradu gagasan pada hari Jumat, 6 Maret 2020 kemarin.

Keduanya melakukan diskusi dalam acara 'Ngobrol Bareng Cawagub' yang diselenggaraakan di kawasan Jakarta Selatan.

Seperti diketahui, kedua orang yang menjadi cawagub DKI Jakarta dan akan mendampingi Anies Baswedan adalah Ahmad Riza Patria (dari Gerindra) dan Nurmansjah Lubis (dari PKS).

Ngobrol Bareng Cawagub sendiri merupakan acara yang selenggarakan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pada acara itu, soal banjir di Jakarta dijadikan sebagai tema pokok acara tersebut.

Nurmansjah Lubis dan Anies Baswedan
Nurmansjah Lubis dan Anies Baswedan (Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com)

Nurmansjah mengatakan, menjadi wakil gubernur DKI Jakarta tiada pelajarannya.

Saat menjabat, lanjutnya, harus siap kerja.

"Jadi wakil gubernur tidak ada belajar-belajar."

"Harus sudah ready (siap) kerja."

"Kalau belajar, di DPR pusat saja," kata Nurmansjah seperti yang dikutip dari TribunJakarta.

Soal Harga Masker, Anies Baswedan: Alhamdulillah Punya Daya Beli, Rp 350.000 Bisa Beli

Anies Baswedan Tanggapi soal Mahalnya Harga Masker, Alhamdulillah Rp 350 Ribu Bisa Beli, tapi

Fakta Isu Virus Corona di Jakarta, Anies Baswedan Pastikan Belum Ada Pasien Positif, Ini Imbauannya

Ketika satu dari dua cawagub tersebut resmi mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tidak bisa leyeh-leyeh.

"Harus siap kerja hari itu. Tidak bisa slengean."

"Kalau bisa langsung bedah tuh APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah)," ujar Nurmansjah.

"Jadi cawagub, kita tidak bisa leha-lega lagi," sambungnya.

Cawagub DKI dari Gerindra Salahkan Warga Jakarta yang Punya Vila

Calon wakil gubernur (cawagub) dari Gerindra, Ahmad Riza Patria mengatakan, persoalan banjir di Jakarta satu di antaranya disebabkan warga Jakarta yang memiliki vila di Bogor, Jawa Barat.

"Sebagian penyebab banjir di Jakarta ini disebabkan orang Jakarta banyak punya vila," kata Riza.

Menurut Riza, lahan yang dijadikan vila tersebut sebaiknya dialihfungsikan sebagai hutan.

"Sebaiknya kawasan Ciawi, Bogor, dan sekitarnya harus dijadikan hutan lebat," ucap Riza.

Selain itu, menurut Riza, Ibu Kota Jakarta masih kurang memiliki ruang terbuka hijau (RTH).

POPULER Ferdinand Emosi saat Bahas Monas & Salahkan Anies, Geisz Chalifah Sampai Lontarkan Kata Ini

POPULER - Bela Anies Soal Banjir DKI, Fadli Zon Singgung Janji Jokowi, Ferdinand: Ya Kan Dia Kerja

POPULER - Sutiyoso Bongkar Kesalahan Anies Baswedan Saat Menyikapi Banjir Jakarta: Jadi Gubernur DKI

"Ruang buka terhijau kita kurang besar."

"Beberapa proposal dan biopori, resapan dan peliharanya juga kurang," ujar Riza.

Riza melanjutkan, permukaan tanah di Jakarta juga rendah.

"Jakarta ini kan posisinya rendah."

"Makanya kalau intensitas hujan tinggi bisa banjir," kata Riza.

Karena itu, dia menegaskan bakal memperluas RTH di Jakarta jika terpilih menjadi wagub DKI, pada 23 Maret mendatang.

"Harus memperluas ruang terbuka hijau, ada solusi parit, membuat talang dan tanggul," kata Riza.

"Juga harus mempercepat aliran sungai ke laut. Harus bersinergi dengan pihak lain juga soal menangangi banjir," lanjutnya.

Begitu juga peran serta masyarakat agar tak membuang sampah sembarangan.

Undur Diri dari DPR

Riza juga mengatakan telah mengirim surat pengunduran diri dari kursi DPR RI.

Dalam waktu dekat, kata dia, pihak Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini akan mengeluarkan surat izin pengunduran dirinya.

"Saya sudah mengajukan surat pengunduran diri," kata Riza, pada acara 'Ngobrol Bareng Cawagub DKI' di Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020).

"Pada waktu dekat, pimpinan DPR RI akan keluarkan surat itu," lanjutnya.

Selain itu, Riza juga mengatakan bakal mengirimkan surat kelengkapan perihal administrasi sebagai cawagub DKI, pada Senin mendatang.

Kelengkapan administrasi tersebut, sambungnya, akan langsung diterima Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Acara penyerahan kelengkapan administrasi itu rencananya dilakukan pada pukul 07.30 WIB.

"Saya telah menyiapkan kelengkapan administrasi dan Senin mendatang, pukul 07.30 WIB, akan diserahkan dan diterima Gubernur Anies Baswedan," jelasnya.

Sementara, Riza tak mengatakan detail kapan waktu pengiriman surat pengunduran dirinya dari kursi DPR RI.

"Sudah beberapa hari yang lalu," ujar Riza.

Tetangga Beberkan Kelakuan Siswi SMP yang Tega Bunuh Bocah 6 Tahun, Jarang Bergaul dengan Temannya

UPDATE Remaja di Jakarta Pusat Bunuh Bocah Usia 6 Tahun, Ngaku Terinspirasi Karakter Slender Man

Cari Perampok Adik, Polisi di Riau Nyamar jadi Wanita & Berakhir Tragis, 1 Pelaku Keluarga Sendiri

Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, pemilihan cawagub DKI ini akan diselenggarakan pada Senin, 23 Maret 2020.

Riza akan bertanding merebut kursi wagub DKI dengan Nurmansjah Lubis dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Nurmansjah Lubis Sebut Cocok dengan Kepemimpinan Ahok

Di sela debat, Nurmansjah Lubis sempat mengatakan cocok dengan kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Sebabnya, dia pernah bekerja sama dengan mantan Gubernur DKI tersebut.

"Saya cocok dengan kepemimpinan bang Ahok tuh. Memang kami pernah kerja bareng sama dia kan," ujar Nurmansjah.

"Meskipun Lubis PKS, pernah kerja sama dengan bang Ahok," lanjutnya.

Menurutnya, sikap Ahok saat memimpin kota Jakarta dinilai tegas.

Jika dirinya terpilih sebagai wakil gubernur DKI, Nurmansjah berkata akan tegas seperti Ahok.

"Jadi memang harus sedemikan fight. Kami usahakan jangan ada aibon-aibon lagi,” pungkas Nurmansjah.

Rela Buang-buang Uang untuk Penanganan Banjir di Jakarta

Calon wakil gubernur DKI Jakarta dari PKS, Nurmansjah Lubis, menyebut akan buang-buang uang demi pendanaan penanganan banjir.

Hal itu dikatakannya jika resmi terpilih sebagai pendamping Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

Dia menyatakan, dana penanganan banjir dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang saat ini Rp1,5 triliun, masih kurang.

"Duit kita buang buat pengendalian banjir, sekarang sedikit, cuma Rp 1,5 triliun pengendalian banjir, ya tidak cukup,” kata dia, pada acara 'Ngobrol Bareng Cawagub DKI, di Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020).

Daripada di-bully warga DKI, lanjutnya, mending fokus menggelontorkan banyak uang untuk penanganan banjir.

"Harus fokus, daripada di-bully, banyakin saja duitnya untuk pengendalian banjir,” ucapnya.

Menurut dia, persoalan banjir merupakan hal penting yang wajib disudahi di Jakarta.

"Jakarta kota besar, terdiri dari tiga persoalan; banjir, macet, dan sampah dimana-mana," jelasnya.

"Mau tidak mau, politik anggaran harus berpihak ketiga hal itu,” lanjut dia.

Dikabarkan Kabur saat Karantina & Izin Temui Keluarga, Driver Ojol Suspect Corona Kini Sudah Kembali

Fakta Penangkapan Perampok Berusia 67 Tahun: Punya Senpi & Ratusan Peluru Serta Gondol Emas 3Kg

Soal Harga Masker, Anies Baswedan: Alhamdulillah Punya Daya Beli, Rp 350.000 Bisa Beli

Dia mencontohkan, pihaknya akan menambahkan Rp 1 triliun dan dibagi-bagi per suku dinas di DKI Jakarta.

Artinya, sambung dia, tiap suku dinas tersebut mendapat sekira Rp 150 miliar untuk menangani banjir.

Dana tersebut sebaiknya dikelola secara baik dan benar.

“Satu triliun setiap suku dinas. Misal di Jakarta Pusat Rp 150 miliar, Jakarta Timur Rp 150 miliar," ucap dia.

Sementara itu, Ketua DPW PSI Jakarta, Michael Victor juga hadir dalam acara tersebut.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, terdapat sejumlah tema yang dibahas.

Di antaranya soal banjir, ketersediaan air bersih, politik anggaran, intoleransi, sosial, dan hal lain perihal masalah di Ibu Kota Jakarta.

"Diskusi diharapkan dapat menjadi barometer untuk diduplikasi partai politik lain," kata Michael Victor.

"Terutama partai pengusung calon wagub, dalam memberi kesempatan pada publik untuk tahu benar rekam jejak calon pemimpin nomor dua di Jakarta," sambungnya. (TribunNewsmaker/ *)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Adu Gagasan 2 Cawagub DKI Jakarta, Riza: Banjir Karena Vila, Nurmansjah Sebut Nama Ahok

Tags:
Nurmansjah LubisDKI JakartabanjirAhokAnies Baswedan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved