Breaking News:

Kronologi 2 Driver Ojek Online Suspect Corona Kabur Saat Karantina, Diduga Tertular WN Singapura

Dua driver ojek online suspect corona di Batam kabur saat di karantina. Diduga tertular warga negara Singapura.

Editor: ninda iswara
pixabay.com
Ilustrasi virus corona. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dua pengemudi ojek online (ojol) di Batam diduga terinfeksi virus corona.

Kedua pengemudi ojol yang berstatus suspect corona tersebut dikarantina di Asrama Haji Batam.

Namun kini dua pengemudi ojol diketahui kabur saat karantina.

Seperti yang diketahui, pemerintah kembali mengumumkan kasus baru warga negara Indonesia yang positif virus corona.

Dua WNI baru dinyatakan positif terpapar virus corona.

WNI baru yang terpapar virus corona ini diketahui melakukan kontak fisik dengan dua WNI sebelumnya yang sudah dinyatakan positif tertular Covid-19.

Ibu dan Anak di Depok Positif Virus Corona.
Ibu dan Anak di Depok Positif Virus Corona. (Newsmaker.com Kolase/Shutterstock dan pixabay.com)

Ada 15 warga Batam yang dikarantina terkait virus corona.

Dari 15 orang tersebut, 11 diantaranya ditempatkan di Asrama Haji Batam.

Kesebelas orang yang dikarantina ini merupakan satu keluarga dan pengemudi ojol yang sempat mengantarkan asisten rumah tangga pemilik rumah.

Pengemudi ojol tersebut diduga tertular virus corona setelah mengangkut ART berinisial Css yang bekerja pada WNA Singapura berinisial VP.

VP dinyatakan terinfeksi virus corona.

Virus Corona Masuk Indonesia Bikin Panik, Ini Aksi Heroik Warga, Bagi Masker & Larang Borong Sembako

Fakta Baru Seputar Virus Corona, Tak Lebih Bahaya Dibanding Flu Musiman, Tanaman Herbal Jadi Obat?

Kepala Dinas Kesehatan Tjetjep Yudiana menyebut dua driver ojol ini sempat menjalani karantina dan salah satunya tidak sepenuhnya kabur.

Menurut Tjetjep, berdasarkan pengakuan, ojol meminta izin untuk bertemu keluarganya pada hari kedua karantina.

Driver Ojol Suspect Corona di Batam Kabur Saat Dikarantina
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana mengaku dari 15 warga Batam yang dilakukan karantina terkait virus corona, 11 diantaranya ditempatkan di Asrama Haji Batam yang merupakan keluarga dan satu tukang ojek dari asisten rumah tangga (Pembantu) inisal Css (39), Senin (2/3/2020) (KOMPAS.COM/HADI MAULANA)

Hanya saja, ia menambahkan sampai saat ini driver ojol belum kembali ke karantina.

"Pengakuannya kemarin dirinya ingin diskusi dengan keluarganya karena harus menjalani masa karantina selama 14 hari."

"Namun, sampai saat ini memang belum ada kembali lagi ke lokasi karantina," kata Tjetjep melalui telepon, Jumat (6/3/2020), dikutip Kompas.com.

Tjetjep meminta Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan petugas kesehatan untuk mencari tahu keberadaan pengemudi ojol tersebut agar kembali dikarantina.

Sementara, ia mengatakan pihaknya masih terus melacak keberadaan ojek online tersebut.

Tuding Virus Corona Serangan Senjata Biologis Amerika, Pimpinan Garda Revolusi Iran Beberkan Bukti

VIRAL Kabar Guru Sekolah di Jakarta Selatan Terindikasi Virus Corona, Dinas Pendidikan Angkat Bicara

Pengakuan WNI Positif Virus Corona, Tak Kenal dengan WN Jepang yang Menulari, Sedih Fotonya Beredar

Tak hanya itu, Tjetjep berujar sampai saat ini satu driver ojol lain masih belum diketahui keberadaannya.

Sebab, dari awal yang bersangkutan memang tidak bisa ditemukan.

Ia bekerja sama dengan pihak terkait untuk melacak dua pengemudi ojol ini.

"Masih terus dilacak keberadaan keduanya."

"Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melacak keberadaan keduanya," terang Tjetjep.

Tjetjep juga menjelaskan VP, WNA Singapura yang terjangkit virus corona memang tidak kontak langsung dengan kedua ojek online tersebut.

Akan tetapi, kedua ojek online ini telah melakukan kontak fisik dengan asisten rumah tangga VP, yang saat ini juga tengah menjalani masa karantina hingga 14 hari ke depan di Asrama Haji Batam.

Selain itu, Tjetjep menyampaikan kondisi 14 orang yang menjalani karantina dalam keadaan sehat.

WN Singapura Positif Corona Selama di Batam

Tjetjep Yudiana memaparkan WN Singapura tersebut dinyatakan positif terjangkit virus corona oleh pemerintah Singapura selama berada di Batam.

Ia bersama pihaknya masih terus menelusuri perjalanan WN Singapura ini bertemu dengan siapa saja.

"Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman, ke mana saja WN Singapura tersebut berpergian selama berada di Batam," kata Tjetjep Yudiana melalui telepon, Senin (2/3/2020).

Menurut Tjetjep, WN Singapura yang berinisial VP itu memiliki rumah di Batam, dikutip Kompas.com.

Bahkan dari keterangan sopir dan asisten rumah tangganya, VP selama berada di Batam sempat berkunjung ke Mal yang ada di Batam.

Pengakuan WNI Positif Virus Corona, Tak Kenal dengan WN Jepang yang Menulari, Sedih Fotonya Beredar

Menkes Terawan Imbau Tak Panik Hadapi Virus Corona, Fadli Zon Kritik Jangan Sok Hebat & Sok Jagoan

"Yang namanya ke mal, tentunya pasti ada berkomunikasi dengan orang."

"Hal inilah yang terus kami telusuri agar siapa-siapa yang telah berkomunikasi dengan VP langsung dilakukan pemeriksaan," jelas Tjetjep.

Berdasarkan pengakuan asisten rumah tangga dan sopir, VP tidak hanya ke Mal tetapi juga bepergian ke beberapa lokasi yang ada di Batam.

"Pengembangan penelusuran sedang dilakukan terhadap semua yang dikunjungi VP selama di Batam," papar Tjetjep.

Untuk asisten rumah tangga dan sopir VP beserta 13 orang lainnya telah dilakukan karantina dan pengambilan spesismen laboratorium.

Termasuk rumah VP juga telah dilakukan karantina. (TribunNewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Dua Driver Ojol Suspect Virus Corona Kabur Saat Dikarantina

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
virus coronaojek onlineSingapurasuspect
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved