Breaking News:

Ibu Bocah yang Dibunuh Siswi SMP Sempat Cari Anaknya, Ibu Pelaku 'Nggak Ada, Tadi Bajunya Basah'

Ibu korban ceritakan pengakuan ibu NF, pelaku pembunuh bocah 6 tahun. Mengaku korban tak ada dirumahnya hingga lihat dengan baju basah.

Editor: ninda iswara
TribunNewsmaker.com Kolase/ Instagram @makassar_info/ Youtube Indonesia Lawyers Club
Keluarga Korban Khawatirkan Hasil Tes Kejiwaan Siswi SMP Pembunuh Bocah 6 Tahun, 'Siapa yang Jamin?' 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ratna, ibu bocah berusia 6 tahun yang dibunuh NF sempat mengira anaknya diculik.

Selain itu, Ratna juga sempat mengira kalau sang buah hati berinisial APA ini ikut ondel-ondel atau topeng monyet.

Ratna pun membeberkan kronologi pencarian putrinya sebelum ditemukan tak bernyawa.

Ratna juga mengungkap cerita ibu NF yang sempat membuatnya bingung.

Seperti yang ramai diberitakan, NF (15) siswi SMP ini tega membunuh seorang bocah berusia 6 tahun.

NF nekat menghabisi nyawa APA di rumahnya di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis 5 Maret 2020.

13 Lembar Coret-coretan Siswi SMP yang Bunuh Anak 6 Tahun, Dipenuhi Gambar Wanita Bersedih
13 Lembar Coret-coretan Siswi SMP yang Bunuh Anak 6 Tahun, Dipenuhi Gambar Wanita Bersedih (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI/ Facebook)

Setelah membunuh, NF menyimpan mayat korban dalam lemari pakaian di rumahnya.

Keesokan harinya, NF menyerahkan diri ke kantor polisi.

Di depan polisi, NF secara terang-terangan mengaku telah membunuh bocah berusia 6 tahun tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, cara yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban terbilang sadis.

NF mengaku menghabisi nyawa korban dengan cara menenggelamkan kepala korban ke bak mandi berisi air.

Pelaku pun langsung mengikat korban berinisial APA dan menyembunyikannya di dalam lemari pakaian di kamarnya.

Sebelum APA ditemukan, Ratna sempat menanyakan keberadaan putrinya pada ibu pelaku.

Grafolog Analisis Tulisan Siswi SMP yang Bunuh Bocah 6 Tahun, Sinyal Butuh Bantuan Sudah Terlihat

Hadiri ILC, Ibu Bocah yang Dibunuh Siswi SMP Ungkap Kronologi Anaknya Ditemukan: Saya Langsung Blank

Hingga akhirnya, Ratna pun dikabarkan bahwa putrinya yang hilang kurang dari 24 jam itu telah dibunuh secara keji oleh siswi SMP, NF (15) yang merupakan tetangga dekatnya sendiri.

Diwartakan sebelumnya, kasus pembunuhan yang dilakukan siswi SMP terhadap bocah 6 tahun menggegerkan publik.

Peristiwa keji tersebut terjadi di wilayah Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, cara yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban terbilang sadis.

Pelaku, NF tega menenggelambakan korban di bak mandi hingga tewas.

Pelaku pun langsung mengikat korban berinisial APA dan menyembunyikannya di dalam lemari pakaian di kamarnya.

Kasus pembunuhan oleh siswi SMP ini pun kini tengah diproses pihak kepolisian Sawah Besar, Jakarta Pusat.

 

Proses hukum yang tengah dijalani oleh pelaku sampai pada tahap pemeriksaan kejiwaan.

Kemarin, Senin (9/3/2020), NF diperiksa kejiwaannya oleh tim dokter.

Kasus hukum yang kini telah dijalani pelaku tampaknya tak bisa menghapus rasa sedih orangtua korban.

Keluarga Korban Khawatirkan Hasil Tes Kejiwaan Siswi SMP Pembunuh Bocah 6 Tahun, Siapa yang Jamin?

Keluarga NF Siswi SMP yang Bunuh Anak Kecil Dikabarkan Diusir dari Desa, Para Tetangga Trauma

Terutama ibu korban, Ratna yang tampak masih murung kala mengingat kejadian putri kecilnya dibunuh oleh tetangganya sendiri.

Dalam tayangan Indonesian Lawyers Club edisi Selasa (10/3/2020), Ratna pun mengurai detik-detik ia mengetahui kabar bahwa putrinya meninggal akibat dibunuh.

Kamis (5/3/2020) sore, Ratna sempat berbincang dengan putrinya di rumah.

Namun pada pukul 15.45 WIB, Ratna harus ke luar rumah guna mengantarkan dagangan yang diminta ibu pelaku.

Ratna pun akhirnya pergi ke Kelapa Gading selama 1 jam 15 menit.

"Jam berapa ibu meninggalkan rumah ?" tanya Karni Ilyas dilansir TribunnewsBogor.com pada Rabu (11/3/2020).

"Jam 4 kurang seperapat (15.45 WIB)," imbuh Ratna, ibu korban.

"Baliknya jam berapa ?" tanya Karni Ilyas.

"Jam 5 (17.00 WIB)," ungkap Ratna.

Reaksi Siswi SMP Setelah Membunuh Bocah 6 Tahun, Tenang & Sempat Update Status, Tetangga Heran
Reaksi Siswi SMP Setelah Membunuh Bocah 6 Tahun, Tenang & Sempat Update Status, Tetangga Heran (TribunNewsmaker.com Kolase/ TribunJakarta/ Facebook)

Setibanya di rumah, Ratna pun spontan mencari anaknya.

Namun setelah mencari cukup lama, Ratna tak juga menemukan putrinya.

Ratna pun akhirnya pergi ke rumah ibu pelaku dan bertanya soal keberadaan anaknya.

"(ketika sampai rumah) saya nyari anak saya. Saya nanya ke ibu pelaku 'ada A**** ?'. Kata ibu pelaku 'enggak ada'," akui Ratna.

Ditanya soal keberadaan korban, ibu pelaku pun sempat mengurai pengakuan.

Diakui ibu pelaku, ia sempat mengetahui bahwa korban mengaku akan mandi atau bermain air.

Polisi Ungkap Perilaku Siswi SMP Pembunuh Bocah 6 Tahun di Penjara, Tak Ada Kegelisahan, Akui Nyaman

Periksa Siswi SMP Pembunuh Bocah 6 Tahun, Dokter Ungkap Respon Pelaku, Menjawab dengan Tenang

 

Dalam ceritanya itu, ibu pelaku juga sempat mengungkap kepada Ratna bahwa baju korban basah.

Ibu pelaku juga mengaku bahwa korban sudah keluar dari rumahnya.

"Tadi katanya (korban) mandi, ibu pelaku bilang gitu. Mandi atau main air gitu saya juga kurang tahu. Katanya (ibu pelaku) bajunya (korban) basah. Tapi A**** (korban) udah keluar, udah pulang," pungkas Ratna.

Bingung usai mendengar cerita ibu pelaku, Ratna pun akhirnya mencari anaknya hingga sore.

Namun hasilnya tetap nihil.

"Saya cari (korban) ke rumah saya enggak ada, ke neneknya enggak ada, sampai jam 6 sore tetap enggak ada," imbuh Ratna.

Cerita Ratna, ibu korban yang anaknya dibunuh siswi SMP.
Cerita Ratna, ibu korban yang anaknya dibunuh siswi SMP. (Youtube channel Indonesia Lawyers Club)

Ratna pun lantas meminta sang suami, Kartono untuk pulang ke rumah guna mencari anaknya yang hilang

Tapi setelah dicari oleh sang suami dan tetangga hingga jam 2 malam, sang anak belum juga ditemukan.

Keesokan harinya, Jumat (6/3/2020), Ratna berinisiatif kembali mencari anaknya yang hilang.

Awalnya, Ratna curiga anaknya ikut terbawa oleh ondel-ondel atau topeng monyet.

Hingga akhirnya, rasa penasaran Ratna soal keberadaan putrinya terjawab di pukul 10 pagi.

Yakni saat polisi ramai menyantroni rumah pelaku.

Mayat putrinya Ratna pun ditemukan oleh pihak kepolisian.

Psikolog Bongkar Arti Coretan Siswi SMP Pembunuh Bocah, Penuh Kemarahan & Emosi, Kata Ayah Disorot

Pakar Mikro Ekspresi Analisis Gambar Siswi SMP yang Bunuh Bocah, Frustasi, Dipaksa untuk Tahan

"Sampai hari Jumat, pagi, saya masih sempat nyari keliling ke luar (rumah). Saya takut dia ngikut ondel-ondel atau topeng monyet gitu. Jadi saya ngiter nyari. Setelah dari situ jam 10 pagi polisi sudah ramai di tempat pelaku," ungkap Ratna dengan suara bergetar menahan tangis.

 

Mengaku tak curiga dengan pelaku, Ratna memang sempat melihat tanda-tanda bahwa putrinya ada di rumah pelaku.

Hal tersebut dibuktikan dengan sandal korban yang dilihat oleh ibunya sedang tergeletak di depan rumah pelaku.

Namun diakui Ratna, putrinya memang biasa menaruh sandal miliknya di rumah pelaku.

"Malam ibu tidak melihat tanda-tanda di rumah pelaku ?" tanya Karni Ilyas.

"Sandal (Korban) ada (Di rumah pelaku). Anak saya memang gitu kadang suka naruh sandal di situ (Di rumah pelaku). Pikiran saya itu biasa aja, jadi saya enggak punya pikiran yang negatif atau gimana sama rumah itu. Saya pikir dia main atau kemana," ucap Ratna.

(TribunNewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ratna Sempat Kira Anaknya Hilang karena Ikut Ondel-ondel, Ibu Pelaku Ucap Pengakuan : Bajunya Basah

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
siswiSMPpembunuhanSawah BesarJakarta Pusat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved