Sempat Lakukan Pembatasan, Anies Baswedan Kembalikan Jam Operasional Transjakarta, LRT, dan MRT
Sempat lakukan pembatasan guna cegah penyebaran virus corona, Anies Baswedan kembalikan jam operasi transportasi umum di Jakarta.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jam operasional Transjakarta, mass rapid transit (MRT) Jakarta, dan light rail transit (LRT) Jakarta akan dikembalikan seperti semula mulai Selasa (17/3/2020).
Pengembalian jam operasi tersebut disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal ini dilakukan berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo untuk tetap menyediakan layanan transportasi umum di tengah wabah virus corona yang menyebabkan penyakit covid-19.
"Sesuai arahan Bapak Presiden terkait penyelenggaraan kendaraan umum massal untuk masyarakat, maka kami kembali menyelenggarakan dengan frekuensi tinggi untuk penyelenggaraan kendaraan umum di Jakarta," ujar Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta yang disiarkan melalui akun Facebook Pemprov DKI Jakarta, Senin seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Walau jam operasional transportasi umum tersebut sudah kembali normal, Anies mengurangi jumlah penumpang di tiga moda transportasi umum itu.
Tujuannya agar ada jarak antar penumpan tiga moda transportasi umum tersebut.
- UPDATE Corona di Indonesia: Ada 134 Kasus, Ini Daerah Sebarannya
- 'Berduri', Ini Gambar Virus Corona Diperbesar, Bentuk Corona seperti Mahkota
- Testimoni Lengkap Tiga Pasien Sembuh Corona: Beri Tips hingga Curhat Identitas Dibongkar

"Kami akan laksanakan dengan social distancing secara disiplin."
"Artinya, akan ada pembatasan jumlah penumpang per bus dan per gerbong di setiap kendaraan umum yang beroperasi di bawah Pemprov DKI Jakarta," kata Anies.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan, jam operasional transjakarta, MRT, dan LRT kembali seperti semula pada Selasa besok.
Transjakarta beroperasi 24 jam, MRT Jakarta beroperasi pada pukul 05.00-24.00 WIB, sementara LRT Jakarta beroperasi pada pukul 05.00-23.00 WIB.
• Detik-detik Melanie Subono Keluar dari Spanyol Sebelum di Lockdown, Cucu Habibie Siap Isolasi Diri
• 8 Kunci Tetap Produktif Saat Work From Home Hadapi Virus Corona, Ingat Bukan Liburan
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk terus menjaga jarak," ucap Syafrin.
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah, termasuk pemerintah daerah, harus tetap menyediakan layanan transportasi umum.
Arahan ini berkaitan dengan wabah virus corona di Indonesia.
"Transportasi publik tetap harus disediakan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah," ujar Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020).
Namun, Presiden Jokowi menekankan bahwa penyediaan layanan transportasi umum tersebut harus dengan beberapa syarat.
Syarat yang dimaksud yakni meningkatkan kebersihan moda transportasi moda transportasi itu sendiri.
Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan membatasi jam operasi tiga moda transportasi umum di Jakarta yakni MRT, LRT, dan Transjakarta demi mencegah penyebaran virus corona.
Anies menyebutkan, ketiga moda transportasi itu hanya akan melayani warga dari pukul 06.00 -18.00 WIB.
Pembatasan jam operasi itu mulai diterapkan Senin (16/3/2020).
• Ayah di Kalsel Tega Cabuli Anaknya Berulang Kali, Polisi: Pelaku Kesepian Setelah 2 Kali Cerai
Untuk MRT, Anies juga mengurangi jumlah kereta yang biasa melayani penumpang.
"Rangkaian MRT yang setiap hari ada 16 rangkaian akan berubah menjadi empat rangkaian," kata Anies dalam konferensi persnya yang disiarkan melalui akun Facebook Pemprov DKI, Minggu.
Selain pengurangan rangkaian, jadwal kedatangan kereta juga jadi lebih lama.
Biasanya jadwal kedatangan kereta MRT setiap 5-10 menit.
Kini, menjadi setiap 20 menit.
Pengurangan juga dilakukan pada LRT Jakarta.
Semula kereta melintas setiap 10 menit, kini berubah menjadi setiap 30 menit.
• Belum Sebulan Menikah, Cinta Penelope Terkejut Baca DM di Instagram Suami: Murahan Sekali Caranya
"Transjakarta yang saat ini melayani 248 rute akan diubah signifikan."
"Dikurangi hanya menjadi 13 rute," ucap Anies.
Anies mengatakan transportasi umum menjadi salah satu titik paling berbahaya penyebaran virus corona.
Karena itu, dengan pembatasan yang dilakukan Pemprov DKI, ia berharap warga membatasi aktivitas di luar rumah agar virus tak menyebar kemana-mana.
Jumlah pasien positif terpapar virus corona tipe 2 di Indonesia bertambah menjadi 117 kasus hingga hari Minggu ini.
Angka itu bertambah 21 kasus dari pengumuman yang dilakukan kemarin.
"Per hari ini dari lab yang saya terima pagi ya, hari ini kami dapatkan 21 kasus baru, di mana 19 di antaranya di Jakarta, 2 di Jawa Tengah," kata Achmad Yurianto, juru bicara penanganan virus corona. (TribunNewsmaker/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mulai Besok, Anies Kembalikan Jam Operasional Transjakarta, MRT, LRT ".