Masih Banyak yang Keliru, Ini Beda ODP, PDP dan Suspect dalam Penanganan Virus Corona
Orang yang diduga terpapar virus corona di Indonesia dibagi menjadi beberapa kelompok, seperti ODP, PDP dan Suspect virus corona.
Editor: roessitaintan
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Orang yang diduga terpapar virus corona di Indonesia dibagi menjadi beberapa kelompok, seperti ODP, PDP dan Suspect virus corona.
Sejak virus corona masuk ke Indonesia, ada banyak pemberitaan yang menggunakan istilah Suspect, ODP, dan PDP.
Hal ini dilakukan untuk mengklasifikasikan seseorang yang diduga memiliki risiko terinfeksi virus corona dan sebelum dinyatakan sebagai pasien positif virus corona.
Ketiga istilah ini dibuat untuk mengelompokkan risiko dan gejala dari orang-orang yang diduga sudah terpapar virus corona.
• Seseram Apa Gambar Virus Corona Sesungguhnya? Lihatlah Penampakan Covid-19 Diperbesar Ribuan Kali
• AS Mulai Uji Coba Vaksin Virus Corona Pada Manusia untuk Pertama Kalinya
Ada beberapa kasus orang yang dimasukkan kedalam ketiga kelompok ini, misalnya baru saja pulang dari luar negeri, orang yang pernah kontak langsung dengan pasien positif corona, dan orang yang memiliki gejala mirip dengan gejala virus corona.
Selain itu, pengelompokan ini juga dilakukan untuk mempermudah melakukan tracing dari kasus pasien positif virus corona.
Lalu, apa perbedaan ODP,PDP dan Suspect dalam penanganan virus corona di Indonesia?
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini adalah perbedaan dari ODP, PDP dan Suspect dari penanganan virus corona di Indonesia.
- ODP
ODP adalah singkatan dari orang dalam pemantauan.
Orang yang masuk dalam kategori ODP adalah orang yang sempat bepergian ke negara lain yang sudah terjadi penyebaran virus corona di negara tersebut.