UPDATE Kondisi Siswi MTs Tasik yang Video Panasnya Tersebar, Syok & Trauma Berat, Ini Kata KPAID
Beredarnya video dserta foto adegan panas siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Tasikmalaya menggegerkan dunia maya.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beredarnya video dserta foto adegan panas siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Tasikmalaya menggegerkan dunia maya.
Siswi MTs berinisial W mengalami trauma berat saat mengetahui foto dan video panasnya beredar di dunia maya.
Korban enggan keluar rumah setelah peristiwa itu.
Video dan foto panasnya disebar oleh pria yang diduga merupakan pacarnya sendiri.
Kendati demikian, W telah memutuskan hubungannya dengan pelaku.Berdasarkan pengakuannya, W terpaksa melakukan adegan panas menuruti permintaan pelaku.
• Video Panas Siswi MTS Tersebar di FB & WA, Kondisi Korban Kini Memprihatinkan, Ini Deretan Faktanya
• Kondisi Pilu Siswi MTs yang Video Panasnya Diviralkan Pacar, Kini Mengurung diri Malu Pada Teman

Ia mengaku diancam oleh pelaku jika tidak mengindahkan keinginannya.
Bahkan pelaku sampai mengancam akan menyantet keluarga W.W dan pelaku diketahui berpacaran lewat dunia maya selama 11 bulan.
Namun setelah memutuskan hubungan, pelaku justru menyebarkan video panas W.
W telah melaporkan peredaran gambar syur tersebut ke Polres Tasikmalaya Kota, didampingi Satgas KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (17/3/2020).
Korban menduga, gambar-gambar tak senonoh tersebut disebar oleh E (24), mantan pacarnya di dunia maya, yang diputuskannya sebulan lalu.
Mereka menjalin kasih asmara secara maya sejak 11 bulan lalu melalui Facebook. Pada Agustus 2019 lalu hubungan diintensifkan lewat komunikasi WA.
• Ancam Santet Keluarga Korban, Pria Asal Palembang Paksa Siswi MTs Beradegan Panas via Video Call


Ancam Santet Ibu Korban
Pelaku berinisial E (23) sekaligus mantan pacar dunia maya siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Tasikmalaya, selalu mengancam akan menyantet ibu korban kalau tak menuruti setiap adegan panas yang dimintanya.
Menurut keterangan Ato Rinanto, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, pelaku selama ini ada unsur ancaman dan pemerasan juga.
Awalnya korban mengaku selama sebelas bulan ini pacaran dengan pelaku E di dunia maya.
Saat hubungan mereka retak, pelaku mulai mengancam untuk menyantet ibu korban.
• UPDATE Kasus Video Panas Viral di Garut, Terdakwa Wanita Minta Vonis Bebas, Berikut Alasannya
"Ke sininya juga pernah memeras korban. Anehnya, korban selalu menuruti apa kemauan pelaku lewat video call WhatsApp itu," ujar Ato saat ditemui di Mako Polres Tasikmalaya Kota, Selasa (17/3/2020).
Korban pun pernah diminta mengirimkan uang Rp 350.000 dan mengancam akan menyantet keluarganya jika enggan menuruti semua perintah adegan panas yang dilakukan pelaku melalui video call tersebut.
"Korban sudah mengirimkan uang Rp 350.000 ke pelaku, Korban juga diancam keluarganya akan disantet oleh pelaku.
Sampai akhirnya pelaku menyebarkan video adegan panas korban selama ini," ungkapnya.
Rekaman Video Tak Terhitung
Selain menyebarkan beberapa rekaman adegan panas korban, pelaku pun mengaku telah memiliki seluruh adegan panas korban selama ini.
Video rekaman yang telah menyebar ini pun diketahui sebagai ancaman pelaku kepada korban karena mulai tak mau menuruti kemauannya selama ini.
"Sesuai pengakuan korban, video call berbuat seperti itu sudah banyak dan tak terhitung lagi.
Karena sudah dilakukannya sejak Juni 2019 sampai terakhir Februari 2020 kemarin.
Nah, saat mulai videonya menyebar pada awal bulan Maret kemarin," tambahnya.
Saat ini, kasusnya akan ditangani oleh Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. (TribunNewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul VIDEO Panas Siswi MTS Tersebar Viral di WhatsApp, Kondisi Korban Memprihatinkan, Ini Fakta Terbaru