Fakta Warga di Gowa Tolak Pemakaman PDP Corona, Ambulans Diusir, Jenazah Dibawa Lagi ke RS
Warga di Gowa tolak pemakaman jenazah PDP corona. Jenazah sempat dibawa lagi ke rumah sakit. Ini faktanya.
Editor: ninda iswara
Jenazah dibawa kembali ke RS

Karena mendapat penolakan, terpaksa tim membawa kembali jenazah ke rumah sakit.
Pihak rumah sakit kemudian berkoordinasi dengan pemerintah terkait hal tersebut.
• Lihat Satu Keluarga Nekat Buka Plastik & Mandikan Jenazah Corona, Nafa Urbach Geram, Beri Pesan Ini
• Harus Dimakamkan Dalam Waktu 4 Jam, Jenazah Corona Asal Gowa Ini Terlantar, Ditolak & Diusir Warga
Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan membenarkan kejadian itu.
"Kami koordinasi dulu dengan seluruh pihak baik pemkab maupun provinsi bagaimana pemakamannya," ujar Mangatas Tambunan.
Dimakamkan di lokasi lain

Setelah menunggu, jenazah kemudian dimakamkan di lokasi yang berbeda.
Pemakaman difasilitasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
"Alhamdulillah informasi dari kerabatnya bahwa jenazah sudah dimakamkan di Pemakaman Umum Sudiang Makassar," kata Camat Sombaopu Agussali.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyayangkan tindakan masyarakat.
Ia meminta masyarakat tak melakukan penolakan.
"Masyarakat perlu diedukasi bahwa pemakaman memakai SOP Insya Allah tidak apa-apa. Mohon masyarakat tidak menolak jika ada pemakaman yang meninggal akibat virus ini," kata bupati.
Tidak dengan mengusir PDP, ODP dan keluarganya
Bupati membenarkan bahwa corona adalah penyakit yang menular.
• Imam Suroso, Anggota DPR yang Meninggal Berstatus PDP Corona, Berikut Profil Lengkapnya
• Curhat Pilu Pasien Corona ke Jokowi Sebelum Meninggal, Ditelantarkan: Saya Tak Kuat, Maaf Merepotkan
Namun bukan berarti masyarakat bisa melakukan penolakan sepihak terhadap pemakaman.