POPULER Cerita Suripto, Tukang Gali Kubur Langganan Keluarga Jokowi, Tak Mau Dibayar, Ini Ritualnya
Sosok Suripto, tukang gali kubur langganan Jokowi turut membantu pemakaman Hj. Sudjiatmi Notomihardjo, ini sosoknya!
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Suripto adalah tukang gali kubur langganan Presiden Jokowi.
Beliau telah membantu pemakaman dari Bapak, Nenek, serta adik ipar Jokowi.
Suripto memiliki ritual atau tradisi ini serta tak menerima bayaran.
Sosok Suripto, tukang gali kubur langganan Jokowi turut membantu pemakaman Hj. Sudjiatmi Notomihardjo, ini sosoknya!
Seperti yang dketahui, Ibunda dari Presiden Jokowi, Hj. Sudjiatmi Notomihardjo meninggal dunia.
Hj. Sudjiatmi Notomihardjo meninggal dunia pada 25 Maret 2020.
• 5 Fakta Meninggalnya Ibunda Jokowi, Ibu Hj. Sudjiatmi Notomihardjo, Sakit Kanker Selama 4 Tahun
• Beredar Foto Diduga Ibu Jokowi Saat Muda dengan Sang Putra, Kabarnya Dulu Berjualan Kayu

Sudjiatmi Notomihardjo menghembuskan nafas terakhir pada pukul 16.45 WIB di Surakarta.
Wanita 77 tahun ini meninggal dunia karena penyakit kanker.
Beliau dikabarkan telah berjuang melawan kanker selama 4 tahun.
Kepergiannya pun menjadi headline di berbagai media di Indonesia.
Sebelum meninggal, Ibunda Jokowi pernah berpesan.
Ketika meninggal, dirinya ingin dimakamkan di sebelah sang suami, Widjiatno Notomihardjo.
Keluarga pun mengabulkan permintaan dari almarhumah
Almarhumah Sudjiatmi Notomihardjo dimakamkan di pemakaman keluarga Mundu, Selokaton, Kabupaten Karanganyar.
Prosesi pemakaman telah dipersiapkan sebelum acara pemakaman dimulai.
Tampak terlihat tenda dan kursi untuk keluarga dan pelayat.

Beserta liang lahat yang telah oleh penggali kubur sejak pagi.
Ternyata, Presiden Jokowi memiliki tukang gali kubur langganan.
Sosok tersebut bernama Suripto.
Suripto adalah pria sederhana yang merupakan warga Desa Selokaton.
Tak main-main, Suripto telah dipercaya Jokowi selama 7 tahun untuk menggali makam keluarga besarnya.
Suripto turut membantu pemakaman dari Bapak, Nenek, serta adik ipar dari Presiden.
Untuk pemakaman Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, dilakukan pada hari Kamis, 26 Maret 2020 pukul 13.00 WIB.
Suripto mempersiapkan pemakaman dibantu 8 orang lainnya.
Dirinya sudah menggali liang lahat tersebut sejak pagi.
Dikutip dari Tribun Solo, Suripto mengetahui kabar duka tersebut pada hari Rabu 25 Maret 2020 sekitar pukul 18.00 WIB.

Setelah mendapatkan informasi, Suripto langsung mengumpulkan orang.
"Saya dapat kabar dari Pak Kades,
dapatnya saat adzan Maghrib."
"Saya langsung diminta untuk siap-siap mengumpulkan teman-teman."
"Sebanyak 8 orang saya siapkan," kata Suripto.
Suripto mengaku tidak mendapatkan masalah sama sekali selama proses penggalian.
Dikutip dari Grid.id, Suripto diketahui memiliki tradisi sendiri.
Namun, sebelumnya Presiden Jokowi melakukan tradisi brobosan.
Tradisi brobosan sebagai bentuk penghormatan terhadap almarhumah sebelum dikebumikan.
Brobosan ialah tradisi yang dilakukan setelah jenazah dishalatkan dan peti jenazah diangkat menuju makam.
Kemudian para anggota keluarga memutarinya dengan melewati bagian bawah peti jenazah.

Suripto pun menjelaskan tradisi dirinya,
Ternyata, penggalian kubur yang dilakukan Suripto tanpa pamrih.
Hal itu dilakukannya sebagai bentuk gotong royong antar warga.
"Saya melakukannya tanpa pamrih,
sebagai bentuk gotong royong warga sekitar sini," ungkapnya.
Suripto dan warga lainnya tak mau menerima bentuk bayaran apa pun.
"Kalau ada bayaran saya pasti protes, itu tidak boleh ada.
Takutnya akan membudaya dan rasa sosialnya menghilang," tutupnya.
(Tribunnewsmaker.com/Talitha Desena)