Breaking News:

Virus Corona

Putri Kerajaan Spanyol Maria Teresa Meninggal karena Corona, Miliki Julukan 'Putri Merah'

Putri Maria Teresa dari Kerajaan Spanyol meninggal dunia setelah terinfeksi virus Corona, meninggal di usia 86 tahun

Editor: Talitha Desena
Kolase Tribun Pontianak
Putri Kerajaan Spanyol Maria Teresa Meninggal karena Covid-19 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Anggota kerajaan di Eropa menjadi 'korban' keganasan virus Corona.

Putri Maria Teresa dari kerajaan Spanyol meninggal dunia pada 26 Maret 2020.

Kepergiannya mengejutkan penduduk Spanyol.

Putri Maria Teresa dari Kerajaan Spanyol meninggal dunia setelah terinfeksi virus Corona, meninggal di usia 86 tahun.

Warga dunia tengah khawatir dengan menyebarnya pandemi virus Corona atau Covid-19.

Apalagi, beberapa figur publik dunia dinyatakan positif terpapar virus tersebut.

Kondisi Pangeran Charles Kini Karantina Sendiri di Skotlandia, Bawa Segerombol Staff Istana

Tom Hanks dan Istri, Rita Wilson Dikabarkan Sembuh dari Corona, Telah Kembali ke Amerika

Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. (pixabay.com)

Publik sangat terkejut ketikaPangeran Charles dinyatakan positif virus Corona.

Sebelum dikonfirmasi positif, Pangeran Charles melakukan beberapa kegiatan.

Kini, Pangeran Charles dan sang istri, Camilla sedang menjalani karantina mandiri di Balmoral, Skotlandia.

Kemudian, datang kabar duka dari anggota kerajaan Eropa lain.

Putri Maria Teresa dari Keluarga Cabang Bourbon-Parma meninggal dalam usia 86 tahun pada Kamis waktu setempat di Paris, Perancis (26/3/2020).

Kabar kematian sepupu Raja Spanyol Felipe VI itu diumumkan oleh saudaranya, Pangeran Sixto Enrique de Bourbon, dalam unggahan di Facebook.

"Pada sore hari ini, saudara terkasih kami Maria Teresa de Bourbon-Parma dan Bourbon Busset, korban virus corona, meninggal di Paris dalam usia 86 tahun," kata Pangeran Sixto.

Dilansir Fox News Sabtu (28/3/2020), kabar duka itu terjadi beberapa pekan setelah Raja Felipe VI negatif menderita Covid-19.

Dikutip Daily Mirror, Putri Maria lahir di Paris pada 28 Juli 1933, anak dari Pangeran Xavier, Duke Parma Piacenza, serta Madeleine de Bourbon Busset.

Dia adalah anggota Bourbon-Parma, keluarga cabang dari Dinasti Bourbon yang menguasai Spanyol, dan keturunan dari Dinasti Capetian Perancis.

Dia mengenyam pendidikannya di Perancis, dengan People memberitakan dia pernah menjadi profesor di Sorbonne, dan Profesor Sosiologi di Madrid's Complutense University.

Putri Maria Teresa dikenal karena wawasannya, gaya bicaranya, maupun aktivis sosialisme. Membuatnya mendapat julukan "Putri Merah".

Total, Spanyol mengumumkan lebih dari 73.000 orang positif terjangkit virus corona, dengan hampir 6.000 orang meninggal.

Sebelumnya pada pekan ini, Pangeran Charles, putra tertua Ratu Elizabeth II sekaligus ahli waris Kerajaan Inggris, positif tertular Covid-19.

Dalam keterangan Istana Clarence, Putra Mahkota berjuluk Prince of Wales itu menjalani isolasi di Skotlandia bersama istrnya, Camilla Duchess Cornwall.

"Saat ini beliau berada dalam keadaan baik, dan bekerja dari rumah selama beberapa hari terakhir seperti biasanya," ujar pihak Istana.

Istana Clarence menerangkan, tidak diketahui bagaimana ayah dari Pangeran Harry dan Pangeran William itu terserang virus corona.

Kemudian pada pertengahan Maret, penguasa Monaco, Pangeran Albert II yang berusia 62 tahun, diumumkan juga positif menderita virus corona.

(Tribunnewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Putri Kerajaan Spanyol Meninggal Setelah Terinfeksi Virus Corona

Dan di Tribunnews.com, Putri Spanyol Maria Teresa Meninggal karena Covid-19 di Usia 86 Tahun, Dijuluki 'Putri Merah'

Pnageran Charles positif corona
Pnageran Charles positif corona (Kolase Tribunstyle.com, Shutterstock)

Positif Corona & Kini Dikarantina di Skotlandia, Pangeran Charles Buka Suara Ucap Terimakasih

TRIBUNNEWSMAKER.COM, LONDON - Pangeran Charles akhirnya buka suara.

Pangeran Charles mengucapkan terimakasih kepada publik.

Kini, Pangeran Charles masih karantina diri.

Pangeran Charles kini dikarantina di Skotlandia karena positif virus Corona, akhirnya buka suara dan ucap terimakasih atas doa-doa.

Seperti yang diketahui, publik dikejutkan dengan pemberitaan Pangeran Charles yang positif virus Corona.

Sebelum dikonfirmasi positif, Pangeran Charles melakukan beberapa kegiatan.

 Pangeran Charles Positif Terinfeksi Virus Corona, Masih Jadi Misteri Bagaimana Bisa Tertular

 Kondisi Pangeran Charles Kini Karantina Sendiri di Skotlandia, Bawa Segerombol Staff Istana

Pnageran Charles positif corona
Pnageran Charles positif corona (Kolase Tribunstyle.com, Shutterstock)

Kini, Pangeran Charles dan Camilla sedang menjalani karantina mandiri di Balmoral, Skotlandia.

"Sesuai dengan saran pemerintah dan medis, pangeran dan istrinya sekarang menjalani karantina mandiri di rumahnya di Skotlandia," pernyataan dari Clarence House seperti yang dikutip dari BB via Kompas.com.

"Tes dilakukan oleh NHS (National Health Service) di Aberdeenshire, di mana mereka memenuhi kriteria yang diperlukan untuk pengujian."

"Sulit memastikan dari siapa pangeran tertular virus, karena banyaknya kegiatan di depan publik selama beberapa minggu terakhir".

Clarence House tidak menjelaskan lebih detail bagaimana Pangeran Charles bisa terpapar virus Corona.

Tetapi Pangeran Charles ini sudah diisolasi dan mendapatkan perawatan medis.

Menyusul pengumuman itu, doa dan dukungan untuk Pangeran Charles terus mengalir.

Pada Kamis (26/3/2020), ayah Pangeran Harry dan Pangeran William mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mendoakannya.

Lewat akun Twitter Clanrence House, calon Raja Inggris ini mengaku tersentuh dengan doa dan dukungan yang diberikan kepadanya.

"Terima kasih atas semua pesan 'segera sembuh' untuk Yang Mulia."

"Dia sangat tersentuh oleh kata-kata baik kalian," cuit akun @ClarenceHouse.

 
 

Setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona, Pangeran Charles dan istrinya, Camilla Parker Bowles, membatalkan tur ke luar negeri.

Pangeran Charles telah menjalani karantina mandiri di Kastil Windsor sejak pekan lalu.

Sedangkan istrinya yang tidak terinfeksi virus corona dipindahkan ke area yang berbeda untuk mengisolasi diri.

Duchess of Cornwall dikabarkan sangat sedih, tetapi tetap positif dengan kondisi suaminya.

"Keduanya tetap dalam semangat yang baik."

"Duchess prihatin untuknya tetapi ia sadar Pangeran Charles tetap bersemangat."

"Karena itu ia terus memerhatikannya (Charles) dan memahami situasinya sendiri," ujar sumber dikutip Grid.ID dari People, Jumat (27/3/2020).

Terakhir kali, Pangeran Charles muncul di depan publik pada 9 Maret 2020.

Saat itu, ia bersama Ratu Elizabeth II, Camilla Parker Bowles, Pangeran Wiliam, Kate Middleton, Pangeran Harry, dan Meghan Markle menghadiri Commonwealth Service di Westminster Abbey.

(Tribunnewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Pertama Kalinya Buka Suara Usai Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona, Pangeran Charles Mengaku Tersentuh Didoakan Sembuh!

Dan di Tribunnews.com, Pangeran Charles Buka Suara Setelah Positif Corona & Dikarantina di Skotlandia, Ucap Terimakasih

Sumber: Kompas.com
Tags:
Maria TeresaSpanyolvirus coronaCovid-19
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved