Virus Corona
99 Kelurahan di Jakarta Tidak Ada Kasus Positif Covid-19 Hingga Senin (30/3), Simak Daftarnya!
Berikut daftar 99 kelurahan di Jakarta yang tidak ada kasus corona, Rawa Buaya hingga Kampung Baru.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jumlah Covid-19 di Jakarta sebanyak 727 orang per Senin (30/3/2020) pukul 18.00 WIB.
Data terbaru mengenai kasus Covid-19 itu bisa dilihat melalui situs web corona.jakarta.go.id.
Dari 727 pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), alamat 477 orang sudah diketahui, sedangkan tempat tinggal 250 pasien lainnya masih belum diketahui.
Berdasarkan peta sebaran kasus di situs web tersebut, alamat 477 pasien itu tersebar di 168 kelurahan.
Artinya, dari total 267 kelurahan di Jakarta, ada 99 kelurahan yang tidak ditemukan kasus positif Covid-19 per Senin kemarin.
Meski tidak ada kasus positif, ada sejumlah pasien yang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, yang beralamat di kelurahan-kelurahan tersebut.
• Dunia Dilanda Corona, Harry & Meghan Markle Bagikan Kabar Mengejutkan, Umumkan Pamit dari Instagram
• Pesan Ashanty dalam upaya Pencegahan Corona, Istri Anang Hermansyah Suarakan 5 Hal Ini
• BUKAN di China, Tapi Amerika! Jenazah Pasien Corona Ditumpuk-tumpuk di Truk, Videografer Ketakutan

Selain itu, tempat tinggal 250 pasien positif yang belum diketahui alamatnya bisa saja tinggal di salah satu kelurahan dari daftar 99 kelurahan tersebut.
Hal lain yang perlu diketahui, catatan Kompas.com, berdasarkan data pada 24 Maret 2020, pasien positif Covid-19 ditemukan di Kelurahan Tangki, Jakarta Barat, dan Kelurahan Semper Timur, Jakarta Utara.
Masing-masing terdapat satu kasus di dua kelurahan tersebut.
Namun, berdasarkan data sejak 26 Maret hingga Senin kemarin, kasus positif Covid-19 tidak lagi ditemukan di dua kelurahan tersebut.
• Pulih dari Corona & Lockdown Baru Dibuka, Pasar Wuhan Jual Daging Kelelawar Lagi, Tak Ada Kapoknya?
• Jenazah Positif Corona di Tasikmalaya Tertahan dalam Ambulans 24 Jam karena Ditolak Warga
Jaga wilayah tak terinfeksi Covid-19
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan para wali kota dan bupati untuk menjaga masing-masing wilayah yang tidak terinfeksi virus corona.
Hal itu disampaikan Anies dalam teleconference pada 27 Maret 2020. Video teleconference itu diunggah melalui akun YouTube Pemprov DKI Jakarta.
"Saya meminta kepada para wali kota untuk menggerakkan jajaran di bawahnya, dari mulai camat, lurah, RT, RW, bahkan termasuk mungkin karang taruna, untuk membuat batas-batas menjaga wilayah bersih tidak tertular," kata Anies.
Anies meminta para wali kota untuk memikirkan cara pembatasan tersebut. Pembatasan itu harus tetap memikirkan pemenuhan kebutuhan logistik warga.