Breaking News:

Virus Corona

Desa Purworejo Dijaga 2 'Pocong' Sampai Masuk Pemberitaan di Korea, Disebut Hantu Unik Indonesia

Sebuah desa di Purworejo yang dijaga orang berkostum pocong viral dan masuk pemberitaan Korea, sampai dijelaskan definisi dan asal muasal pocong

Editor: Talitha Desena
via Kompas TV
Desa Dijaga Pocong Sampai Masuk Pemberitaan di Korea 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Heboh pemberitaan pocong yang berjaga di desa ditampilkan di Korea Selatan.

Tampaknya pemberitaan tersebut menjadi viral di negeri ginseng.

Seperti apa pemberitaannya?

Sebuah desa di Purworejo yang dijaga orang berkostum pocong viral dan masuk pemberitaan Korea, sampai dijelaskan definisi dan asal muasal pocong.

Di balik pandemi virus Corona, terdapat kisah menarik nan lucu yang terjadi.

Masyarakat Indonesia meminta pemerintah untuk melakukan lockdown.

Alasan Jokowi Tak Berlakukan Lockdown, Itu Apa Sih? Ngga Boleh Keluar Rumah & Transprotasi Mati!

Perjuangan dr Tirta yang Gencar Lawan Corona Disentil Rocky Gerung, Sebut Konyol & Singgung Jokowi

Pemberitaan Pocong di portal berita Korea
Pemberitaan Pocong di portal berita Korea (Tribunnews)

Namun, karena berbagai pertimbangan, lockdown belum atau tidak bisa dilakukan.

Meski begitu, beberapa wilayah menerapkan cara sendiri untuk menanggulangi penyebaran virus Corona.

Seperti yang terjadi di sebuah desa di Purworejo, Jawa Tengah. Desa tersebut dijaga pocong agar masyarakatnya tak berkeliaran.

Tentu, pocongnya tidak nyata, hanya warga setempat yang dibalut kain kafan hingga menutup muka.

 

Keberadaan dua pocong itu disinyalir untuk mengingatkan penduduk dengan kematian. Sehingga, siapa saja yang ngeyel dan tidak ikut mencegah penyebaran virus bisa saja segera dipocong alias mati.

Berita itu pun menjadi viral di jagad dunia maya. Lebih unik lagi, salah satu portal berita besar di Korea Selatan, SBS.co.kr ikut memberitakan kisah tersebut.

Dalam judulnya yang menggunakan huruf Hangul, SBS menulis ‘Pencegahan Covid-19, Desa di Indonesia Sampai Dijaga Hantu Pocong’.

Meski di Korea Selatan tidak ada pocong, namun SBS tetap menuliskan pocong dalam tulisan hangul dan menambahkan kata ‘gwisin’ atau hantu.

Di laman itu, SBS juga menjelaskan apa itu pocong. Ini dilakukan untuk memberikan gambaran masyarakat Korea yang membaca berita viral itu.

Halaman
123
Tags:
pocongPurworejoKoreavirus coronaCovid-19
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved