Virus Corona
BEREDAR Penampakan Virus Corona Hasil Pembesaran Mikroskop Ilmuwan India, Fakta-fakta Baru Terungkap
Wujud dari virus corona yang menginfeksi lebih dari 1 Juta orang di seluruh dunia dirilis oleh ilmuwan India. Ada fakta-fakta baru terungkap.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Wujud dari virus corona yang menginfeksi lebih dari 1 Juta orang di seluruh dunia dirilis oleh ilmuwan India. Ada fakta-fakta baru soal Covid-19 yang belum banyak dipahami masyarakat.
Foto wujud virus ini dirilis oleh sebuah lembaga menangani penyakit menular dan alergi yang berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan Amerika Serikat.
National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) Integrated Research Facility (IRF) telah merilis beberapa foto wujud dari virus corona.
Foto-foto tersebut dibuat dengan pemindaian dan transmisi mikroskop elektron di laboratorium NIAID di Hamilton, Montana.
Proses pengambilan foto wujud ini dilakukan dengan bantuan mikroskop elektron kemudian hasilnya diwarnai oleh kantor seni visual medis agar foto-foto tersebut menjadi terlihat lebih nyata.
Pewarnaan ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dari virus dan sel yang masih sehat.
• UPDATE Virus Corona Nasional Minggu 5 April 2020, Bertambah 181 Kasus, Total 2.273 Kasus
• Darah Pasien Sembuh dari Virus Corona Ternyata Bisa Dipakai Sebagai Vaksin Darurat, Begini Caranya

Dilansir dari npr.org, Emmie de Wit, kepala Unit Patogenesis Molekuler NIAID menyediakan sampel virus corona tersebut, kemudian Elizabeth Fischer seorang ahli mikroskop memindainya dengan mikroskop elektron.
Kemudian gambar-gambar yang berhasil dipindai ini diwarnai secara digital oleh seniman visual medis di laboratorium.
NIAID juga mencatat bahwa gambar yang dihasilkan terlihat mirip dengan virus corona penyebab penyakit MERS (Middle East Respiratory Syndrome) yang sebelumnya pernah mewabah di Timur Tengah dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome).
"Itu tidak mengejutkan: Paku pada permukaan virus corona memberi nama keluarga virus ini - corona, yang merupakan bahasa Latin untuk 'mahkota', dan sebagian besar virus corona akan memiliki penampilan seperti mahkota,"